Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
Rhe Ra...   TS 
 
Posts: 184
Default Bayiku Terlahir Premature dengan ASPHIXIA - Part.3 End

"Anak e Ga Jadi Di Rujuk, Kondisinya Ngedrop, Sekarang lagi kritis...Ga Memungkin Untuk Dibawa Pake Ambulance, Suster Bilang Nanti DiKabari lagi"
Mendengar Berita Seperti itu...Aku Langsung Menangiis, Lemas
Ya Allaaaah....
Sambil Menangis segala macam bacaan doa aku panjatkan sebisaku
Aku Fokuskan Pikiranku Pada Anakku Yg Disana, Kemudian Berkata dalam hati "Sayang, Jangan Menyerah...Kita Berjuang bersama, Dedek ga sendirian Nak, Disini Ada Ayah Ada ibu Ada Mbah Uti, Mbah Kung Semua Ikut Mendoakan Kamu, Kita semua Nyemangatin Kamu, Jangan Takut Sayang...Ibu ga pernah berhenti Doain km Nak, Ibu Tau Adek Lagi Sakit, Tapi Harus Kuat Sayang...Harus Sabar, Jangan menyerah ya" dengan Keyakinan Bahwa Anakku pasti bisa Mendengarnya, aku yakin Bahwa Masih Ada Ikatan Kuat antara kami
Kemudian Habis Dzuhur Ada Saudara ku datang Menjenguk, Melihatku menangis terus menerus dia bertanya pada ibuku apa yg terjadi
Kemudian Saudara ku Bilang "Awakmu Ojo Nangis, Anakmu sek Terikat ambek Awakmu, arek e Iso Merasakan opo sing mok rasakan, Nek Awakmu Down anakmu pasti melok down...Belajaro Tangi, Temonono Anakmu, Kekuatan e Arek iku Ono nang Awakmu"
Mendengar Ucapan Saudara ku itu..Aku Langsung Mengusap airmataku, Aku Belajar Duduk, Dibantu 4 Orang untuk membangunkan aku...Jahitan diperut Rasanya Sakiit Sekali
Belum Sampe Dilepas pegangan, Tiba2 Kepala pusing sekali...Berkunang2, mata gelap
Aku Jatuh Terbaring,
Bangun lagi..Kunang2 Lagi, Jatuh Lagi...Begitu Terus berulang kali
Setelah Aku agak bisa Duduk, Sekarang Belajar Berdiri Turun dari tempat tidur
Belum sampe Kakiku Nyentuh Lantai, Kepala pusing lagi kekuar keringat dingin, Kata ibuku Mukaku lgs terlihat Pucat Pasi
Aku bertekad aku harus bisa, aku harus menemui Anakku, Jam 16.00-16.30 Jam Buka R.Bayi
Sampe Jam stgh 4 sore aku belajar turun dari tempat tidur, Blm berhasil
Lalu Suamiku mengambil Kursi Roda, Dg dibantu Bapakku..aku diangkat lgs duduk dikursi roda,
Lalu kami Semua turun ke bawah ke ruang bayi, kami menunggu didepan ruangan, Sampe jam 4 lebih tapi gorden tak kunjung dibuka,
Kemudian suamiku mengetuk pintu suster jaganya, Dan menyampaikan kalo aku ingin melihat bayiku, Suster Menyuruh masuk
Aku didorong suamiku pake Kursi roda hendak masuk Ruangan, Sesampai dipintu susternya bilang, Ga boleh pake Kursi Roda Dan hanya Ibu nya yg boleh masuk.
Suami dan Keluargaku yang ikut nganterin bingung, Berdiri aja belum bisa "Terus Gimana ini?"
Aku Sudah Sangat Ingin Bertemu Anakku, dan aku yakin didalam sana dia sedang menunggu kedatanganku juga
Yang Ada dalam Hati dan pikiranku, Aku Harus Ketemu Anakku..Aku Harus Ketemu
Perlahan2 Aku Bangun dari Kursi Roda, Sambil membungkuk Ku Pegang Luka Jahitan diperutku dan Ku coba melangkahkan kakiku setapak demi Setapak memasuki ruangan
Sesampai didalam Melihat Anakku Terbaring Lemas Tak berdaya, Air mataku mengalir dengan sendirinya, Hati Ini Rasanya Piluuuuu sekali...Sangat Pilu
Tubuhnya Kecil sekali, kaki dan Tangannya Hanya Sebesar Buah Pisang, Kulitnya Merah Kehitaman, Kakinya Biru, Tak Begitu Jelas Mukanya, Hidungnya Terpasang Selang Oksigen, Kepala Tertutup Alat Seperti Toples, Telapak kakinya Terpasang Jarum Infus, Ditangan Dan badannya Terpasang Kabel Sensor
Ku Bungkukkan Badanku Lebih kebawah krena kotak alumuniumnya sangat pendek
Aku genggam Tangannya yang hanya sebesar Buah Rambutan, Kecil Sekali
kemudian aku bisikan ditelinganya "Sayaaaang, Ini Ibu Nak...Ibu Sudah Datang, Ibu Disini"
Anakku lgs menangis, Tangisannya Merintih..Pelan Sekali, Sperti Sedang Mengadu ttg kesakitannya Padaku
"Maafin ibu Nak..Belum Bisa Gendong km, Ibu Tau Adek Skrg SAkit, Ibu disini, Ga pernah ninggalin Kamu Sayang, Adek Harus Kuat ya Nak"
Suster memberitahuku untuk menyudahi Kunjunganku, Gak boleh Lama2, padahl aku masih ingin menemaninya
Sebelum Keluar aku sempatkan Bertanya perkembangan kondisinya...Suster menjelaskan bahwa Kondisinya skrg memang Sedang Dalam pengawasan extra dan tidak memungkin di Rujuk, tadi siang angka Saturasi Darahnya sangat rendah Hanya dikisaran30-40, untuk dirujuk minimal diatas 90 dan harus stabil
Setelah aku Jenguk, angkanya naik antara 70-80, tp blm stabil
Sementara Anakku dipuasakan dulu, Asupan Nutrisinya Dibantu oleh Cairan infus
Kemudian Aku kembali Ke Kamarku, sampai dikamar Aku Mau Berdiri dari Kursi Roda, Baru satu Kaki yang Turun ke Lantai, Kepala pusing dan Mata Kunang2, Jahitan diperut juga Sakit Sekali Rasanya, Gak kuat berdiri
Ibuku Sampe heran Tadi Kog dibawah bisa Jalan sendiri masuk ruangan, skrg disini ga bisa berdiri lagi
Aku sendiri Juga Ga tau, Tadi aku seperti lupa sama Rasa Sakitku...Entah Kekuatan darimana Yang Membantuku berjalan ke dalam.
Jam 21.30 Suster Kasih Kabar, suamiku suruh ke R.Bayi
Deg-Degan Sekali Rasanya, Setiap Kali Suamiku Suruh Ke R.Bayi aku Pasti Gelisah menunggu
Ga lama suamiku balik dan Bilang "Ini Anaknya Bisa dirujuk sekarang, Gimana?"
Aku "Ya wis Berangkato sekarang, Cepetan..nunggu apalagi?"
Suami lgs berlari keluar
Dalam Hati "Bertahan Ya naaak....Sebentar lagi Ayah Akan Nganterin kamu Berobat ke tempat yang lebih Baik, Kamu harus Kuat, Ayah dan Ibu Sayang sama kamu"
Sabtu 29 Agustus 2015 Jam 22.00 Anakku dirujuk Ke RSAL Surabaya
Minggu 30 Agustus 2015 Jam 10.00 Aku Keluar Dari RS Bhakti Rahayu, Aku langsung ke RSAL untuk melihat Anakku
Krn Hari Libur Dokter tidak Praktek, Hanya Ketemu Sama Suster Jaga
Disana Dijelaskan,
Dari surat pengantar RS sebelumnya Anakku Didiagnosa ASPHIXIA BERAT, RDS GRADE III, infeksi, Trombositopenia, Kuning, Dan banyak lagi komplikasi...
Kondisinya memang sangat kritis, dipasang alat bantu pernafasan Buble C-PAP dg kadar Oksigen 100%
Artinya anakku sama sekali tidak bisa bernafas sendiri mengambil oksigen dari udara luar
Normalnya Orang2 biasa bernafas dg kadar oksigen 21%
Selama 23 Hari anakku Dirawat disana, aku tidak pernah sekalipun pulang kerumah, aku sudah berjanji Apapun yang terjadi aku akan menemani anakku meski hanya dari balik jendela
Dengan Jahitan yg masih basah aku tidur dilantai rumah sakit, Rasanya tak adil meninggalkan Anakku berjuang sendiri mempertahankan hidupnya, melawan sakit puluhan tusuk jarum yg menancap ditubuh kecilnya..kemudian aku tidur dirumah diatas kasur empuk, Hatiku tidak bisa
Dokter Bilang Anakku Harus Mendapat Asi, Entah Gimana Caranya Asi Harus ada padahal saat itu asikubaru keluar beberapa tetes, tidak deras spt ibu2 lain
Tiap 2 jam Aku mojok ditembok teras Rumah Sakit mompa ASI, Ga peduli Malu diliat orang lalu lalang..Yang ada dipikiranku Hanya Bagaimana Agar AnakkuBisa Sembuh
Anakku dirawat di RSAL tidak Lantas dia terselamatkan dg begitu saja, berkali2 anakku Harus melewati masa kritis, Tangis Airmata tak begitu saja tergantikan senyum, Bahkan Anakku pernah dicurigai ada komplikasi Jantung Bocor.
Apalagi Selama Anakku dirawat disana aku Hanya menunggunya sendirian, Krn Suamiku Harus pergi bertugas Ke Riau 2 Bulan akibat Bencana Asap.
Dulu ketika Anakku Didiagnosa Asphixia Aku coba search di Google, mencari artikel atau tulisan Yang bisa memberi pencerahan, tapi sayangnya tidak ada 1 pun yang membantu ..semua yang aku temukan adl artikel yang menjelaskan ttg kematian bayi krn asphixia, itu membuatku semakin pesimis
Anakku dirawat disana bersama dg bayi2 lain yang tak kalah berat kasusnya
Ada yang pulang sembuh..ada pula yang pulang meninggal
Ketika Anakku Bisa Keluar Inkubator, Ada seorang suster yang bilang "Loh ini kan Bayi Biru dulu itu? Ga ngira bisa sembuh..padahal kondisine udah jelek bgt, kritis bolak balik, kayak2 ga bakal kuat, Mukjizat Ini Bu "
Pulang dari rumah sakit tidak lantas Sehat seterusnya, baru Seminggu dirumah Anakku balik lagi masuk RS krn Harus Operasi, Ada Benjolan Di Belakang Kepalanya yg harus dikeluarkan
Masa2 penuh dengan tangis airmata sudah kami lalui bersama
Alhamdulillah sekarang anakku Usia 8 Bulan, Sangat Ceria, Murah Senyum Dan Lucu
Sampai skrg Aku Asuh Sendiri, Aku buang jauh2 keinginan untuk kerja krn Dulu Aku sudah berjanji pada Allah juga pada anakku bahwa tidak akan meninggalkan dia sendiri.
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
dewi k...
 
Posts: 19
 
senang akhirnya happy ending.. semoga dedek selalu diberi kesehatan sm Allah
 
  #3  
Old
susi l...
 
Posts: 805
 
Bangun tdr baca postingan dr bunda... lgsg nangis...
Ceritanya bikin mbrebes mili...
Aq bca dr part 1 smpek terakhir 3... & tiap part nya selalu nangis kalo baca...
Bunda sabar banget se.... tpi alhamdulillah Hapy ending... semoga My baby sehat terus... amin
 
  #4  
Old
Frida ...
 
Posts: 280
 
Akhirnya part 3 ceritanya happy ending..semoga bunda dan dedeknya selalu sehat ya, salut dengan bunda dan dedek yang punya semangat hidup tinggi...titip cium buat anaknya ya bun..
 
Alhamdulillah
  #5  
Old
kamila...
 
Posts: 995
 
Hebatttt bunda nyaaaaa
 
  #6  
Old
Lenny ...
 
Posts: 45
 
pada gak sabar nggu part 3...

menguras air mata

alhamdulillah debay dan bunda kuat , smga sehat2 trs ya debay nya bund....

 
  #7  
Old
harwas...
 
Posts: 167
 
Baca dari part 1 sampai happy ending di part 3, OMG speechless.!!
 
  #8  
Old
Ria89...
 
Posts: 264
 
Subhaanallaah....akhirnya hapy ending
Merinding2 aq bacanya,pntas di tiru semngat bunda
Sehat trus ya dde ttip sun buat dde
Mmuuaahhh...
 
  #9  
Old
Aprian...
 
Posts: 97
 
Allhamdulilah.. bunda ya benar2 mukjizat.. sedih sekali bacanya.. gak kuat nahan tangis... sehat2 trus ya dede.. Amiiin.
 
  #10  
Old
diniag...
 
Location: Bontang - Samarinda
Posts: 354
 
Alhamdulillah dedenya sehat ...
deg degan nunggu endingnya bund ....
 
  #11  
Old
Fani28...
 
Posts: 23
 
Masya Allah.. Dede nya kuat karena bundanya kuat, sehat terus ya de.. Semoga selalu dalam lindungan Allah, aamiin.
 
  #12  
Old
Nandri...
 
Posts: 86
 
alhamdulilah dedenya uda sehat..
bunda kuat bgd.. tegar bgd..
semoga dedenya terus sehat ya bunda..
 
  #13  
Old
Rhe Ra...   TS 
 
Posts: 184
 
Alhamdulilaaah Bun,
Tak Henti2 Aku Bersyukur, Apalagi sekarang melihat Perkembangan Anakku yang Begitu Pesat...
Banyak Orang2 Disekelilingku Bilang "Eman Sekolah Larang2, Cuma Momong Anak..Ijazah e Nganggur, Anak dititipin kan bisa"
Aku Hanya Diam dan Tersenyum, Aku sudah Bertekad...
Mereka Bisa bilang begitu karena belum pernah ada posisiku, Belum pernah Melewati Masa Sulit sperti ku, Aku tidak mau menyia2kan Anak yang dulu pernah hampir diambil kembali sama Allah...Jika bukan krn setiap Saat aku mengemis belas kasihnya memohon2 pertolongannya, Mungkin allah tidak akan memberiku kepercayaan ini
Dulu selama perawatan intensif, setiap Hari dokter selalu menyampaikan padaku "Kami Hanya Minta Asi dan Doa ibu Setiap hari, Jangan berhenti berdoa"
kalo Tak Ceritakan Semua yang tak Lalui Hari2 selama anakku diinkubator..Mungkin Akan Ada Part.4 dan 5
Semua penyakit bermunculan jadi Satu, Banyak Sekali Komplikasinya..
Tidak Tega Melihat tubuh mungilnya menanggung Semua penyakit itu2, Jarum dan kabel Semakin banyak yang menancap ditubuhnya
Ketika Dia Kritis dan Inkubatornya dikrubutin banyak suster2 dan dokter muda yang sedang membantu memberi pertolongan pada anakku ,aku Mengintip disela2 Gorden yg tertutup dari balik jendela sambil Berdoa sepenuh hati, Aku Duduk Bersimpuh Lemas, mendengarkan Suara Monitor yang bunyi sangat Lambat..tiiit..............tiiiit................t iiit........tiiiitt
Menandakan Denyut Anakku semakin melemah, keluarga yang waktu itu mendampingiku "Sing Kuat..Pasrahno Nang Gusti Allah, Awakmu Kudu ikhlas untuk semua kemungkinan yang terbaik"
Hatiku tidak bisa..Airmataku semakin deras mengalir, Bagaimanapun aku ingin anakku Selamat
 
  #14  
Old
adek a...
 
Posts: 80
 
waah bunda hebaaaat ya bisa sekuat itu bisa sesabar itu .aq gak bisa bayangin kalau aq diposisi bunda .
.sekarang yang terpenting dedek sehat selalu jadi anak yang pinter berbakti pada orang tua
Saya terharu bunda baca cerita bunda
Peluk cium untuk dedek dan bunda dari saya
 
  #15  
Old
Kathy1...
 
Posts: 69
 
Sebagai calon ibu, sungguh sangat terharu dg perjuangan ibu dan dedek...
Sy pun bertekad, sy akan mengasuh anak sy sendiri...
Keep strong ibu dan dedek...
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)

Tags
asfixia berat, asphixia, asphixia berat, bayi asfixia, lahir premature


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
apa yg terjadi dengan kulit bayiku??? -- Ngobrol Apa Saja 4
Kenapa dengan bayiku??? -- Diskusi Umum 4
bayiku lahir premature, di usia 3mg terkena positif cmv -- Diskusi Umum 23
Bayiku Terlahir Premature Dengan ASPHIXIA -- Diskusi Umum 41
Bayiku Terlahir Premature Dengan ASPHIXIA - Part.2 -- Diskusi Umum 16


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 15:25.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com