Keputihan merupakan kondisi yang umum terjadi pada wanita. Keluarnya cairan pada vagina memiliki fungsi untuk 'membersihkan' sistem reproduksi wanita, khususnya tepat setelah menstruasi. Itulah sebabnya kenapa keluarnya cairan Miss V cenderung lebih banyak di hari-hari pasca haid. Gunanya untuk menyingkirkan sel-sel lama dan cairan yang sudah tidak berfungsi pada uterus dan Miss V. Ini juga merupakan cara alami bagi tubuh untuk menjaga uterus, serviks dan vagina tetap bersih. Namun seringkali keputihan menimbulkan kekhawatiran pada wanita, terutama bila keluar terlalu banyak. Seperti apa keputihan yang normal? Ginekolog dr Prachi Kakkar mengatakan, banyak/sedikitnya keputihan bisa berbeda-beda pada tiap wanita. Jadi apa yang normal pada wanita yang satu, bisa jadi abnormal bagi wanita lainnya. "Selain itu jumlah dan intensitas keluarnya keputihan bisa dipengaruhi beberapa faktor seperti stres, infeksi, penyakit, penggunaan antibiotik, penuaan dan kehamilan," ujar dr Prachi, seperti dikutip dari Times of India. Sementara pada beberapa wanita bisa mengalami keputihan tiap hari, di luar masa menstruasi, pada wanita lainnya bisa terjadi di waktu-waktu tertentu saja. Dr Prachi menuturkan, selama cairan Miss V yang keluar transparan atau sedikit putih, tanpa bau dan tidak kental, keputihan masih terbilang normal. Anda bisa waspada atau khawatir apabila keputihan tidak menunjukkan ciri-ciri seperti yang disebutkan di atas. Tanda-tanda awal terjadinya masalah pada organ reproduksi wanita umumnya terdeteksi dari penampakan cairan Miss V yang keluar. "Baik infeksi pada area tertentu vagina atau kondisi yang lebih berat seperti fibroid, keputihan akan memperlihatkan indikasi awal dari kondisi tersebut. Anda mungkin bisa mengalami keputihan banyak secara tiba-tiba. Tapi bisa juga justru tidak ada cairan Miss V yang keluar sama sekali. Jadikan keduanya sebagai alarm," ujar ginekolog dr Kirti Soman. Ia menjelaskan, Anda patut waspada jika saat keputihan, warnanya menjadi kekuningan atau kehijauan, atau putih pekat seperti susu. Jika cairan menimbulkan bau tidak sedap, misalnya amis yang menyengat, besar kemungkinan Anda mengalami infeksi pada vagina. Bisa karena infeksi jamur, vaginosis atau penyakit kelamin menular seperti gonorrhoea. Beberapa jenis infeksi bisa kambuh, jadi meskipun keputihan telah teratasi, jangan mengira Anda sudah tidak butuh perawatan lagi. Gunakan selalu AVAIL Untuk menjaga area kewanitaan Anda supaya tetap segar kering Dan wangi. Kandungan herbal AVAIL juga mampu mendeteksi Dini masalah kewanitaan Dan melindunginya dari ancaman bakteri masuk Ke miss V.
Info dan pemesanan:
Sms 085287208874
Pin bb 52AC8F0B