Anda termasuk orangtua yang mana? Terbiasa tidur berdua dengan anak? atau orangtua yang membiasakan anak tidur terpsah dengan orangtua? Masing-masing orangtua memiliki caranya sendiri dalam mendidik anak. Salah satunya adalah dari kebiasaan tidur. Kebiasaan di negara kita, bayi-bayi yang baru lahir hingga berumur 5 tahun masih tidur sekamar dengan orangtua. Dengan alasan tak tega jika masih bayi harus tidur terpisah. Lalu sebenarnya baik atau tidak membiasakan anak tidur terpisah dengan orangtua?
Sebagian besar orangtua tetap saja tak tega jika bayi yang masih mungil seperti itu harus terpisah tempat tidurnya. Khawatir jika bayi menangis ditengah malam dan orangtua tidak tahu karena kamarnya terpisah. Jadi, banyak orangtua yang memilih tetap sekamar dengan anak hingga dirasa mampu mandiri. Namun tahukah Anda ternyata banyak yang mengatakan bahwa membiasakan anak tidur terpisah dengan orangtua membuat anak lebih mandiri. Nah, maka dari itu kami akan berikan beberapa dampak positif anak tidur terpisah dengan orangtua.
-Mandiri
Memang belum ada penelitian yang kuat tentang melatih kemandirian anak dengan membiasakan tidur terpisah dari orangtua. Namun, hal ini banyak yang mempraktekkannya. Jadi, ketika anak sudah berusia 2 tahun hingga 5 tahun anak sudah bisa dipisah tempat tidurnya dengan orangtua. Memang tak mudah memisah tempat tidur anak dengan orangtua, namun jika diarahkan terus lama kelamaan akan terbiasa dan sifat kemandirian bisa mulai ditanamkan sejak dini.
Berbicara tentang bayi, Mothercare berikan rekomendasi tentang hadiah kelahiran mothercare yang bisa Anda jadikan sebagai referensi.
-Privasi
Memberi anak tempat tidur terpisah dengan orangtua adalah salah satu mengajarkan anak tentang apa itu privasi. Maksudnya privasi disini adalah, ada batasan-batasan tertentu yang tidak boleh diketahui oleh anak atau sebaliknya. Tujuannya agar anak mengerti bahwa tak semua hal boleh diketahui oleh anak. Misalnya saja ketika ayah dan bunda sedang bertengkar.
Tentu akan tidak baik jika anak melihat dan mendengarkan apa yang orangtuanya sedang ributkan. Apalagi dalam usia tersebut anak hanya bisa melihat mendengar dan menirukan saja. Jadi dengan memisah tempat tidur anak dengan orangtuanya agar tidak semua bisa dilihat dan diketahui oleh sang anak.
-Kenyamanan
Jika anak sudah berusia 2 tahun akan lebih baik jika Anda mulai memikirkan kamar pribadi dengan anak. Hal ini berhubungan dengan kenyamanan anak dan orangtua itu sendiri. Kenyamanan anak tentu juga perlu untuk dipikirkan. Banyak yang mengatakan bahwa merasa tenang jika tidur bersama orangtua. Namun ternyata ada juga yang tidak mengatakan hal demikian. Namun justru menilai bahwa anak akan lebih nyaman jika memiliki kamar tersendiri dan tidak tidur bersama dengan orangtua.
-Seksualitas
Memisahkan tidur anak dengan orangtua, akan sedikit banyak berpengaruh ke psikologis anak termasuk tentang seksualitas. Sebagai orangtua, seharusnya anak sudah diajarkan tentang ilmu dan pengetahuan tentang seksualitas. Ajarkan anak bahwa tidak baik jika tidur bersama dengan jenis kelamin yang berbeda. Meskipun belum terlalu mengerti, hal ini akan menjadi kebiasaan anak yang akan dibawanya hingga besar nanti.
Anda butuh Kasur bayi untuk buah hati? Cek segera Mothercare karena banyak sekali pilihannya.
Itulah dampak positif jika Anda membiasakan anak tidur terpisah dengan orangtua. Namun untuk lebih amannya, Anda bisa membiasakannya ketika anak sudah berusia 2 tahun ke atas. Terimakasih.