Peran orangtua dalam membentuk pribadi anak memang sangat penting. Dalam kehidupan keluarga, kehadiran orantua sangat besar artinya dalam perkembangan pribadi anak dan dapat mempengaruhi perkembangan intelligensinya. Berbicara mengenai prestasi anak di sekolah, tidaklah semudah apa yang kita bayangkan.
Peran orangtua dalam membentuk pribadi anak kadang berlebihan disebabkan faktor prestise atau harga diri orangtua.
Setiap orangtua pasti akan bangga jika anaknya selalu menjadi juara dan mempunyai kedudukan tinggi di mata masyarakat atau lingkungan keluarga. Kondisi ini membuat orangtua selalu mendorong anaknya untuk menjadi juara, tanpa mempedulikan kemampuan atau minat pribadi si anak.
Orantua menganggap anak sebagai investasi. Dikalangan orangtua yang mempunyai anak berbakat sering timbul pertanyaan seperti bagaimana membinan anak berbakat sebaik baiknya? , berapa banyak perhatian yang harus diberikan kepadanya tanpa anak lain merasa iri, tersinggung atau kurang diperhatikan?, Apakah anak perlu didorong untuk belajar lebih banyak ataukah lebih baik ia melakukan kegiatan di luar sekolah termasuk kesenian,, olahraga dan sebagainya? .
Peran orangtua dalam membentuk pribadi anak kadang cenderung menuntut terlalu banyak dari anak berbakat dengan maksud untuk mengembangkan bakat bakatnya semaksimal mungkin. Padahal, anak anak berbakat pun memerlukan waktu untuk bermain, bergaul dengan anak lain, membaca buku biasa, tidak semata mata buku pelajaran. Di samping itu, ada pula orang tua yang karena cita citanya dulu tidak tercapai mengharuskan anaknya dapat merealisasikan cita cita mereka, tanpa memperhatikan bagaimana minat dan kebutuhan anak itu sendiri.
Di lain pihak ada orang tua yang justru khawatir bahwa keberbakatan anak akan membawanya pada suatu kehidupan yang tidak wajar. Mereka khawatir terhadap suatu perkembangan yang tidak seimbang, dan khawatir jika anak akan mengalami kesulita dalam penyesuaian emosional dan sosial. Oleh karena itu, mereka tidak menginginkan pertumbuhan intelektual yang begitu cepat. Akibatnya, mereka dengan sengaja tidak memberikan perhatian khusus kepada anak berbakat, tidak member kesempatan untuk maju sesuai dengan kemampuan kemampuan unggul yang dimilikinya.
Peran orangtua dalam membentuk pribadi anak apabila orangtua yang bijaksana dapat membedakan antara memberi perhatian terlalu banyak atau terlalu sedikit, antara member kesempatan kepada anak untuk mengembangkan bakat minatnya dan member tekanan untuk berprestasi semaksimal mungkin. Dengan memperhatikan hal hal tersebut, hendaknya orangtua dapat mengusahakan suatu lingkungan yang kaya akan rangsangan mental dan suasana tempat anak merasa tertarik dan tertantang untuk mewujudkan bakat bakat dan kreativitasnya.
Peran orangtua dalam membentuk pribadi anak
Orangtua sendiri menunjukkan minat terhadap hobi tertentu, suka membaca, dan menyediakan cukup bahan bacaan yang bervariasi.
Orangtua menyempatkan diri berdiskusi dengan anak mengenai bacaan tertentu atau masalah masalah yang terjadi dalam lingkungan mereka.
Orangtua mengusahakan alat alat permainan yang mendidik dan merangsang kreativitas anak. Permainan konstruktif yang memungkinkan anak membuat sesuatu, tidak perlu mahal mahal, misalnya balok balok kayu. Bersama anak, orangtua dapat mengumpulkan kayu sisa bahan bangunan atau barang barang bekas lainnya yang dapat diolah menjadi alat permainan yang mendidik.
Orangtua menciptakan lingkungan rumah tempat mereka berperan serta dalam kegiatan intelektual atau dalam permainan yang meningkatkan daya pikir anak, seperti main catur, halma dan sebagainya.
Orantua menciptakan lingkungan tempat mereka mengajak anak untuk menyanyi, menggambar, melukis atau memainkan alat musik. Jadi, bukan kegiatan intelektual semata mata dan
Peran orangtua dalam membentuk pribadi anak yang terakhir yaitu tanpa harus mengeluarkan banyak biaya, orangtua dapat menjadikan rumah sebagai pusat kreativitas bagi anak, tempat anak sendiri atau bersama beberapa temannya dapat bersibuk diri secara kreatif. Untuk itu, dapat disediakan ruangan dengan persediaan bermacam macam bahan yang merangsang anak untuk berkreasi sambil berekreasi, seperti bahan kertas berbagai warna, buku buku, botol, plalstik, crayon, alat alat musik dan sebagainya.
sumber: Peran orangtua dalam membentuk pribadi anak - Situs Tentang Anak - Situs Tentang Anak