Salam Kenal to all Bunda n Mohon share nya yaah :)

Assalamu alaikum to all Bunda,

Salam kenal yaa u para Bunda di forum ini, smoga bs menjalin silaturahim. Saya Ina New Member di forum ibu hamil, sekedar info bhw sy sedang hamil usia 9w dan menurut USG yg sdh sy lakukan saya sedang hamil janin kembar meskipun kami tidak ada keturunan. Mohon info nya ya Bun, bagi yg sudah mengalami ato sedang hamil kembar apa saja yg menjadi pengalamannya, termasuk info biaya melahirkan bayi kembar. Thanks u perhatiannya, sy tunggu share nya lho..

Regards

 

 

salam kenal bunda, wah kembar yah bun? aku kepingin kembar tp ga ada keturunan, ini dikasih single sudah bersyukur sekali. semoga lancar terus ya bun.

 

 

waahhh seru bgt dapet baby kembar bun ?
senangnyaaaa

sayangnya aku satupun belum ada, bun .
doakan aja bisa nyusul . .
ga kembar jg gpp deh, satu aja yg sehaattt

 

 

wah senangnya,,,, lgsg dpt 2 y bund... tp pasti rasa mualnya jg doble,,, ... perjuangan yg berat,,,,

Seorang ibu dengan kehamilan kembar perlu mendapat asupan makanan yang lebih dibandingkan dengan ibu yang hamil dengan satu janin saja. Ibu dengan kehamilan kembar yang memiliki berat badan rata-rata memerlukan sekitar 2700 kalori setiap harinya. Berat badan pada ibu yang hamil kembar juga harus mengalami kenaikan yang lebih banyak dibandingkan jika hanya terdapat satu janin saja di dalam kandungan. Perlu diusahakan agar berat badan naik antara 17,5 – 22,5 kilogram selama kehamilan. Selama pertengahan pertama masa kehamilan, berat badan seharusnya naik sekitar 0,5 kilogram setiap minggunya. Sementara pada pertengahan kedua kehamilan, sebaiknya berat badan dijaga agar kenaikannya kurang dari 0,5 kilogram setiap minggunya. Jika ibu dengan kehamilan kembar memiliki berat badan kurang maka perlu diupayakan untuk menambah berat badannya sementara ibu dengan kehamilan kembar yang mengalami kelebihan berat badan harus mengupayakan penurunan berat badan.
Kehamilan kembar memiliki risiko terjadinya komplikasi yang lebih tinggi dibandingkan kehamilan biasa. Ibu yang hamil kembar lebih sering mengalami tekanan darah tinggi atau anemia (kurang darah), dan bayi kembar yang dilahirkan lebih sering memiliki berat badan lahir yang kecil. Selain itu risiko terjadinya persalinan prematur pada ibu dengan kehamilan kembar juga meningkat. Kadangkala masalah-masalah tersebut dapat dicegah dengan deteksi dan penanganan sedini mungkin untuk mengatasinya.
Persalinan prematur, yang terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu, merupakan masalah yang paling umum terjadi pada kehamilan kembar. Persalinan prematur akan mengakibatkan kelahiran bayi yang prematur. Sekitar setengah dari seluruh bayi kembar dilahirkan prematur.
Seperti ibu hamil pada umumnya, pada ibu yang hamil kembar juga harus diperhatikan apakah terdapat tanda-tanda pre-eklamsia, yang merupakan keadaan dimana terdapat tekanan darah yang tinggi dan protein di dalam urin ibu yang sedang hamil. Pre-eklamsia yang terjadi dapat ringan atau berat. Keadaan tersebut membahayakan karena dapat terjadi penurunan aliran darah di rahim dan mengurangi suplai oksigen dan nutrisi untuk janin. Akibatnya janin tidak dapat bertumbuh sebagaimana mestinya. Selain itu pada ibu hamil yang mengalami pre-eklamsia juga dapat terjadi kerusakan jantung, hati, ginjal, dan otak. Pada kasus terdapatnya pre-eklamsia yang berat dapat terjadi kejang yang membahayakan nyawa ibu. Apabila tekanan darah ibu meningkat sangat tinggi maka bayi perlu dilahirkan sesegera mungkin.
Bayi kembar biasanya memiliki berat badan lahir yang lebih kecil dari bayi tidak kembar. Pemeriksaan USG selama kehamilan kembar seringkali berguna untuk memeriksa pertumbuhan dan kadar cairan ketuban dari masing-masing bayi. Bayi kembar disebut diskordans apabila bayi yang satu memiliki berat yang jauh lebih kecil dibandingkan saudara kembarnya. Bayi kembar diskordans lebih sering mengalami gangguan selama dalam kandungan maupun setelah dilahirkan. Keadaan diskordans ini terjadi akibat fungsi plasenta yang buruk atau sindrom transfusi kembar ke kembar / twin-twin transfusion syndrome (TTTS).TTTS dapat berkembang pada bayi kembar identik yang harus berbagi plasenta sehingga darah dialirkan dari bayi yang satu kepada bayi lainnya melalui plasenta tersebut. Akibatnya, bayi yang memberikan darah dapat menjadi sangat kecil dan hanya memiliki cairan ketuban yang sangat sedikit pula. Sementara bayi yang satunya memiliki terlalu banyak darah dan cairan ketuban. Kelebihan cairan ketuban tersebut tidak perlu dikeluarkan. Apabila TTTS berkembang semakin berat maka kedua bayi kembar tersebut harus segera dilahirkan karena bila tidak demikian maka akan mengakibatkan kematian bayi kembar tersebut.

Selain itu, pada beberapa kasus kehamilan kembar dapat juga terdapat keadaan dimana salah satu bayi meninggal dalam kandungan. Apabila keadaan tersebut terjadi pada awal masa kehamilan, ibu dapat mengalami flek atau perdarahan dari vagina. Namun keadaan tersebut tidak membahayakan ibu yang sedang hamil maupun bayi dalam kandungan yang masih hidup. Berbeda halnya apabila kematian salah satu bayi terjadi pada akhir masa kehamilan, umumnya akibat yang terjadi dapat lebih serius walaupun ibu seringkali masih dapat melahirkan bayi yang satunya dengan sehat. Kematian salah satu bayi pada kehamilan kembar dapat menimbulkan rasa kehilangan yang sangat berat bagi ibu dan keluarganya sehingga sering diperlukan bantuan dari para dokter, perawat, atau konselor untuk mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh si ibu tentang perasaannya.
Bayi kembar umumnya dapat dilahirkan secara normal apabila keduanya berada dalam posisi kepala di bawah. Persalinan normal juga masih dapat dilakukan apabila salah satu bayi yang posisinya lebih di bawah berada dalam posisi kepala di bawah sedangkan bayi satunya yang lebih di atas tidak berada dalam posisi kepala di bawah.Hal ini dikarenakan apabila bayi kembar yang pertama telah berhasil dilahirkan, kadang kala bayi kembar yang satunya lagi dapat diputar posisinya atau dilahirkan dengan posisi bokong atau kaki terlebih dahulu. Apabila hal ini tidak dapat dilakukan maka bayi kembar yang kedua dilahirkan melalui pembedahan Caesar. Sementara pada keadaan dimana bayi yang berada lebih di bawah tidak dalam posisi kepala di bawah maka kedua bayi kembar dilahirkan melalui pembedahan Caesar.

 

 

Seneng nyaaaa kembar lagi... Selamat yah bunda.. And Salam kenal juga bunda

 

 

Makasiy u ucapan n share nya Bunda", seneng bs kenalan ..
Sebenarnya ini kehamilan ke 2 saya, tp sama beratnya u mual muntahnya. Anak pertama saya sdh 3 thn. Walopun begitu saya tetep butuh info" seputar kehamilan.
@ Bunda Keren, Bunda Crestia n Bunda Lail, makasiy ucapannya Bundas n smoga yg belum di kasih bs cepat dapet momongan yg penting usaha n berdoa ya Bun. @ Bunda Elycechan, makasiy jg ucapannya n bener bgt niy mabokk nya bukan dobel lagi tp tripel hhehe n utk info" nya makasiy , smoga saya bs berjuang pd kehamilan ini agar janinnya sehat sempurna .. Aamiin
Salam kenal smua smoga bs bantu" u info nya

 

 

[QUOTE=inasyila;391754]Assalamu alaikum to all Bunda,

Salam kenal yaa u para Bunda di forum ini, smoga bs menjalin silaturahim. Saya Ina New Member di forum ibu hamil, sekedar info bhw sy sedang hamil usia 9w dan menurut USG yg sdh sy lakukan saya sedang hamil janin kembar meskipun kami tidak ada keturunan. Mohon info nya ya Bun, bagi yg sudah mengalami ato sedang hamil kembar apa saja yg menjadi pengalamannya, termasuk info biaya melahirkan bayi kembar. Thanks u perhatiannya, sy tunggu share nya lho..

selamat ya mau punya baby kembar kepingin jg deh waktu itu promil nya apa aja bun siapa tau aja bisa nular.

salam kenal ya bun