Hallo semua
Saya anggota baru ni.
Perkenalkan nama saya Astrid, umur 33 tahun.
Desember 2012 kemarin pasca abortus karena blighted ovum (
BO) alias kehamilan anembrionik.
Alhamdulillah, saat ini sedang hamil yang kedua dengan kehamillan kembar berusia 20 minggu. Kehamilan kembar ini diketahui pada saat cek ke
SpOG pertama kali pada usia kehamilan 8 minggu.
Menurut USG yang kedua selaputnya terpisah (dikorion diamnion) begitu pula dengan plasentanya (satu di rahim kiri dan satu lagi di kanan).
Pada saat memasuki 16 minggu kemarin masih belum ngeh seperti apa gerakan si kembar ini (rasanya seperti ada angin di perut hehehe).
Baru pada saat 19 minggu terasa jelas. Sekarang malah si baby Ka dan baby Ki (sebutan untuk kedua baby yang letaknya kanan dan kiri) sudah menendang-nendang dengan kuat sampai terlihat di permukaan perut.
Pada usia 20 minggu ini sudah mulai sulit cari posisi tidur yang nyaman. Kalau miring ke kiri kadang ga nyaman. Mungkin baby Ki protes ketekan plus sama tetangganya si baby Ka. Kalau telentang juga agak terasa sesak. Kalau ke kanan juga ga nyaman. Akhirnya ambil posisi miring kiri 45 derajat (diganjal bantal). Tapi bangun-bangun malah pegel.
Ada pengalaman ga posisi tidur seperti apa yang nyaman ?
Soal gatal di perut ga terlalu ada keluhan. Kadang-kadang saja kalau celana terasa agak kencang (lupa mengendorkan karetnya menyesuaikan besar perut heheh). Tiap pagi dan sore dioleskan body butter dari Body Shop yang Chocomania (katanya si menjaga kelembaban sampai 48 jam). Kata
SpOG, gatal itu karena pecahnya lapisan kulit yang teregang. Oleh karena itu pencegahannya adalah dengan memelihara kelembaban kulit di daerah yang rawan stretch mark (SM). Sampai saat ini si belum tampak SM.
Ada juga teman yg info temannya hamil besar dan sampai akhirnya melahirkan tidak timbul SM dengan mengoleskan minyak Supple Skin Oil dari L'occitane. Cuma harganya itu...450 ribuan.
Taksiran lahir si kembar antara pertengahan September-awal Oktober 2013.
Mohon sharingnya ya
Astrid