Hai bunda2, saya mau share cerita kelahiran buah hati pertama
Awalnya saya check up mingguan ke dokter pada tanggal 11 november jam 15.30wib. Hasil usg dan analisa dokter berat badan
debay tidak bertambah selama 2 minggu, indeks ketuban juga menurun dari 15,2 jadi 6, ditambah posisi
debay yang tadinya kepala sudah seperempat masuk panggul eh kok malah jadi melintang. Perkiraan dokter fungsi plasenta sudah tidak bagus, dan karena ketuban sudah berkurang banyak, mau tidak mau kehamilan saya harus segera diakhiri dengan jalan operasi sc malam itu juga pada kehamilan 37w. Saya dan suami sedikit shock, lalu kami berunding dengan orang tua dan akhirnya demi kebaikan
debay, kami memutuskan untuk sc.
Pada pukul 18.30 saya check in di rumah sakit untuk melakukan persiapan operasi sc. Pukul 22.00 saya masuk ruang operasi, saya dipasang alat2 lalu dokter anastesi mulai membius saya. Setelah selesai dibius, suami saya dipersilahkan untuk masuk. Saya mulai menggigil saat itu, suami memegang tangan saya sambil menguatkan. Tepat jam 22.30 lahirlah bayi kami dengan suara tangis yang menggelegar, dokter bilang kecil2 cabe rawit nih
dalam hati saya bilang "asal jangan jadi cabe2an aja dok"
putri kami di bawa untuk dibersihkan dan diadzani oleh suami, setelah itu diletakan diatas dada saya untuk imd. Perasaan saya sangat bahagia melihat bayi yang mungil dan cantik
setelah itu bayi dibawa untuk diobservasi dan saya dibawa keruang pemulihan. Bayi saya lahir usia 37w dengan berat 2,6kg dan panjang 48cm. Kami beri nama Ruby Khaileena Arifin yang artinya Permata yang baik, lembut, sholeha dan bijaksana.
Saya dibawa keruang perawatan pada pukul 01.30wib, saya tidak bisa istirahat karna gelisah memikirkan bayi saya
pagi harinya jam 09.00 dek ruby diantar ke kamar untuk belajar asi, alhamdulillah lancar bund. Sekarang saya masih di rumah sakit sampai nanti hari minggu, dan saya room-in sama dek ruby. Doakan semoga semua lancar ya bunda
makasih sudah mau baca cerita saya yang amburadul ini