Syndrome hamil palsu

ANDA pernah mendengar hamil palsu? Mungkin istilah ini masih asing di telinga kita, namun kenyataannya hal itu ada dan tidak banyak diketahui para ibu.

Menurut Womenshealth, hamil palsu atau yang disebut pseudocyesis adalah suatu kondisi dimana seorang perempuan yang tidak hamil namun merasa atau percaya bahwa dirinya sedang hamil, meskipun tidak ada bukti fisik kehamilan. Tidak menstruasi, morning sickness, mengidam, sakit di bagian perut dan pembesaran payudara adalah gejala-gejala yang dikeluhkan penderita hamil palsu.

Perempuan yang mengalami kehamilan palsu atau disebut pseudopregnancy seringkali mengalami gejala kehamilan yang nyata seperti perempuan hamil pada umumnya. Meskipun kondisi ini belum sepenuhnya dapat dijelaskan, para ahli percaya penyebab utamanya adalah masalah emosional dan psikologis.

Perbedaan Hamil Anggur dan Hamil Palsu
Hamil anggur yakni kehamilan dimana terdapat kegagalan pembentukan janin dalam kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah mola hidatidosa. Rahim hanya berisi gelembung-gelembung cairan bening seperti buah anggur atau gelembung udara.

Sedangkan perempuan yang mengalami hamil palsu, rahimnya dalam kondisi kosong dalam arti tidak terdapat janin, namun penderita mengeluhkan gejala yang biasa dialami oleh seseorang yang benar-benar hamil.

Penyebab Hamil Palsu
Sebuah penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara kehamilan palsu dengan kelenjar pituitary (pusat produksi hormon selama kehamilan). Ketidakseimbangan hormon ini sering dipicu oleh stres dan kecemasan, sehingga dapat menyebabkan perubahan emosi dan psikologis yang mengarah pada kepercayaan atas sesuatu yang sangat diharapkannya.

Perempuan yang mengalami kondisi ini biasanya dianjurkan untuk melakukan konseling, karena penyebab dasarnya adalah emosional dan psikologis termasuk stres, gelisah dan depresi.

Para psikolog percaya bahwa perempuan yang mengalami kehamilan palsu memiliki keinginan yang sangat kuat untuk hamil, sehingga dirinya merasa mengalami proses kehamilan. Perempuan yang beresiko mengalami hamil palsu ini, diantaranya:
– Usia akhir 30 atau awal 40 tahun dan belum memiliki anak
– Pernah mengalami keguguran pada kandungan sebelumnya
– Sangat ingin punya anak lagi, karena anak yang kecil sudah layak punya adik lagi
– Di lingkungannya ada perempuan yang sedang hamil
– Faktor stres dan kecemasan, terutama yang menyangkut kehamilan.

Semakin terobsesi hamil, akan sering mengalami yang namanya sindrom hamil palsu. Merasakan gejala2 seolah2 hamil karena tubuh tersugesti untuk hamil.
Merasa mual, pusing, PD nyeri dan lain-lain sebelum telat haid.
Padahal hasil survey membuktikan rata2 keluhan hamil di rasakan setelah telat haid, dan saat benar-benar memang sudah terjadi pembuahan serta Zat HCG sudah tinggi.

Kalo merasakan hal tersebut sebelum telat, Kemungkinan besar anda mengalami sindrom hamil palsu. Artinya anda tidak hamil, tapi tersugesti sedang hamil. Padahal tanda-tanda tersebut hanyalah tanda bahwa si M akan datang, namun karena anda sangat ingin sekali dibilang hamil, karena itulah anda melebih-lebihkan apa yang anda rasakan dan menghubungkannya sebagai tanda kehamilan, bertanya pada orang-orang apa yang anda rasakan adalah sebuah tanda kehamilan, namun saat diminta untuk melakukan pengujian melalui alat sederhana seperti Testpack anda akan menjawab "Takut kecewa" yang sebenarnya anda sudah tau hasilnya akan mengecewakan dalam arti lain tubuh anda dan anda sendiri sudah mengetahui bahwa anda tidak sedang dalam keadaan hamil.

 

 

Nampaknya saya sedang mengalaminya

 

 

Tetap semangat bund untuk promil lagi, saya rasa semua wanita yang setelah menikah tidak langsung mendapatkan tiket H pasti bakal ngalamin syndrome ini bund, cuma mungkin beda2 aja levelnya.

 

 

Sy telat 7hr tp tespek masih 1 garis, saya sudah merasakan tanda2 kehamilan, agak stres sih

 

 

Ditunggu aja bunda 1-2 minggu lagi, siapa tau kadar HCG belum tinggi kalau bunda benar2 hamil, kalau masih belum haid juga lebih baik diperiksakan kedokter karena kemungkinan hormon bunda sedang kacau karena berbagai sebab.

Semoga positif ya bund, dan segera mendapatkan momongan, aaamiin

 

 

hai bun smw ikut share dunk...

 

 

knpp bund,,positve thingking sja bnda,,,

 

 

Sya juga sprti itu. Sya sudah telat 6hari sudah 2x TP hasilnya negatif

 

 

Ini sama dengan phantom pregnancy kah?

 

 

perut bawah sering berasa kram / ky ketarik itu knp ≈Ўªãª≈ bun.... di tespek hasil ny msh negatif...mohon info ny

 

 

Beda bun, ini lebih ke syndrome pengen hamil, kalo phantom pregnancy itu hamil terus janinnya diambil setan atau roh halus kan kalo gak salah.

Intinya sih sama, yaitu sama2 gak lagi hamil, cuma kalo syndrome hamil palsu ini dikarenakan pemikiran diri sendiri sedangkan phantom pregnancy lebih ke mitos atau kepercayaan orang2 zaman dulu. Yg mengira si wanita hamil karena ada tanda2 hamil tapi gak ada janin, yg akhirnya dikait2kan dengan hal mitos kalo janinnya diambil genderuwo, setan, dsb.

---------- Post added at 13:04 ---------- Previous post was at 13:02 ----------

Mungkin dekat siklus haid ya bun ? Atau rahim bunda ketarik karena pernah jatuh atau kepeleset gitu ?

 

 

siklus haid bln ȋ̊ηȋ̊ perkiraan tgl 26 bun... Ъ pernah jatuh ato ke pleset...bln kmrn sblm haid perut sering mual n kram, kepala jg sering pusing... pas haid cma 5 hr bun, biasa ny 8 hr.....

 

 

Tunggu sampai telat haid dulu bund, baru di TP lagi.

Sementara ini bunda jaga kesehatan n asupan nutrisi biar kalo beneran hamil nutrisinya tetap terpenuhi.

 

 

infonya bgus,,mksh bunnn

 

 

saya habis keguguran sebulan lalu, kenapa payudara masih terasa gatal dan nyeri2 seperti waktu saya hamil ya bunda, saya TP ud negatif, bahkan saya ud mendapatkan haid pertama saya seminggu lalu. saya periksa tidak ad benjolan. itu dinamakan apa bun? apakah hamil palsu jg? atau hormon kehamilan kemarin masih tinggi?