| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | MASTITIS (Masalah Menyusui) bagi Calon Ibu dan Ibu Menyusui Mastitis merupakan infeksi yang menyebabkan rasa sakit teramat sangat pada payudara. Infeksi ini perlu penanganan segera. Gejala awal yang dapat dikenali adalah kemerahan, bengkak, rasa sakit, dan benjolan pada payudara Anda. Jika bukan gejala infeksi, Anda dapat menanganinya sendiri.
Langkah pertama: - Teruslah menyusui bayi, berikan payudara yang sakit terlebih dahulu.
- Usahakan posisi dagu bayi menempel pada daerah yang terlihat kemerahan, hal ini dapat meringankan penyumbatan saluran ASI.
- Pada saat Anda menyusui, pijat perlahan, dengan gerakan menuju puting.
- Kosongkan payudara bahkan setelah sesi menyusu. Pastikan tak ada ASI yang tersisa.
Jika Anda mengalami gejala-gejala berikut ini, ada baiknya segera mencari pertolongan medis. Gejala-gejala ini berkembang dengan sangat cepat dan jangan Anda anggap sepele. - Mulanya payudara akan terasa keras dan terdapat benjolan. Biasanya dibarengi dengan kemerahan dan terasa panas bila disentuh.
- Demam
- Lemah dan lesu
- Sakit pada otot
- Gejala mirip flu
- Mudah sedih dan mengeluarkan air mata.
Penangan umum pada mastitis mencakup : - Dokter akan meresepkan antibiotik. Waspadai kemungkinan infeksi jamur pada puting payudara. Gejala yang dirasakan sama seperti jarum yang menusuk terutama saat dan setelah menyusui. Segera konsultasikan dengan dokter Anda bila ini terjadi.
- Penggunaan penghilang rasa sakit sangat disarankan. Biasanya Anda akan diberi Parasetamol atau ibuprofen.
- Kompres payudara dengan handuk hangat sebelum menyusui. Berikan payudara yang terinfeksi lebih dulu dan usahakan dagu bayi menyentuh daerah yang kemerahan.
- Setelah menyusui, kompres dingin payudara menggunakan handuk dingin.
- Pastikan payudara Anda dikosongkan.
- Banyak minum, cairan, dan istirahatlah.
Kiat untuk menghindari mastitis: - Saat menyusui, hindari terlalu menekan payudara.
- Pastikan perlekatan mulut bayi sempurna.
- Hindari perubahan mendadak di antara sesi menyusui, terutama di awal masa-masa menyusui.
- Pastikan payudara Anda dikosongkan
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
benjolan di payudara menyusui diskusi umum
| | |
temenku ada yg kena mastitis.. pdnya ada benjolan2 gtu.. trus katanya ampe bernanah.. jadi harus diobati di dokter, dibersihkan, diperban, n dikasih antibiotik.. dan sekarang dia ga nyusuin bayinya jadi bayinya full sufor..
| | |
Replying to:
temenku ada yg kena mastitis.. pdnya ada benjolan2 gtu.. trus katanya ampe bernanah.. jadi harus diobati di dokter, dibersihkan, diperban, n dikasih antibiotik.. dan sekarang dia ga nyusuin bayinya jadi bayinya full sufor.. | Mengapa bisa seperti itu Bunda,,, apakah perawatan PD yang kurang. pemakaian BH yang ketat atau bgm ya?
Ngeri juga kalau begitu,,, kasian de bayi gak optimal mendapatkan ASI.
| | |
kurang tau penyenab pastinya kenapa ya bun..
dia kan sc trus awal2 melahirkan asinya ga kluar.. dia udah usaha makan ini itu tp asi yg kluar jg cm dikit.. nah lama2 katanya pdnya sakit trus ada benjolan2 gt.. dia kompres2 aja pake air anget.. tp ga ilang2 trus ke dokter ternyata benjolannya ada yg udah jd nanah gt bun.. jd hrs dibersihkan.. dikasih antibiotik makanya dia ga brani nyusuin ke babynya gtu bun.. makanya anaknya skrg full sufor.. hehe.. maap kl krng jelas..
| | |
Replying to:
Mastitis merupakan infeksi yang menyebabkan rasa sakit teramat sangat pada payudara. Infeksi ini perlu penanganan segera. Gejala awal yang dapat dikenali adalah kemerahan, bengkak, rasa sakit, dan benjolan pada payudara Anda. Jika bukan gejala infeksi, Anda dapat menanganinya sendiri.
Langkah pertama: - Teruslah menyusui bayi, berikan payudara yang sakit terlebih dahulu.
- Usahakan posisi dagu bayi menempel pada daerah yang terlihat kemerahan, hal ini dapat meringankan penyumbatan saluran ASI.
- Pada saat Anda menyusui, pijat perlahan, dengan gerakan menuju puting.
- Kosongkan payudara bahkan setelah sesi menyusu. Pastikan tak ada ASI yang tersisa.
Jika Anda mengalami gejala-gejala berikut ini, ada baiknya segera mencari pertolongan medis. Gejala-gejala ini berkembang dengan sangat cepat dan jangan Anda anggap sepele. - Mulanya payudara akan terasa keras dan terdapat benjolan. Biasanya dibarengi dengan kemerahan dan terasa panas bila disentuh.
- Demam
- Lemah dan lesu
- Sakit pada otot
- Gejala mirip flu
- Mudah sedih dan mengeluarkan air mata.
Penangan umum pada mastitis mencakup : - Dokter akan meresepkan antibiotik. Waspadai kemungkinan infeksi jamur pada puting payudara. Gejala yang dirasakan sama seperti jarum yang menusuk terutama saat dan setelah menyusui. Segera konsultasikan dengan dokter Anda bila ini terjadi.
- Penggunaan penghilang rasa sakit sangat disarankan. Biasanya Anda akan diberi Parasetamol atau ibuprofen.
- Kompres payudara dengan handuk hangat sebelum menyusui. Berikan payudara yang terinfeksi lebih dulu dan usahakan dagu bayi menyentuh daerah yang kemerahan.
- Setelah menyusui, kompres dingin payudara menggunakan handuk dingin.
- Pastikan payudara Anda dikosongkan.
- Banyak minum, cairan, dan istirahatlah.
Kiat untuk menghindari mastitis: - Saat menyusui, hindari terlalu menekan payudara.
- Pastikan perlekatan mulut bayi sempurna.
- Hindari perubahan mendadak di antara sesi menyusui, terutama di awal masa-masa menyusui.
- Pastikan payudara Anda dikosongkan
| kompres air dingin maksud nya aer es bun?
Princess Rain Calista Isabelle
Prince Marshall Al Aqsha | | Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |