Saya mau share pengalaman keluarga saya dengan CV DANI MANDIRI:
Setelah membaca beberapa review positif mengenai penyalur ini, akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan jasa BS dari penyalur tersebut. Ada 2 hal yang ingin saya share.
1. Kualitas BS dari CV DANI MANDIRI (a/n Wulandari, 22 tahun, asal Lampung)
Memang semua kembali lagi kepada individunya sendiri. BS kami walau baru 10 hari kerja, sudah meminta cuti dengan alasan mau mengunjungi kakak. Karena di kontrak tertulis bahwa BS mempunyai hak untuk cuti sebanyak 2 hari setiap bulannya, dan karena BS tersebut minta cuti pada saat Sabtu dan Minggu dimana itu tidak akan mengganggu rutinitas hari kerja; maka kami pun memberikan izin untuk cuti.
Sebelum berangkat, BS minta uang yang dipotong dari gajinya untuk transport dengan alasan tidak punya uang, dan permintaannya kami kabulkan karena jumlahnya tidak besar. Malamnya, dia sms dan minta tolong ditransfer lagi kenomor seorang laki-laki (yang kami ketahui sebagai suaminya dan akhirnya diketahui sebagai pacar) dengan alasan uang transport yang kemarin diberikan sudah habis dan BS butuh uang untuk kasih kado adik kakaknya. Awalnya kami sempat ragu, tapi karena melihat semua baju dan perlengkapan BS tersebut masih lengkap semuanya dan setelah menghitung total gaji yang seharusnya di terima berdasarkan jumlah hari kerja ybs selama ini, kami akhirnya mentransfer uang ke reknening laki-laki tersebut.
Besoknya BS sms bahwa ia sakit karena terlalu capek bantu bersih-bersih di rumah kakak, dan menunda pulang yang seharusnya di sore hari jadi besok paginya. Walaupun berat hati, akhirnya kami wanti-wanti agar besok pagi sudah harus datang karena kami berangkat kerja pagi-pagi sekali.
Besoknya, BS datang pagi hari walaupun terlambat. Karena dia sakit, maka kami pun minta orang tua untuk bantu jaga anak dan mengantar BS berobat. Hasilnya BS menderita demam, dan dokter memberikan obat "Parasetamol" dan vitamin, serta diminta beristirahat. Sampai di rumah, BS terus-menerus mengatakan ia ingin tinggal bersama kakaknya terlebih dahulu sampai dia sembuh, tapi permintaannya tidak kami penuhi karena pengalaman hari sebelumya, pada saat cuti di rumah kakaknya, BS malah sakit dan tidak istirahat.
Khawatir akan kesehatan anak kami, maka keesokan harinya kamipun menitipkan anak kami ke rumah orang tua sementara BS kami tinggal dirumah sendiri dengan harapan dapat beristirahat walaupun dengan perasaan was-was.
Siang harinya salah-satu dari kami pulang kerumah melihat kondisi BS, dan apa yang menjadi kekhawatiran kami terbukti, bahwa BS kabur membawa kunci rumah, seluruh perlengkapannya, dan uang tunai yang kami simpan di salah satu tempat. Tak lupa BS menulis surat yang menjelaskan bahwa ia sementara tinggal ke rumah kakaknya sampai sakitnya sembuh.
2. Respon dari CV DANI MANDIRI.
Mengalami hal tersebut, kami langsung contact ke CV dan menyampaikan kronologis cerita kami, dan pihak yayasan berjanji akan menemui kami keesokan harinya. Saat bertemu dengan Pak Dani, kami menuntut uang administrasi yang kami bayarkan sebelumnya sebesar Rp 2 juta dikembalikan sepenuhnya, tapi hanya dikembalikan sebesar 70%, dengan alasan mereka sebenarnya sudah rugi karena sebenarnya dari uang administrasi tersebut sebagian sudah dibayarkan kepada pihak yang membawa BS ke yayasan DANI MANDIRI. Kami sebenarnya merasa marah mengingat kami sudah dirugikan dalam banyak hal yaitu BS yang kabur mencuri uang, namun pihak CV DANI MANDIRI masih juga memikirkan kerugian mereka dengan hanya dapat mengembalikan 70% dari total uang administrasi. Pandangan kami, apabila menemui kondisi seperti ini, seharusnya yayasan tidak lagi memikirkan mengenai kerugian mereka karena sebenarnya kerugian yang mereka alami tidak sebanding dibandingkan dengan yang kami alami. Kami menilai rasa penyesalan DANI MANDIRI adalah “Palsu” dan hanya sebagai pemanis saja selama mereka tidak mengalami kerugian dari sisi uang.
Semoga share kami ini bisa bermanfaat agar lebih hati-hati dalam memilih penyalur dan tenaga kerjanya itu sendiri.