Ibu hamil yang terdapat kondisi seperti dibawah:
1 saluran kelahiran terutamanya bagian pelvik terdapat ketaknormalan dan saiz janin adalah cenderung lebih besar berbanding dengan saiz pelvik. Atau ibu hamil yang berusia 35 tahun dan ke atas,majoritinya saluran kelahiran adalah lebih susah dilalu oleh janin atau mengalami masalah pelvik dan kedudukan janin yang tak betul. Kalau kedudukan janin adalah melintang maka akan membawa bahaya kepada janin jika menggunakan kaedah kelahiran biasa.
2 keadaan yang akan membahayakan ibu hamiljika tidak melahirkan bayi dengan secepat mungkin. Ia biasanya berlaku apabila terdapat kejang akibat dari tekanan darah tinggi kehamilan,plasenta previa,plasenta lucut pada peringkat awal atau saiz janin terlalu besar,perpecahan rahim jika masa kelahiran dipanjangkan dan lain-lain lagi.
3 pendarahan sebelum kelahiran. Ia boleh digolongkan kepada 2 jenis iaitu
Plasenta previa : seluruh plasenta beradadi bagian bawah rahim atau di dekat serviks,atau pernah mengalami pendarahan faraj,atau sebagian plasenta berada di serviks. Demi menghindari dari berlaku pendarahan semasa kelahiran, sebaik-baiknya pilih pembedahan Caesarean.
Plasenta lucut pada peringkat awal, tidak dapat menjalani kelahiran biasa dalam periode pendek.
4 kelahiran biasa akan membahayakan bayi seperti ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi,diabetes gestasi yang kritis dan lain-lain lagi yang menyebabkan susah bersalin dan perlu menghentikan kehamilan. Atau ibu hamil yang mengalami penyakit jantung yang kritis dan tidak dapat berlaku kelahiran biasa.
5 janin mengalami kekurangan oksigen dalam rahim yang mana ia akan merusakkan perkembangan otak janin selepas kelahiran. Lebih panjang masa janin mengalami kekurangan oksigen, maka lebih banyak komplikasi akan dialami oleh bakal bayi. Jadi, jika terdapat kondisi seperti ini dan tidak dapat menjalani kelahiran biasa dalam periode singkat, sarankan menjalani pembedahan Caesarean.
6 ibu hamil yang pernah menjalankan pembedahan Caesarean dan tidak melebihi 2 tahun. Atas sebab terdapat parut pada rahim terutamanya luka adalah potongan lurus pada bagian rahim,penguncupan rahim akan berpengaruh terhadap luka ini dan mungkin menyebabkan perpecahan rahim. Tetapi kondisi sedemikian adalah jarang nampak. Ibu hamil perlu berjumpa dokter dan membuat pemeriksaan secara konsisten selama kehamilan.
semoga bermanfaat
Info Kesehatan