Operasi caesar menjadi favorit karena membuat proses melahirkan bayi menjadi lebih mudah. Lewat operasi, orangtua bisa memilih tanggal kapan bayinya akan dilahirkan. Dengan operasi ini tidak perlu lagi menunggu tanda-tanda akan melahirkan seperti sakit perut atau air ketuban pecah sebagai tanda bayi akan segera lahir.
Namun, ternyata bayi yang terlahir sebelum waktunya berisiko mengalami sejumlah gangguan ketika tumbuh berkembang dibandingkan mereka yang terlahir normal sesuai jadwal atau bahkan lebih lama dari prediksi sebelumnya.
Menurut sebuah riset di Amerika Serikat, bayi yang lahir kurang dari 39 minggu akan memiliki risiko pada peningkatan nilai akademiknya. Dimuat di Time.com, Dr. Kimberly Noble dari Columbia University membandingkan bayi-bayi yang lahir pada usia 37 minggu hingga 41 minggu kehamilan di kota New York antara tahun 1988 dan 1992. Dalam penelitian ini sebanyak 128.050 bayi dilibatkan.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa anak yang dilahirkan pada saat usia kehamilan masih
37 atau 38 minggu nilai prestasi mereka lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang lahir pada usia
39, 40, atau 41 minggu.
Para peneliti mengatakan bahwa bayi yang dilahirkan pada usia 37 minggu memiliki risiko 14 persen lebih tinggi mengalami
gangguan ringan dalam hal membaca. Efek ini tidak hanya muncul pada kemampuan membaca namun juga di keterampilan matematika seperti menghitung. Anak yang lahir saat usia kehamilan masih 37 minggu ternyata memiliki risiko gangguan ringan di bidang ini sebesar 16 persen lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang lahir saat usia kehamilan 41 minggu.
Noble mengatakan bahwa menurut pelajaran yang didapat oleh dokter anak, waktu melahirkan yang tepat adalah ketika kandungan berusia 37 minggu. Ia mencatat bahwa hal ini hanya didasarkan pada kondisi fisik jabang bayi.
Namun, Noble menambahkan bahwa data yang ia dapatkan menunjukkan bahwa anak yang lahir pada usia 37 minggu dan 38 minggu ternyata memiliki peningkatan risiko di bidang akademik bila dibandingkan dengan anak yang dilahirkan saat usia kandungan mencapai 39 atau 4 minggu. Ia memberikan saran agar ibu-ibu yang sedang hamil berolahraga dan lebih berhati-hati dalam menginduksi proses persalinan sebelum janin berusia 39 minggu.
disini bukan berarti di bawah anak lahir di bawah 39 minggu tidak baik yah bun, mereka pasti punya Bakat tersendiri saat besar nanti. karena terkadang ada hal-hal di luar keinginan / gawat janin dan sebagai nya si baby harus di lahirkan lebih cepat, daripada ambil resiko yang buruk. hanya berbagi , bagi bunda- bunda lain yang menanti
HPL atau malah lewat dari
HPL untuk berfikir lebih positif, mungkin si baby sedang "belajar" lebih rajin dari dalam rahim
sumber : Bayi yang Lahir 9 Bulan 3 Minggu Ternyata Lebih Pintar | CiriCara