Fenomena mimpi buruk yang dialami ibu hamil telah menjadi topik hangat dari generasi ke generasi (termasuk di forum ini
). Berbagai mitos pun muncul di seputar fenomena mimpi buruk tersebut.
Bagaimana sebenarnya fenomena mimpi buruk pada ibu hamil dipandang dalam kacamata ilmiah? Dan bagaimana cara mengatasi fenomena mimpi buruk pada ibu hamil?
Jenis-jenis Mimpi Buruk pada Ibu Hamil
1. Mimpi yang melibatkan hewan/makhluk asing
Pada trimester pertama kehamilan, biasanya ibu hamil bermimpi tentang hal-hal yang ada hubungannya dengan hewan/makhluk asing. Ternyata hal tersebut mewakili janin dalam kandungannya. Jadi yang bermimpi soal ular, burung, atau bahkan makhluk tak dikenal dalam bentuk apapun tidak perlu takut atau cemas karena mimpi hanya mimpi dan bukan kenyataan.
2. Mimpi lalai menjaga anak
mimpi buruk ibu hamil biasanya juga berhubungan dengan pengasuhan anak yang tidak beres atau ketakutan tidak mampu mengasuh. Misalnya mimpi kehilangan anak saat meninggalkannya sebentar dan kelalaian2 yang dilakukan ibu. Hal ini merupakan cerminan kekhawatiran dari lubuk hati ibu.
3. Mimpi buruk tentang bayi
ibu hamil biasanya mulai mimpi buruk tentang bayi, misalnya bayinya menangis di tengah semak belukar, sedangkan ia tidak mampu menemukan bayinya itu walau sudah menyingkirkan semua semak.
4.Mimpi tentang perampokan, kebakaran, dan gempa bumi biasanya juga terjadi pada Ibu hamil
Cara Mengatasi Fenomena Mimpi Buruk pada Ibu Hamil
Alan Siegel, penulis buku tentang interpretasi mimpi yang berjudul “Dream Wisdom: Uncovering Life’s Answers in Your Dreams“, mengatakan bahwa mimpi bisa diinterpretasikan pada sesuatu yang ada dalam kehidupan sehari-hari orang yang bermimpi. Sebagai contoh, banyak ibu hamil yang bermimpi tentang kecelakaan mobil. Kecelakaan merupakan simbol dari hilangnya kontrol. Ibu hamil merasa kehilangan kontrol emosi selama masa kehamilan, hal ini merupakan akibat dari perubahan hormon. Bermimpi tentang kecelakaan mobil adalah seperti pelarian dari rasa frustasi akibat kehilangan kontrol emosi.
Ibu hamil yang lain bermimpi meninggalkan bayinya di rumah tanpa ada yang mengawasi, atau bahwa mereka lupa mereka memiliki anak. Siegel mengatakan bahwa mimpi tersebut bukan berarti bahwa si Ibu tega meninggalkan anaknya. Justru hal itu melatih sang ibu untuk mempersiapkan diri menghadapi skenario terburuk.
Siegel percaya bahwa mimpi buruk mengajarkan ibu cara menjadi orangtua. Meskipun mimpi nya kurang menyenangkan, Siegel ingin agar wanita hamil berpikir bahwa mimpi itu vaksinasi bukan sebagai racun
Sekian trit dari saya. Semoga membantu
*)dikutip dari berbagai sumber