Met siang bunda-bunda cermat..
Makan siang yuk, mendung2 gini enaknya makan soto ayam panass pedass
Tapi lisannya jangan ikut-ikutan bertutur pedas ya bunda, karena hal ini ternyata membawa efek negatif ke anak loh bun..
"Tahukan bunda, bahwa di dalam setiap kepala seorang anak terdapat lebih dari 10 trilyun sel otak yang siap tumbuh. Satu bentakan atau makian mampu membunuh lebih dari 1 milyar sel otak saat itu juga. Satu cubitan atau pukulan mampu membunuh lebih dari 10 milyar sel otak saat itu juga. Sebaliknya 1 pujian atau pelukan akan membangun kecerdasan lebih dari 10 trilyun sel otak saat itu juga"
Penelitian Lise Gliot ini sendiri dilakukan sendiri pada anaknya dengan memasang kabel perekam otak yang dihubungkan dengan sebuah monitor komputer sehingga bisa melihat setiap perubahan yang terjadi dalam perkembangan otak anaknya.
"Hasilnya luar biasa, saat menyusui
terbentuk rangkaian indah, namun saat ia terkejut dan sedikit bersuara keras pada anaknya, rangkaian indah menggelembung seperti balon, lalu pecah berantakan dan terjadi perubahan warna. Ini baru teriakan" ujarnya.
Emosi negatif seperti marah mempunyai gelombang khusus yang merupakan gelombang yang dipancarkan dari otak. Gelombang ini dapat bergabung dengan gelombang suara orang yang berteriak.
Nah, gabungan gelombang suara dan gelombang emosi marah ini menghasilkan gelombang ketiga dengan efek yang khusus. Efek dari gelombang ketiga ini adalah
sifat destruktifnya terhadap sel-sel otak orang yang dituju. Dalam satu kali bentakan saja, sejumlah sel-sel otak orang yang dijadikan target akan mengalami kerusakan saat dia terkena gelombang ini, baik bila dia mendengar suaranya atau pun tidak. Hal ini karena gelombang ketiga ini tetap merambat sebagaimana dia gelombang suara tapi langsung ditangkap oleh otak sebagaimana gelombang otak. Efek kerusakan pada sel-sel otak akan lebih besar pada anak-anak yang dijadikan sasaran bentakan ini. Pada remaja dan orang dewasa mengalami kerusakan yang tidak sebesar anak-anak, tapi tetap saja terjadi kerusakan.
Wah, menarik sekali ya bunda.. bahwa anak yg masih bayipun dan bahkan belum mampu memahami apa arti kata2 yg kita ucapkan, ternyata tetap dapat merasakan ketika kita melakukan sesuatu kekerasan, walau itu secara verbal (bukan kekerasan secara fisik). Dan ternyata efek negatif tersebut berdampak begitu dahsyatnya pada perkembangan otaknya.
Jadi Moms, pada saat kita dibutakan oleh amarah, pada saat kita dikuasai oleh emosi.. yuk ingat sebentar tentang dampak yg bisa terjadi jika kita melampiaskannya pd anak kita.. ingat sebentar saja.. kemudian tataplah matanya yg bening dan wajah polosnya.. sampai hatikah kita..???