Bunda-bunda smart, baik yg lg
promil maupun yg sedang hamil, kadang ada yg msh bingung gimana caranya nentuin berapa sih usia kehamilan? Nah, berikut ada 4 metode menentukan usia kehamilan, biar ga kepanjangan akan saya posting satu per satu masing2 metodenya. Biar ga bingung jg bacanya. Saya mulai dg metode yg pertama yaa..
1. Metode Haid Terakhir (rumus Naegele)
Metode ini bekerja dengan berpatokan pada haid terakhir. Metode ini sangat berkaitan erat dengan siklus menstruasi. Metode ini dihitung dengan berdasarkan rumus Naegele. Rumus Naegele dapat digunakan untuk memperkirakan usia kehamilan dan perkiraan tanggal kelahiran bayi. Berikut adalah cara menghitungnya: Rumus ini dibagi menjadi 2 bagian besar dalam aplikasinya, yaitu:
a. Bulan Januari-Maret
Rumus: (Tanggal + 7 hari), (bulan + 9), (tahun+0)
Misalkan hari terakhir menstruasi pada 20 Februari 2009, maka perkiraan kelahiran bayi adalah (20+7), (2+9), (2009+0) sehingga menjadi 27 November 2009
b. Bulan April-Desember
Rumus: (Tanggal+7 hari), (bulan-3), (tahun +1)
Misalkan hari terakhir menstruasi pada 11 November 2009, maka perkiraan kelahiran bayi adalah (11+7), (11-3), (2009+1) sehingga menjadi 18 Agustus 2010.
Metode ini merupakan metode perhitungan usia kehamilan yang sangat umum dilakukan. Biasanya terdapat range hari lahir dengan selisih hingga 7 hari yang dihitung dari tanggal perhitungan kelahiran berdasarkan hari terakhir menstruasi.
(bersambung ke bagian 2)