Menentukan masa subur dengan siklus menstruasi
Untuk anda yang memiliki siklus menstruasi teratur setiap bulannya, maka masa subur anda adalah antara hari ke 10 sampai hari ke 16 setelah hari menstruasi terakhir dengan puncak masa subur di hari ke 13 setelah menstruasi.
Contohnya jika hari terakhir anda menstruasi di bulan ini adalah pada tanggal 7, maka masa subur anda adalah di tanggal 17 sampai tanggal 23 dengan puncak masa subur pada tanggal 20 di bulan tersebut.
Sedangkan untuk anda yang memiliki siklus haid yang kurang teratur, maka untuk menentukan masa subur anda perlu mencatat siklus haid anda selama 6 bulan sebelumnya, dengan rumus penentuan masa subur anda adalah hari ke (siklus terpendek dikurangi 18) hingga hari ke (siklus terpanjang dikurangi 11)
Perhatikan contoh pencatatan siklus haid di bawah ini,
Bulan 1 : siklus haid selama 30 hari
Bulan 2 : siklus haid selama 29 hari
Bulan 3 : siklus haid selama 33 hari (ini adalah contoh siklus terpanjang)
Bulan 4 : siklus haid selama 30 hari
Bulan 5 : siklus haid selama 28 hari (ini adalah contoh siklus terpendek)
Bulan 6 : siklus haid selama 31 hari.
Dari contoh diatas dapat kita ambil bahwa siklus tersingkat anda adalah 28 hari sedangkan siklus terlama adalah 33 hari, maka masa subur anda adalah antara
28 - 18 = hari ke 10 sampai
33 - 11 = hari ke 22.
Menentukan masa subur
Selain menggunakan metode kalender di atas, anda dapat mengenali masa subur dari tanda yang ditunjukkan oleh tubuh anda sendiri, diantaranya
1. Perubahan kekentalan lendir dari area kewanitaan, perubahan ini dipicu oleh peningkatan hormon estrogen. Untuk melakukan tes, basahi dan rekatkan ujung jari telunjuk dan jempol anda dengan cairan lendir rahim kemudian renggangkan sekitar 2 hingga 3 cm, jika lendir tersebut tidak terputus (kental) maka kemungkinan sekitar 80% anda berada pada masa subur.
2. Terasa nyeri di bagian perut bawah, dan
3. Peningkatan suhu tubuh dari suhu tubuh biasa.
Semoga membantu