Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
errin2...   TS 
 
Posts: 1,976
Default PANDUAN MPASI (Food Combining)

Berikut panduan mpasi untuk para bunda yg punya baby usia 6bulan ke atas, semoga membantu



[PANDUAN] Panduan MPASI (Food Combining)
Berikut adalah panduan MPASI food combining dari Bapak Wied Harry Apriadji :

Buah Segar sebagai Makanan Pertama Bayi
Buah segar menjaegdi pilihan pertama makanan pemula pendamping ASI. Berbeda dari nasi dan makanan pokok lainnya, buah segar mengandung karbohidrat yang mudah dicerna yaitu gula buah. Kemudahan gula buah dicerna bayi mendekati ASI karena secara alami dilengkapi enzim pencerna. Oleh karena itu, buah digolongkan dalam predigested food atau semidigested food, yaitu makanan yang sudah separuh tercerna.

Sebaiknya bayi usia dini (6-7 bulan) tidak diberi karbohidrat kompleks dalam bentuk nasi dan bahan makanan pokok lain yang tidak mudah dicerna. Lagipula, nasi dan makanan pokok lainnya tidak dilengkapi enzim pencerna pati sebagaimana buah. Pisang adalah satu-satunya buah kaya pati. Oleh karena itu bayi usia dini tidak diberi pisang dalam jumlah banyak (tidak lebih dari 50 gr setiap kali makan) dan diencerkan.

Pada tahap awal pemberian makanan pendamping ASI, anda bisa mengencerkan pure buah lebih cair dari resep. Tambahan cairan bisa lebih banyak dari jumlah jus buah, kemudian secara bertahap kurangi jumlah cairan hingga sesuai resep. Biasanya,bayi perlu menyesuaikan diri selama 4-5 hari * Namun dalam milis Gizi Bayi Balita, Pak Wied pun menjelaskan bahwa pengamatan 4-5 hari itu pengamatan maksimum untuk pemberian/pengenalan 1 jenis makanan baru, sebenarnya cukup 2-3 hari untuk tiap 1 jenis makanan baru. Selain untuk menghindari bosan, pengamatan ada tidaknya reaksi alergi (ruam kulit, muntah, diare) terhadap bahan makanan tertentu pada umumnya muncul dalam 24 jam * Walaupun demikian, patokan ini tidak mutlak karena keterampilan makan setiap bayi tidak sama. Ada bayi yang bisa langsung menyantap pure buah dengan kepekatan seperti resep.

Buah merupakan sumber vitamin C, salah satu jenis vitamin yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh bayi. Betakaroten (provitamin A) juga banyak tersimpan dalam buah, terutama buah berwarna merah atau jingga seperti semangka merah, jambu biji merah, dan pepaya. Vitamin C dan betakaroten termasuk antioksidan kuat yang mempercepat pemulihan gangguan kesehatan pada bayi. Avokad berlimpah asam lemak omega 3, salah satu jenis lemak sehat yang baik untuk perkembangan otak bayi dan kecerdasannya. Buah yang aman dikonsumsi bayi sebagai pendamping ASI sbb :
Jeruk : Jeruk baby, Jeruk orange, jeruk keprok manis
Jambu biji: Sebaiknya pilih jambu biji merah karena lebih kaya betakaroten
Pepaya
Avokad
Melon: Melon hijau, melon jingga
Semangka : Semangka merah, semangka kuning
Apel manis contohnya apel merah Red Delicious
Pir Manis contohnya pir Yangli
Pisang: Pisang ambon
Mangga Manis: Mangga madu,mangga arumanis,mangga manalagi

Gula dan garam
Hindari menambahkan gula ke dalam jus atau pure buah. Biarkan bayi mengenali keragaman cita rasa manis asli buah. Gula mematikan cita rasa dasar buah sehingga bayi tidak memiliki kekayaan perbendaharaan citarasa makanan. Tidak menambahkan gula juga penting untuk melatih kepekaan saraf perasa bayi agar kelak tidak menjadi ketagihan gula dan makanan manis. Selain tidak berguna (karena rasa jus/pure buah sudah manis), gula hanya akan membebani kerja pankreas dan hati (liver) bayi anda.

Nasi & Sayuran, sumber karbohidrat kompleks
Setelah buah-buahan segar, secara bertahap pencernaan bayi diperkenalkan dengan bahan makanan lain, yaitu pati (nasi,kentang,dan makanan pokok lainnya) serta serat (beragam sayur-sayuran). Jika buah mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna,beras dan makanan pokok lainnya mengandung karbohidrat kompleks yang proses pencernaaannya lebih rumit. Sayuran juga mengandung serat, salah satu jenis karbohidrat yang tidak tercerna.

Pada tahap awal pengenalan nasi dan sayuran, sebaiknya tidak ditambah protein hewani. Sama seperti makanan pokok, proses pencernaan sumber protein hewani terutama daging sapi dan daging ayam cukup rumit. Oleh karena itu, biarlah bayi mengenai citarasa makanan secara bertahap. Selain itu, agar organ pencernaannya tidak bekerja berat mencerna pati dan protein hewani sekaligus.

Jika pada tahap ini Anda menginginkan tambahan protein dalam makanan bayi, Anda bisa menambahkan sumber protein mudah cerna, yaitu tempe yang dihaluskan. Protein tempe telah diuraikan oleh kapang (jamur) tempe menjadi asam amino sederhana yang lebih mudah dicerna dan diserap tubuh bayi. Kelebihan lain tempe mengandung zat antidiare.

Selain menjadi sumber serat, sayuran merupakan pemasok beragam mineral dan vitamin. Sayuran berlimpah zat besi, kalsium dan betakaroten yang merupakan zat-zat gizi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Manfaat utama serat adalah membantu membuang kotoran kaya zat-zat sampah yang bisa membahayakan kesehatan. Asupan sayuran juga menyumbang kecukupan serat yang penting untuk pertumbuhan bakteri-bakteri baik dalam usus bayi. Walaupun serat sayuran penting untuk bayi, sebaiknya sayuran dipilih yang tidak mengandung serat berlebihan.

Lazimnya, nasi dan makanan pokok lain serta sayuran diberikan pada bayi setelah berusia 7 bulan. Berikut ini makanan pokok yang dapat diberikan pada bayi :


Makanan sumber pati

Nasi: beras merah,beras putih (utk beras merah harus direndam 4jam sebelum dimasak)
Kentang
Ubi jalar: Ubi jalar merah, ubi jalar ungu
Singkong: Singkong mentega/kuning
Jagung segar: Jagung manis, jagung biasa
Makaroni: Makaroni elbow / bengkok mini
Mi kering: Pilih kualitas bagus tanpa pewarna (sebaiknya dari produsen terpercaya)
Havermut : quick cooking oats
Roti :Sebaiknya pilih roti wholewheat (roti gandum)
Labu kuning : Labu kuning biasa, labu kuning jepang (kabocha)

Sayuran yang aman diberikan pada bayi
Bayam (merah ataupun hijau)
Kangkung: Kangkung akar/kangkung cabut muda
Wortel
Tomat : Tomat merah
Brokoli
Kembang kol
Buncis: Buncis muda atau buncis baby
Kacang polong segar/beku


Makanan hewani & polong-polongan, sumber protein
Bahan makanan sumber protein baik yang hewani maupun nabati diperkenalkan paling akhir (setelah bayi benar-benar terampil makan). Biasanya, makanan ini diberikan setelah bayi berusia 8 bulan. Awalnya berupa bubur saring. Selanjutnya, bayi diberi nasi tim setelah berusia 9 bulan dan sudah tumbuh gigi. Jika setelah 9 bulan bayi Anda belum tumbuh gigi, lanjutkan pemberian bubur saringnya.

Menginjak usia 8 bulan, organ pencernaan bayi sudah bisa dilatih mencerna makanan yang proses pencernaannya rumit, seperti protein hewani. Dalam kelompok sumber protein hewani hanya yoghurt khusus bayi, yoghurt tawar (plain yoghurt) ---- dalam milis mpasirumahan direkomendasikan merk Yummy ---- , keju alami (natural cheese) dan tempe yang mudah cerna karena kandungan proteinnya sudah dicerna oleh bakteri dan kapang (jamur).

Berikut ini sumber protein yg aman utk bayi
Telur : Terutama kuning telur
Hati : Hati ayam, hati sapi
Daging ikan : Ikan kakap, ikan salmon, ikan gindara,
Ikan marlin, ikan tenggiri
Daging ayam: Pilih bagian dada, buang kulit dan lemaknya
Daging sapi : Pilih yang tidak berlemak dan empuk, yaitu bagian has dalam (sirloin) dan has luar (tenderloin)
Keju:Pilih keju alami (natural Cheese) yang muda. Kalau susah mencari keju muda, pilih keju yang rendah kadar garamnya, mis merk Prochiz atau Diamond. Itupun tidak diberikan sering, hanya sesekali dalam jumlah sangat sedikit.
Kacang merah: kacang merah segar, kacang merah kering
Kacang hijau : Kacang hijau berkulit, kacang hijau kupas (sebaiknya direndam hingga mengembang 4-6 jam)
Kacang tolo
Tempe : Pilih tempe segar, hindari yang sudah berbau amoniak (diparut pelan2 menggunakan parutan kelapa, diserut hati-hati sambil ditekan menggunakan serutan keju atau dicincang halus, dimasak hingga empuk)
Tahu: Pilih tahu putih tanpa pewarna, tanpa bahan pengenyal dan masih baru (bayi sangat sensitif terhadap kerusakan tahu yang mengakibatkan diare)

Jadwal pemberian makanan pendamping ASI
Umur bayi vs Jenis makanan vs Frekuensi pemberian pendamping ASI
6-7 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1-2 kali (dikonsumsi ketika perut kosong agar penyerapan nutrisi optimal, yaitu setelah bangun tidur)
7-8 bln ASI Sesuka bayi , Pure buah 1 kali, Bubur lembut 1-2 kali
8-9 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Bubur lembut 1 kali, Bubur saring 2 kali
9-10 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Bubur Saring 1 kali, Makanan Tim 2 kali
10-12 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Makanan tim 3 kali, Makanan selingan 1-2 kali

***

Sumber:
Apriadji, Wied H. 2006. VARIASI MAKANAN SEHAT BAYI. Jakarta : Puspa Swara
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
yelly ...
 
Location: Bandung
Posts: 1,077
 
Replying to: View Post
Berikut panduan mpasi untuk para bunda yg punya baby usia 6bulan ke atas, semoga membantu



[PANDUAN] Panduan MPASI (Food Combining)
Berikut adalah panduan MPASI food combining dari Bapak Wied Harry Apriadji :

Buah Segar sebagai Makanan Pertama Bayi
Buah segar menjaegdi pilihan pertama makanan pemula pendamping ASI. Berbeda dari nasi dan makanan pokok lainnya, buah segar mengandung karbohidrat yang mudah dicerna yaitu gula buah. Kemudahan gula buah dicerna bayi mendekati ASI karena secara alami dilengkapi enzim pencerna. Oleh karena itu, buah digolongkan dalam predigested food atau semidigested food, yaitu makanan yang sudah separuh tercerna.

Sebaiknya bayi usia dini (6-7 bulan) tidak diberi karbohidrat kompleks dalam bentuk nasi dan bahan makanan pokok lain yang tidak mudah dicerna. Lagipula, nasi dan makanan pokok lainnya tidak dilengkapi enzim pencerna pati sebagaimana buah. Pisang adalah satu-satunya buah kaya pati. Oleh karena itu bayi usia dini tidak diberi pisang dalam jumlah banyak (tidak lebih dari 50 gr setiap kali makan) dan diencerkan.

Pada tahap awal pemberian makanan pendamping ASI, anda bisa mengencerkan pure buah lebih cair dari resep. Tambahan cairan bisa lebih banyak dari jumlah jus buah, kemudian secara bertahap kurangi jumlah cairan hingga sesuai resep. Biasanya,bayi perlu menyesuaikan diri selama 4-5 hari * Namun dalam milis Gizi Bayi Balita, Pak Wied pun menjelaskan bahwa pengamatan 4-5 hari itu pengamatan maksimum untuk pemberian/pengenalan 1 jenis makanan baru, sebenarnya cukup 2-3 hari untuk tiap 1 jenis makanan baru. Selain untuk menghindari bosan, pengamatan ada tidaknya reaksi alergi (ruam kulit, muntah, diare) terhadap bahan makanan tertentu pada umumnya muncul dalam 24 jam * Walaupun demikian, patokan ini tidak mutlak karena keterampilan makan setiap bayi tidak sama. Ada bayi yang bisa langsung menyantap pure buah dengan kepekatan seperti resep.

Buah merupakan sumber vitamin C, salah satu jenis vitamin yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh bayi. Betakaroten (provitamin A) juga banyak tersimpan dalam buah, terutama buah berwarna merah atau jingga seperti semangka merah, jambu biji merah, dan pepaya. Vitamin C dan betakaroten termasuk antioksidan kuat yang mempercepat pemulihan gangguan kesehatan pada bayi. Avokad berlimpah asam lemak omega 3, salah satu jenis lemak sehat yang baik untuk perkembangan otak bayi dan kecerdasannya. Buah yang aman dikonsumsi bayi sebagai pendamping ASI sbb :
Jeruk : Jeruk baby, Jeruk orange, jeruk keprok manis
Jambu biji: Sebaiknya pilih jambu biji merah karena lebih kaya betakaroten
Pepaya
Avokad
Melon: Melon hijau, melon jingga
Semangka : Semangka merah, semangka kuning
Apel manis contohnya apel merah Red Delicious
Pir Manis contohnya pir Yangli
Pisang: Pisang ambon
Mangga Manis: Mangga madu,mangga arumanis,mangga manalagi

Gula dan garam
Hindari menambahkan gula ke dalam jus atau pure buah. Biarkan bayi mengenali keragaman cita rasa manis asli buah. Gula mematikan cita rasa dasar buah sehingga bayi tidak memiliki kekayaan perbendaharaan citarasa makanan. Tidak menambahkan gula juga penting untuk melatih kepekaan saraf perasa bayi agar kelak tidak menjadi ketagihan gula dan makanan manis. Selain tidak berguna (karena rasa jus/pure buah sudah manis), gula hanya akan membebani kerja pankreas dan hati (liver) bayi anda.

Nasi & Sayuran, sumber karbohidrat kompleks
Setelah buah-buahan segar, secara bertahap pencernaan bayi diperkenalkan dengan bahan makanan lain, yaitu pati (nasi,kentang,dan makanan pokok lainnya) serta serat (beragam sayur-sayuran). Jika buah mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna,beras dan makanan pokok lainnya mengandung karbohidrat kompleks yang proses pencernaaannya lebih rumit. Sayuran juga mengandung serat, salah satu jenis karbohidrat yang tidak tercerna.

Pada tahap awal pengenalan nasi dan sayuran, sebaiknya tidak ditambah protein hewani. Sama seperti makanan pokok, proses pencernaan sumber protein hewani terutama daging sapi dan daging ayam cukup rumit. Oleh karena itu, biarlah bayi mengenai citarasa makanan secara bertahap. Selain itu, agar organ pencernaannya tidak bekerja berat mencerna pati dan protein hewani sekaligus.

Jika pada tahap ini Anda menginginkan tambahan protein dalam makanan bayi, Anda bisa menambahkan sumber protein mudah cerna, yaitu tempe yang dihaluskan. Protein tempe telah diuraikan oleh kapang (jamur) tempe menjadi asam amino sederhana yang lebih mudah dicerna dan diserap tubuh bayi. Kelebihan lain tempe mengandung zat antidiare.

Selain menjadi sumber serat, sayuran merupakan pemasok beragam mineral dan vitamin. Sayuran berlimpah zat besi, kalsium dan betakaroten yang merupakan zat-zat gizi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Manfaat utama serat adalah membantu membuang kotoran kaya zat-zat sampah yang bisa membahayakan kesehatan. Asupan sayuran juga menyumbang kecukupan serat yang penting untuk pertumbuhan bakteri-bakteri baik dalam usus bayi. Walaupun serat sayuran penting untuk bayi, sebaiknya sayuran dipilih yang tidak mengandung serat berlebihan.

Lazimnya, nasi dan makanan pokok lain serta sayuran diberikan pada bayi setelah berusia 7 bulan. Berikut ini makanan pokok yang dapat diberikan pada bayi :


Makanan sumber pati

Nasi: beras merah,beras putih (utk beras merah harus direndam 4jam sebelum dimasak)
Kentang
Ubi jalar: Ubi jalar merah, ubi jalar ungu
Singkong: Singkong mentega/kuning
Jagung segar: Jagung manis, jagung biasa
Makaroni: Makaroni elbow / bengkok mini
Mi kering: Pilih kualitas bagus tanpa pewarna (sebaiknya dari produsen terpercaya)
Havermut : quick cooking oats
Roti :Sebaiknya pilih roti wholewheat (roti gandum)
Labu kuning : Labu kuning biasa, labu kuning jepang (kabocha)

Sayuran yang aman diberikan pada bayi
Bayam (merah ataupun hijau)
Kangkung: Kangkung akar/kangkung cabut muda
Wortel
Tomat : Tomat merah
Brokoli
Kembang kol
Buncis: Buncis muda atau buncis baby
Kacang polong segar/beku


Makanan hewani & polong-polongan, sumber protein
Bahan makanan sumber protein baik yang hewani maupun nabati diperkenalkan paling akhir (setelah bayi benar-benar terampil makan). Biasanya, makanan ini diberikan setelah bayi berusia 8 bulan. Awalnya berupa bubur saring. Selanjutnya, bayi diberi nasi tim setelah berusia 9 bulan dan sudah tumbuh gigi. Jika setelah 9 bulan bayi Anda belum tumbuh gigi, lanjutkan pemberian bubur saringnya.

Menginjak usia 8 bulan, organ pencernaan bayi sudah bisa dilatih mencerna makanan yang proses pencernaannya rumit, seperti protein hewani. Dalam kelompok sumber protein hewani hanya yoghurt khusus bayi, yoghurt tawar (plain yoghurt) ---- dalam milis mpasirumahan direkomendasikan merk Yummy ---- , keju alami (natural cheese) dan tempe yang mudah cerna karena kandungan proteinnya sudah dicerna oleh bakteri dan kapang (jamur).

Berikut ini sumber protein yg aman utk bayi
Telur : Terutama kuning telur
Hati : Hati ayam, hati sapi
Daging ikan : Ikan kakap, ikan salmon, ikan gindara,
Ikan marlin, ikan tenggiri
Daging ayam: Pilih bagian dada, buang kulit dan lemaknya
Daging sapi : Pilih yang tidak berlemak dan empuk, yaitu bagian has dalam (sirloin) dan has luar (tenderloin)
Keju:Pilih keju alami (natural Cheese) yang muda. Kalau susah mencari keju muda, pilih keju yang rendah kadar garamnya, mis merk Prochiz atau Diamond. Itupun tidak diberikan sering, hanya sesekali dalam jumlah sangat sedikit.
Kacang merah: kacang merah segar, kacang merah kering
Kacang hijau : Kacang hijau berkulit, kacang hijau kupas (sebaiknya direndam hingga mengembang 4-6 jam)
Kacang tolo
Tempe : Pilih tempe segar, hindari yang sudah berbau amoniak (diparut pelan2 menggunakan parutan kelapa, diserut hati-hati sambil ditekan menggunakan serutan keju atau dicincang halus, dimasak hingga empuk)
Tahu: Pilih tahu putih tanpa pewarna, tanpa bahan pengenyal dan masih baru (bayi sangat sensitif terhadap kerusakan tahu yang mengakibatkan diare)

Jadwal pemberian makanan pendamping ASI
Umur bayi vs Jenis makanan vs Frekuensi pemberian pendamping ASI
6-7 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1-2 kali (dikonsumsi ketika perut kosong agar penyerapan nutrisi optimal, yaitu setelah bangun tidur)
7-8 bln ASI Sesuka bayi , Pure buah 1 kali, Bubur lembut 1-2 kali
8-9 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Bubur lembut 1 kali, Bubur saring 2 kali
9-10 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Bubur Saring 1 kali, Makanan Tim 2 kali
10-12 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Makanan tim 3 kali, Makanan selingan 1-2 kali

***

Sumber:
Apriadji, Wied H. 2006. VARIASI MAKANAN SEHAT BAYI. Jakarta : Puspa Swara
thks bunda.. bermanfaat sekali
 
  #3  
Old
kusapo...
 
Posts: 1,949
 
Nice inpo bunda errin..
 
Syukur karo GUSTI ALLAH
  #4  
Old
errin2...   TS 
 
Posts: 1,976
 
Sama2 bun2 smoga brmanfaat yaa..
 
  #5  
Old
mrsgev...
 
Location: Denpasar
Posts: 81
 
Terimakasih infonya bund.. Bermanfaat!!
 
  #6  
Old
errin2...   TS 
 
Posts: 1,976
 
Up
Up
Up
Biar bnyak bunda2 yg tau..
 
  #7  
Old
bryani...
 
Location: pemalang
Posts: 389
 
mksh info ny..
up
up
up
 
  #8  
Old
errin2...   TS 
 
Posts: 1,976
 
Up
Up
Up
Up
Up
lg ah
 
  #9  
Old
Dewati...
 
Posts: 1,928
 
Menerapkan metode FC pada MPASI bayi Bundanya harus paham betul "aturan main" Food Combining. Bunda Errin pelaku Food Combining?
 
« Muhammad Azka Alfathan my golden boy »
  #10  
Old
errin2...   TS 
 
Posts: 1,976
 
Replying to: View Post
Menerapkan metode FC pada MPASI bayi Bundanya harus paham betul "aturan main" Food Combining. Bunda Errin pelaku Food Combining?
Engga bun,,
Saya cuma copas aja dr google..
Baby saya blm wktunya mpasi ko , umurnya msh jln 3bulan..
 
  #11  
Old
Dewati...
 
Posts: 1,928
 
Replying to: View Post
Engga bun,,
Saya cuma copas aja dr google..
Baby saya blm wktunya mpasi ko , umurnya msh jln 3bulan..
Ohhh..saya kira Bunda Errin menerapkan Food Combining pada pola makan Bunda sehari-hari. Food Combining bukan hanya untuk MPASI tapi juga diterapkan pada pola makan orang dewasa. Dan tentunya harus memahami JUKLAK (Petunjuk Pelaksanaan) pada Food Combining. Secara umum makanan yang mengandung karbohidrat (pati) tidak boleh digabungkan dengan protein hewani. Karbohidrat hanya boleh digabungkan dengan protein nabati. Juga harus memahami waktu sirkandian tubuh. Jadi harus paham betul. Harus dipelajari terlebih dahulu sebelum menerapkan pola makan Food Combining. Beda dengan MPASI standar WHO.
Anak saya dan saya menerapkan pola makan Food Combining (masih belajar juga)
 
« Muhammad Azka Alfathan my golden boy »
  #12  
Old
errin2...   TS 
 
Posts: 1,976
 
Replying to: View Post
Ohhh..saya kira Bunda Errin menerapkan Food Combining pada pola makan Bunda sehari-hari. Food Combining bukan hanya untuk MPASI tapi juga diterapkan pada pola makan orang dewasa. Dan tentunya harus memahami JUKLAK (Petunjuk Pelaksanaan) pada Food Combining. Secara umum makanan yang mengandung karbohidrat (pati) tidak boleh digabungkan dengan protein hewani. Karbohidrat hanya boleh digabungkan dengan protein nabati. Juga harus memahami waktu sirkandian tubuh. Jadi harus paham betul. Harus dipelajari terlebih dahulu sebelum menerapkan pola makan Food Combining. Beda dengan MPASI standar WHO.
Anak saya dan saya menerapkan pola makan Food Combining (masih belajar juga)
Ooohh gtu yahh bun,
Makasih ya bun infonya..
Emg mpasi yg standar WHO yg kya gmana pola mkannya bun ? Saya juga msh blajar sih untk mpasi debay nanti stlah dy usia 6bulan k atas..
 
  #13  
Old
Ayu Pu...
 
Posts: 136
 
Nice info Bunsayyyy
Makasihhh
 
  #14  
Old
errin2...   TS 
 
Posts: 1,976
 
Replying to: View Post
Nice info Bunsayyyy
Makasihhh
Sama2 bundaaa
 
  #15  
Old
yhovac...
 
Posts: 12
 
up up bun.. bagus infonyaaaa
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)
Search IbuHamil.com
Cari topik diskusi di IbuHamil.com :
Iklan
Registrasi
Pelajari lebih lanjut di IbuHamil.com

Hot Threads



Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
boleh gak makan sea food? especially kepiting. -- Diskusi Umum 10
natural food,organic maca -- Area Promosi 0
Supergreen Food buat Melancarkan ASI -- Area Promosi 74
[PO] Baby Bullet - Food Processor -- Area Promosi 85
food prosesor -- Area Promosi 0


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 12:42.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com