Replying to:
hai bunda...ketemu lagi..
di tread yg tadi aku lupa nanya'e...hehehhe...
kemarin to pas aku check up ke dsog, aku disuruh cek Hb di lab dulu, karena di situ setiap trisemester harus cek Hb dulu, nah UK ku udah masuk 4 bulan, jd aku tes Hb di lab, mosok to bun Hbnya aku tertera 10.9, ket.nya tidak normal...
emang kenapa ya bun? apa Hbku terlalu rendahkah...????
trsu kalo emang rendah, apa yg harus kulakukan ya bun...pak dokternya pas itu cuma kasih resep minyak ikan aja, buat si kecil..., aku harus konsumsi apa ya bun biar Hbnya normal?
makasih bunda-bunda yang cantique.... ^_^ |
halo bunda april,, salam kenal yaa..
hb normal u wanita 12-13 bun,, kalo bunda hbnya 10,9 memang rendah sih bun,, biasanya untuk ibu hamil dapat supplement zat besi/Fe, coba ditanyain lagi ke
dsog nya aja bun..
ini aq copiin tips2nya
Sumber Zat Besi
Sebenarnya sumber zat besi tidak cuma dari kangkung, atau sayuran hijau. Sumber zat besi dari makanan dibagi atas 2 katagori, yaitu: Zat besi Hem, berasal dari makanan sumber hewani seperti hati, daging, unggas dan ikan, serta Zat besi non-Hem, berasal dari makanan sumber nabati, yaitu sayur-sayuran yang berwarna hijau seperti kangkung, daun pepaya, daun singkong dll.
Penyerapan dalam Tubuh
Hal yang banyak belum diketahui adalah kadar penyerapannya dalam tubuh. Ternyata penyerapan zat besi Hem lebih banyak daripada Zat besi non-Hem, yaitu 20-30% dibanding hanya 2-10 % saja untuk sumber dari sayuran. Padahal untuk masyarakat Indonesia kebanyakan lebih sering mengkonsumsi sumber zat besi yang non-Hem, disamping karena tingkat ekonomi yang rendah, juga karena Indonesia kaya akan sumber sayuran. Hal ini yang membuat tingkat anemia di Indonesia juga tinggi, yaitu suatu keadaan kadar Hemoglobin darah yang rendah, diantaranya karena kurangnya asupan zat besi dalam tubuh.
Kiat Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Kita tentu menginginkan zat besi dari sumber non-Hem yang kita makan, juga dapat banyak diserap tubuh, berikut kiat-kiatnya yang dapat kita terapkan :
1. Memasukkan Makanan Sumber Vitamin C
Vitamin C dapat meningkatkan optimalisasi penyerapan zat besi non-Hem. Sumber vitamin C diantaranya: jeruk, apel, pisang, jambu biji, mangga dll. Usahakan pada saat kita makan sumber non-Hem, disertai dengan makan sumber-sumber vitamin C tersebut, bisa dalam bentuk minuman seperti jus yang kita santap setelah makan sayuran hijau.
2. Memasukkan sejumlah kecil daging atau ikan dalam hidangan
Daging dan ikan termasuk dalam sumber Hem yang tinggi penyerapannya. Mengkombinasikan sumber non-Hem dengan Hem akan meningkatkan penyerapan yang non-Hem. Jumlahnya tidak harus banyak dan mahal, bisa dalam bentuk rempeyek teri atau sejumput abon.
3. Menghindari minum teh atau kopi, sesaat setelah makan
Minum teh atau kopi setelah makan memang nikmat, tapi sebaiknya dihindari pada saat kita menyantap sumber zat besi non-Hem, karena bahan tersebut mengandung Tanin dan Cafein yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Tunda minum teh atau kopi minimal 1 jam setelah makan,apabila kita ingin mendapatkan manfaat maksimal dari sumber zat besi yang kita makan.