Bagaimana mengukur suhu tubuh?

Replying to:

Aamiin ya Rabb.. Insya Allah sudah ikhlas kok Bun, makanya sekarang saya enjoy aja menjalaninya. Yakin kalau udah waktunya pasti dikasih, yg penting usah dan do'a tetap jalan. Kalau untuk siklus berarti 28-30 masih normal kok Bun dan untuk lamanya haid juga masih tergolong normal. Dulu juga aku pernah begitu Bun, tapi hanya satu siklus, setelah itu aku rutin konsumsi kunyit asam setiap bulannya, kunyit asam bagus buat rahim, membersihkan rahim dan sisa darah pasca haid / keguguran. Alhamdulillah sampai sekarang siklus ku lancar. Warna darah hitam masih tergolong normal juga Bun, karena warna ini sendiri dipengaruhi oleh keadaan asam/basa dan cairan Miss V. Penampilan bisa lebih kemerahan jika komposisi darah lebih banyak. Warnanya bisa pudar kecoklatan jika lendir lebih banyak. Dan, warna bisa kehitaman jika jaringannya yang lebih banyak. Jumlah darah haid dan komponennya pun bisa berubah, tergantung kondisi wanita saat mengalami haid. Misalnya, jika Bunda sedang menderita anemia atau kurang darah, maka warna darah haidnya akan lebih kehitaman. Trus banyaknya darah yg keluar pun tergantung kondisi Bunda, mungkin Bunda saat itu sedang stres, kelelahan, banyak pikiran atau sedang sakit, jadi mempengaruhi banyaknya darah yg keluar. Yang jelas, kriteria haid normal lebih dilihat dari waktu periodik yang terjadi setiap 21-40 hari, dengan durasi 1-10 hari. Bukan dari warna darah yang merah, hitam, atau coklat. So.. Bun, saran aku coba rubah sedikit pola pikir Bunda menjadi rilex, tenang, kurangi beban pikiran, jalani hidup ini dengan enjoy Bun, meski tidak dapat dipungkiri kadang aku pun juga sedikit stres masalah momongan, tapi tetap usahakan rilex.

Replying to:

Mnrt info postingan dr bunda anita, masa mendekati ovulasi ditunjukkan dengan terjadinya kenaikan suhu tubuh melebihin rata-rata.
kalau dibuat grafik selama 1 siklus nanti bentuknya seperti gunung, nah, puncak tertinggi itu salah satu indikasi terjadi ovulasi (tapi bukan karena demam ya bun).

kalau setelah suhu naik beberapa hari lalu kembali ke suhu rata-rata sebelum ovulasi, siap-siap menghadapi haid
kalau terus bertahan, berarti ada kemungkinan pembuahan terjadi dan berlanjut hamil.

Smoga berhasil ya bund... Kita cb sama2 dan saling mendoakan jg spy bln berikutnya sdh ada dedek bayin yg sehat dlm perut kita. Amiin..

Replying to:

Wah, saya disebut nih... hehehe... maaf ya bun, kemarin lupa sekalian nyebutin berapa derajatnya.

saat sebelum ovulasi suhu badan berkisar 36,11 C - 36,5 C
mendekati ovulasi suhu badan akan naik menjadi sekitar 36,55 C atau lebih.

nah, pedoman ini dari Dr. Oz bun, bukan dari saya ya... saya masih belajar... belum jadi dokter...
yang susah memang melakukannya bun, kadang lupa, begitu bangun langsung ke kamar mandi... begitu lihat HP langsung inget lagi cek suhu, ya udah dilewati hari ini, atau nanti pas habis tidur siang.

Replying to:

Td pagi sy cb ukur suhu tubuh sy 37,4 C. Apakah sy lg mendekati masbur kali ya ni bund? Hihi... Memang sy br slesei mens skitar 5 hr yg lalu siy.. Tp memang mesti telaten sih ya bund spy tau masbur kita sendiri tuh kapan dr grafik suhu basal tubuh yg sdh kita catat. Better selalu taruh thermometernya di dekat kita spy pas bangun langsung kliatan thermometernya jd ga akan lupa lg. Hehe..

Replying to:

wah, 37,4 bun? nggak demam kan bun? atau flu?
iya sih bun, memang masa subur itu misteri, ada yg baru 2 hari haidh selesai datang masa subur, ada yg deket banget sama haid, ada yg ditengah-tengah. nah lho... badan kita kan nggak transparan... hhehe

kalau catatan suhu badan saya, selama (kira-kira) pas nggak subur mentok 36,5 bun, lebih dari itu biasanya pas demam / badan agak nggak enak. kalau sehat dan (kira-kira) masbur nggak sampai 37 bun.

nah... mungkin memang tiap orang beda-beda, kalau grafik saya warna-warni sih bun, seperti grafik perkembangan anak balita, yg suhu rata-rata sebelum ovulasi saya kasih warna biru, yg suhu mendekati ovulasi saya kasih warna hijau, di garis suhu 37 saya kasih tanda merah terang, diatas suhu 38 saya kasih warna pink.