Para bunda dan calon bunda, izinkan sy berbagi cerita yg mudah2an bisa jd pelajaran untuk kita semua. Tolong abaikan jika terlalu panjang.
Kejadiannya dialami oleh kerabat dekat sy. Dua bulan yg lalu ia melahirkan bayi perempuan prematur 28w. Tiara namanya. Berat lahirnya sy lupa. Baby tiara sempat dirawat dlm inkubator di RS. Setelah
debay keluar dr RS, sy tidak dengar kabarnya lg. sy pikir
debay sehat aja. kemarin sy dikejutkan oleh telepon dr ibu sy. ibu bilang,
debay mau ke jakarta dan kerabat kami itu minta diantar ibu ke jakarta eye center karena ada kelainan di mata
debay, Dokter spesialis mata merujuknya ke JEC karena keterbatasan alat di RS daerah (luar jawa). Setelah siang td diperiksa, baby tiara didiagnosa terkena Retinopathy of Prematurity (ROP) stadium 5.
Pada saat menulis ini, sy belum berkomunikasi dengan ibu
debay karena pasti ia masih shock. sy hanya dapat info dr ibu sy yg ikut menemani ke JEC. Dokter tidak bisa melakukan tindakan karena stadiumnya sudah 5. seandainya pada waktu umur 2 atau 3 minggu (stadiumnya masih di bawah 3)
debay dibawa ke JEC, mungkin masih bisa ditindak lanjut. sy jadi menyesalkan kenapa baby tiara sampai terlambat dibawa ke jakarta.
sy langsung mencari info tentang ROP melalui google. berikut sy kutipkan dr artikel yg sy baca di web JEC, wikipedia, dan medlineplus.
ROP adalah gangguan perkembangan pembuluh darah retina pada bayi yang lahir prematur. beberapa penelitian yang dilakukan di Jakarta mendapatkan ROP pada sekitar 30% bayi prematur; dan umumnya sepertiga kasus memerlukan terapi.
Retina adalah bagian mata yg berfungsi menerima bayangan objek/benda untuk diteruskan ke otak sehingga kita bisa melihat. Retina mulai terbentuk pada usia kehamilan 16 Minggu. Pembuluh darah retina terbentuk sempurna sekitar 2 minggu setelah bayi dilahirkan pada usia kehamilan normal, yaitu sekitar 40 minggu.
Pada bayi prematur, pembuluh darah retina belum terbentuk sempurna. Karena paparan oksigen, terbentuklah semacam garis antara daerah yg sudah terbentuk pembuluh darah dan daerah yg belum sehingga terjadi rangsangan untuk pembentukan pembuluh darah baru yg tidak normal. proses ini bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi bisa juga berkembang menjadi stadium lanjut yg berakibat ambliopia (“mata malas”), strabismus /juling, bola mata mengecil (ptisis bulbi), katarak, glaukoma dan yg terparah adalah retinal detachment atau lepasnya retina yg menyebabkan kebutaan. naudzubillah minzalik ya bund.
Faktor risiko ROP pada umumnya terjadi pada bayi prematur dengan usia gestasi (masa kehamilan) kurang dari 32 minggu dan/atau berat lahir kurang dari 1500 gram, atau bayi-bayi prematur yang lebih “tua” dan “besar” namun memiliki kondisi klinis yang tidak stabil. oleh sebab itu, penting sekali mencegah kelahiran prematur dan menjaga berat lahir normal.
Untuk mendeteksi ROP secara dini, setiap bayi prematur harus diperiksakan ke dokter mata. Direkomendasikan agar pemeriksaan mata pertama kali dilakukan 4 minggu setelah kelahiran, atau pada usia 31 minggu bila usia bayi saat lahir 28 minggu atau kurang.
Tindak lanjut medis pada ROP dapat berupa laser, krioterapi(pembekuan), atau operasi. tergantung stadiumnya (1-5). Semakin dini terdeteksi, semakin besar peluang kesembuhan.
Betapa sedihnya ketika mengetahui baby tiara sudah stadium 5, sudah total retinal detachment. sekarang hanya berharap kepada Allah, semoga apa yg dokter ’voniskan’ tidak terjadi. atau ada dokter spesialis mata yg bisa mengobatinya. Baby tiara bs sembuh dan melihat normal.
Keluarga di rumah masih berembuk untuk mencari second opinion atau alternatif lain. Dan sy blm berani bertanya lg perkembangannya, hanya bisa mendoakan dari jauh dan berbagi dengan para bunda di sini.
Sy baca2 thread tentang bayi prematur di forum ini. Alhamdulillah bayi2 tersebut tumbuh sehat, berkat rahmat Allah dan perjuangan bunda2 tersebut membesarkannya. Adik ipar sy yg kembar juga prematur 7 bulan dan alhamdulillah sehat. Mungkin ada bunda yg terlahir prematur dan alhamdulillah juga sehat. Ini memang kasuistik. Sesuai kehendak Allah. Namun ada baiknya kita berjaga.
Nah bunda, semoga Allah melindungi kita semua, memberi kesehatan pada kita dan janin dlm kandungan sehingga
debay nanti terlahir sehat tanpa kekurangan. Aamiin yaa Mujibassaailin.
jika ada bunda yg punya pengalaman seperti ini, mohon share ya, baik pengobatan medis atau alternatif, atau cara merawat bayi prematur dengan ROP. Terima kasih bunda