Dapat dari googling nih bun..
“Death conceptus atau Kematian mudigah terjadi jika
sudah ada struktur janinnya tapi
tidak ada tanda-tanda
kehidupan dari janin tersebut,”
ujar dr Kanadi Sumapraja,
SpOG,
MSc (detikhealth.com, 2010).
dr Kanadi menuturkan penyebab
dari kematian mudigah ini bisa
disebabkan dari dua sisi yaitu
dari sisi janin atau ibunya. Pada
janin misaLnya ada keLainan
berat yang terjadi sehingga tidak
memungkinkan bagi janin untuk
terus tumbuh, misaLnya keLainan
kromosom yang berat.
KeLainan kromosom yang terjadi
pada janin beLum tentu
disebabkan oLeh adanya
keLainan kromosom dari ayah
dan ibunya. Karena sebagian
besar keLainan kromosom pada
janin tidak berkoreLasi dengan
orang tuanya. Diperkirakan
hanya sekitar 3-5 persen
keLainan kromosom pada janin
yang berhubungan dengan
keLainan kromosom orang
tuanya.
Sedangkan dari sisi ibunya
kemungkinan penyebab kematian
mudigah ini karena tubuh ibu yang
tidak bisa mendukung kehamiLan
sehingga memungkinkan janin
yang dikandung mengaLami
kekurangan darah atau oksigen.
Blighted Ovum adalah kondisi
dimana tidak terbentuk embrio di
dalam rahim. Memang sempat
didahului oleh pembuahan antara
sel jantan dan ovum, namun
ketika hasil pembuahan tersebut
menempel di dinding rahim dan
terbentuk kantung kehamilan
(gestational sac), embrio janin
sendiri tidak berkembang. Yang
terbentuk adalah plasenta dan
cairan amnion saja, sehingga
tetap diproduksi hormon beta-
hcg yang menimbulkan gejala
seperti hamil normal.
Fenomena ini disebabkan oleh
kelainan kromosom embrio yang
dapat diakibatkan oleh kualitas
sel jantan atau ovum yang buruk
atau ketidakmampuan hasil
pembuahan untuk membelah. Ada
pula sumber yang menyatakan
infeksi saat hamil seperti infeksi
oleh TORCH (Toxoplasma, Other
(HIV, Varicella/cacar, dll),
Rubella, Cytomegalovirus, Herpes
virus), dan diabetes dapat
menyebabkannya, namun hal ini
perlu diteliti lebih lanjut.
Gejala yang tampak biasanya
menyerupai awal kehamilan, mual
muntah pagi hari (morning
sickness), pening, perut
membesar, dan seterusnya, juga
diikuti dengan absennya
menstruasi dan tes kehamilan
yang positif. Namun seiring waktu
perut tak membesar sesuai umur
kehamilan, bahkan umumnya
terjadi keguguran spontan pada
trimester pertama kehamilan.
Pada pemeriksaan USG dapat
ditemukan kantung kehamilan
namun kosong.