@ Bunda Dhieta,
Kasus bunda sama seperti kehamilan q kmrn bund. Sblm u/ memutuskan ke dokter kandungan saya sempat coba test kehamilan pake test pack hasilnya selalu menunjukkan hasil negatif. Pdhl itu sudah saya lakukan setelah 7 hari HB sama suami. Sampai saya sudah mencoba berbagai macam test pack yg mulai sensivitasnya 10mIU/ml-25mIU/ml juga gak memberi hasil yg memuaskan dan akhirnya sampai aq bosan sndri bund. Tgl 26 Juli dan bertepatan sktr 1 bln aq terlambat haid, aq baru pergi ke dokter kandungan u/ test USG tp, hasilnya blm keliatan bund. Dan dokter tidak memberikan byk jawaban, cuma aq disuruh balik lg 10 hari kedepan. Karena lebaran kmrn aq berencana mudik ke kampung halaman, kontrol ke dokternya dipending sampai selesai mudik bund. Berhubung msh banyaknya rutinitas dan msh merasa kecapean stlh mudik, aq pergi ke dokternya baru tgl 19 Agts kmrn, karena sewaktu itu aq mengalami pendarahan dan keluar prongkolan. Di USG ternyata aq mengalami positif keguguran dan usia kandungan sudah menginjak sktr 2 bln
Dokter nyaranin aq untuk dikiret karena msh ada sisa darah yg menempel di rahim bund
Sktr 1 minggu pasca kiret aq disuruh kontrol sama dokternya dan di USG kmbl u/ dilihat kandungannya. Yang bikin aq tambah semakin syok dokter kandungan bilang disamping kecapekan, dirahim ada kista sebesar 5 cm bund
Aq disaranin dokter nggak blh hamil dl slm 6 bln u/ terapi kistanya
Selama aq hamil kemarin, aq tidak menunjukkan banyak tanda2 sprt org lg hamil bund, kata org Jawa istilahnya “HAMIL NGEBO”. Oh iya bund, sewaktu aq kontrol kmrn, aq sempat tanya sama dokter kandungan q masalah test pack. Kata dokter q test pack tidak bisa dijadikan sebagai patokan u/ menguji kehamilan bund. Walo hasilnya menunjukkan positif, harus ttp dibuktikan dgn test usg atau tes laboratorium.
Maaf ya bund, malah jadi curhat begini... Semoga dr pengalaman q ini bisa diambil pelajaran untuk bbunda2 semua dan khususnya u/ bunda Dhieta sndr.