Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
SnowyO...   TS 
 
Posts: 4
Smile Torch

Dear pregnant mothers,

Pasti seneng banget ya ketika kita tahu bahwa sedang mendapat anugerah dari Tuhan untuk mengandung seorang bayi, apalagi setelah sekian lama penantian. Tetapi kadang mothers takut banget dengan yang namanya Toxoplasma. Yuk, sejenak kita intip info bagus ini seputar Toxoplasma (TORCH).

Apa itu toksoplasma?
Penyakit toksoplasmosis adalah infeksi yang bisa mengancam pertumbuhan janin dan bisa menyebabkan keguguran. Parasit penyebabnya adalah Toxoplasma gondii, yang berkembang biak dalam saluran pencernaan kucing dan ikut keluar bersama fesesnya, terutama hidup di bak pasir tempat BAB kucing dan di tanah atau pupuk kebun. Anda bisa terinfeksi oleh parasit ini ketika membersihkan kotoran kucing atau memegang tanah yang terdapat feses kucing. Anda juga bisa terkena toksoplasma karena mengonsumsi daging yang dimasak setengah matang (dimana daging tersebut terinfeksi dengan parasit toksoplasma). Meskipun kucing adalah tempat hidup utama parasit ini, toksoplasma juga bisa hidup pada anjing, unggas dan hewan ternak seperti babi, sapi atau kambing.
Janin bisa terinfeksi toksoplasma melalui saluran plasenta jika si ibu terserang toksoplasmosis ketika sedang mengandung. Infeksi parasut ini bisa menyebabkan keguguran atau cacat bawaan seperti kerusakan pada otak dan fungsi mata.
Seperti apa gejalanya?
Orang dewasa sehat biasanya tidak menunjukkan gejala spesifik ketika terinfeksi toksoplasmosis. Gejala yang timbul terkadang bisa menyerupai gejala flu, seperti demam, kelelahan, atau radang tenggorokan. Pernah juga dilaporkan adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening. Jika seseorang pernah terserang toksoplasmosis, tubuhnya akan membentuk imunitas dan biasanya orang tersebut tidak akan terserang untuk kedua kalinya.
Bagaimana cara mendeteksinya?
Satu-satunya cara mendeteksi infeksi ini adalah tes darah yang tergabung dalam tes TORCH. Tes ini umumnya disarankan untuk dilakukan pada ibu hamil di trimester awal kehamilan untuk mengetahui kemungkinan adanya infeksi toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes. Menurut penasihat Parents Indonesia, Prof. Dr. med. Ali Baziad SpOG, K-FER, profesor Obstetri dan Ginekologi Universitas Indonesia, tes TORCH hanya akan diberikan jika memang sebelumnya ada indikasi tertentu, misalnya memiliki riwayat keguguran, atau jika pernah melahirkan bayi cacat dan meninggal dunia.
Kucing dan Parasit Toksoplasma
Memiliki kucing di rumah ketika Anda sedang hamil tidak serta merta membuat Anda terinfeksi toksoplasma. Alasannya adalah:
1. Toksoplasma dibawa oleh kucing yang memakan daging mentah seperti daging tikus atau burung liar atau makanan yang mengandung parasit toksoplasma. Parasit ini hanya bisa ditularkan ketika si kucing pertama kali terekspos oleh parasit tersebut, dan hanya bisa hidup selama dua minggu di usus kucing. Setelah itu, si kucing akan membangun imunitas terhadap toksoplasma sehingga tidak akan terserang untuk kedua kalinya. Dengan begitu, kucing yang berisiko besar mengandung parasit ini adalah kucing liar.
2. Telur parasit toksoplasma yang bernama oocyst membutuhkan waktu satu hingga 21 hari sebelum matang, untuk kemudian menginfeksi inangnya. Toxoplasma gondii hanya bisa menginfeksi selama dua hingga delapan hari sebelum mati. Meski demikian, telurnya dapat bertahan hidup di tanah selama lebih dari satu tahun. Jika boks pasir si pus rajin dibersihkan, kemungkinan Anda terserang toksoplasmosis sangat minim.
3. Oocyst ditularkan melalui saluran pencernaan, infeksi toksoplasmosis hanya bisa terjadi jika Anda melakukan kontak dengan feses kucing yang terkontaminasi parasit, lalu tanpa mencuci tangan, Anda menyentuh mulut. Atau dengan cara-cara lain, mentransfer partikel feses yang terkontaminasi ke saluran cerna Anda.
Karena sangat kecil kemungkinan seekor kucing peliharaan yang terawat baik bisa menularkan parasit toksoplasma pada pemiliknya, maka wanita hamil juga memiliki kemungkinan kecil terinfeksi toksoplasmosis dari kucing peliharaannya. Prof. Ali tidak mempermasalahkan wanita hamil memelihara kucing di rumah. “Kemungkinan kucing yang terserang toksoplasma adalah kucing liar yang terbiasa hidup mengais makanan sisa di sampah-sampah atau jika dia menangkap burung liar atau tikus,” katanya. Asalkan kucing tersebut dipelihara dengan bersih di dalam rumah, makananannya bisa dikontrol, tidak memakan daging mentah dan fesesnya dibersihkan setiap hari oleh anggota keluarga, selain Anda yang sedang hamil, keberadaan kucing di dekat Anda bukanlah momok kehamilan yang mengerikan.
Siapa yang paling berisiko terserang toksoplasmosis?
Wanita yang memelihara kucing liar (atau yang dibiarkan berkelana keluar rumah) atau baru saja mendapatkan kucing yang tidak jelas asalnya. Anda juga berisiko terinfeksi toksoplasma jika senang mengonsumsi daging setengah matang, sering melakukan kontak dengan tanah atau pupuk tanpa sarung tangan ketika berkebun, atau sebelumnya pernah mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Bahkan berdasarkan penelitian yang dilakukan di Eropa, mereka yang mengonsumsi daging kurang matang justru memiliki risiko terserang toksoplasma lebih besar dibandingkan mereka yang memelihara kucing di dalam rumah.
 
Thread lain yang berhubungan:
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
tes TORCH -- Diskusi Umum 24
Bunda2,,,ada gak yg Pernah Test TORCH gak? Wajib kah bumiL Test TORCH?? -- Diskusi Umum 26
Tes torch -- Diskusi Umum 24
Torch -- Ngobrol Apa Saja 0
Torch -- Diskusi Umum 13


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 01:35.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com