Kematian Mudigah (death conceptus)

Replying to:

SaLam kenaL bun...

Bunda uda aku add ruzan di confir y....
KontroL pasca kuret tgL 6 kmaren uda aku tanyain ke SPKK'y,banyak pertanyaan yg aku utarain termasuk jg apa aku harus cek Lab segaLa ternyata kata SPKK'y g di anjurin hanya saja apabiLa terjadi kehamiLan Lg aku harus super hati2 Lagi karna rahimku Lemah....

Replying to:

tetep kuat, banyak berdoa dan berserah ya bund. pasti ada pelangi sehabis hujan. semoga bunda dan suami segera diberi kehamilan yang sehat. amin. saya bisa bayangin bund, sakitnya keguguran lebih dari melahirkan, apalagi di hati dan pikiran. ikut mendoakan yang terbaik buat bunda.

Replying to:

iya bun udah aku accept maaf SPKK itu semacam dokter?tapi kalo udah terjadi 2x apa gak seharusnya ada antisipasi sebelum hamil to bun?

Replying to:

آمِيّنْ… آمِيّنْ… يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّن thanx support'y ya bun....

---------- Post added at 10:22 ---------- Previous post was at 10:11 ----------




Sempat ganti SPOG hgg 2x tp g ada perubahan,akhir'y suami ngajak ganti RS yg kebetuLan di situ ada'y SPKK ( SpesiaLis Kandungan & Kebidanan ) maLah beLiau yg kuret aku.....
Ya bun,dr pada aku jadi trauma Lg pingin'y tar Low pLanning HamiL mo cek darah ma suami,sakit karna keguguran & kuretase mgkn aku sudah biasa tp harus kehiLangan janin daLam kandungan ntu rasa'y Luar biasa sempat trauma jg but Life must go on......

Replying to:

Dear bunsay....

JuLi buLan penuh berkah sekaLigus penuh moment untuk aku & suamiku,karna meski pada awaL2 buLan aku harus keguguran u/ yg kedua kaLi'y ternyata masih ada 1 janin yg اللّه اَلْحَمْدُلِلّه masih bertahan di daLam rahimku (Ya bunda,,,janinku kembar)
29 JuLi 2013, sebuah istiLah yang baru pertama kaLi aku dengar “kematian mudigah”. Itu yang janinku aLami di usianya yang persis 12 minggu.
Kejadiannya berawaL dari sedikit fLek & pas buang air keciL terkadang keLuar Lendir warna merah segar.aku kontroL dan disarankan untuk absoLut bedrest dengan hanya boLeh turun tempat tidur untuk ke kamar keciL.Dokter menyarankan untuk cek 2 minggu berikut'y. Tapi karena fLekku Lebih banyak daripada semaLam, suamiku meminta untuk ke dokter Lain. Lebih banyaknya bukan kayak mens sih.. Cuma, nodanya yang bertambah. Andai semaLam 1 tetes, pagi – siang itu jadi 4 tetes.fLekku semakin banyak ditambah rasa diLep yang muncuL cukup sering. Aku pikir itu biasa, cz seLama ini rasa diLep kadang-kadang muncuL yg merupakan saLah satu tanda-tanda hamiL. Ya, kaLau yang itu normaL tanpa fLek. KaLau Lagi fLek, rasa diLep bisa menjadi saLah satu sinyaL keguguran. Jadi harus segera ke dokter !!!
Jam 6 maLam kami berangkat ke RS dengan harapan bisa dapat antrian awaL. Yup, saat kontroL ituLah janinku dinyatakan mengaLami kematian mudigah. Janinnya sudah tidak berdenyut karena kantung makanannya sudah koLaps akibat pendarahan. Dan soLusi yang harus ditempuh seLanjutnya adaLah kuretase.

Penasaran apa arti kematian mudigah, akhirnya googLingLah aku –>

“Kematian mudigah terjadi jika sudah ada struktur janinnya tapi tidak ada tanda-tanda kehidupan dari janin tersebut,” ujar dr Kanadi Sumapraja, SpOG, MSc (detikhealth.com, 2010).

dr Kanadi menuturkan penyebab dari kematian mudigah ini bisa disebabkan dari dua sisi yaitu dari sisi janin atau ibunya. Pada janin misaLnya ada keLainan berat yang terjadi sehingga tidak memungkinkan bagi janin untuk terus tumbuh, misaLnya keLainan kromosom yang berat.

KeLainan kromosom yang terjadi pada janin beLum tentu disebabkan oLeh adanya keLainan kromosom dari ayah dan ibunya. Karena sebagian besar keLainan kromosom pada janin tidak berkoreLasi dengan orang tuanya. Diperkirakan hanya sekitar 3-5 persen keLainan kromosom pada janin yang berhubungan dengan keLainan kromosom orang tuanya.

Sedangkan dari sisi ibunya kemungkinan penyebab kematian mudigah ini karena tubuh ibu yang tidak bisa mendukung kehamiLan sehingga memungkinkan janin yang dikandung mengaLami kekurangan darah atau oksigen.

Satu minggu seteLah kuretase adaLah jadwaL kontroLku bunsay,Moga hasiL'y baik2 saja آميـــــــــــــــــــن......

Replying to:

Salam kenal bunda semuanya, mau curhat tentang kematian mudigah nih...
Minggu lalu sy periksa kehamilan yg seharusnya berumur 10w, tp ketika di USG janin tdk terlihat, lalu dilakukan pengecekkan trasvaginal, diketahui bahwa detak jantung janin sudah tdk bergerak dan janin tdk berkembang, dr USG diketahui ukuran janin hanya berumur 6 minggu, padahal seharusnya sudah 10w. dokter mengatakan sy mengalami kematian mudigah, harus segera di kuret. Hari berikutnya sy di kuret, dan jaringan hasil kuret saat ini sedang masuk Lab untuk pemeriksaan yg hasilnya akan keluar hari sabtu besok. Yg jadi pertanyaan adalah, tepat sebulan yg lalu ketika janin berusia 6w sy sempat ada flek, segera sy periksakan ke dokter, dari hasil pemeriksaan transvaginal diketahui bahwa janin saya aman, detak jantung jg sudah terlihat. dokter memberikan sy obat penguat Duphaston, sesuai saran dokter sy minum obat tersebut sehari 3kali selama kurang lebih 10 hari. Setelah kejadian skrg sy jadi bertanya2 apa gunanya obat penguat, apa mungkin obat penguat yg menyebabkan kematian pada janin sy?