Info buat calon bunda... (kenapa harus ASI?)

"Belum makan?""
"Ini kubawain pisang buat anakmu."
"Kasi makan bubur dong, kan sudah 4bulan"
"Wah, 3bulan segede ini. Pasti makannya banyak ya?"

Pertanyaan-pertanyaan dan pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang sudah sering saya dengar di saat bayi saya berusia 3 bulan. Dan saya cuma menjawab, "Belum, cuma nenen kok... (nenen; minum ASI).

Senang rasanya saat ini sikecil udah lulus ASI eksklusif (ASI 6bulan). Nah, bukannya sok atau bermaksud menggurui, tapi ingin berbagi pengetahuan saja. Saya yakin sebagai calon orang tua, tentunya kita semua ingin memberikan yang terbaik untuk si buah hati kita secara materi maupun ragawi bukan?. Salah satunya adalah memberikan 'sesuatu' yang dikonsumsi oleh sibuah hati tercinta.

Yups! Makanan terbaik untuk sibaby yang baru lahir adalah 'ASI exclusive'. Nah,tulisan ini dibuat dengan maksud ingin turut mengkampanyekan ASI exclusive untuk ayah bunda (eits,,yang masih calon juga gak apa2 buat tambah tahu). Kenapa ayah bunda? kok bukan bunda saja? karena peran ayah dalam mensupport psikis sang bunda juga sangat penting untuk suksesnya program ASI exclusive untuk si buah hati.

Nah, calon ayah bunda sudah tahu belum kalau berdasarkan penelitian terbaru ilmu pengetahuan yang terus berkembang, WHO (Badan Kesehatan Dunia) merekomendasikan sebaiknya pemberian makanan padat (MPASI : Makanan Pendamping ASI) ditunda dulu sampai bayi menginjak usia 6 bulan. Sejalan dengan kampanye ASI eksklusif selama 6 bulan.

Ehm,,, karena ketidaktahuan masyarakat, masih sering kita lihat orangtua yang terlalu cepat memberi makanan padat kepada bayinya. Bayi baru lahirpun sudah disuapi bubur khusus, bahkan pisang kepok. Alasannya supaya anak cepat besar, dianggap bahwa si bayi sudah tidak cukup dengan ASI, lapar dll. Padahal lambung bayi saat lahir hanya seukuran kelereng (yang sudah cukup diisi hanya dengan minum ASI). Makanya, tindakan ini menurut para ahli justru dapat menimbulkan gangguan pencernaan dikemudian harinya.

*Mengapa 6 bulan?
Mengapa sih WHO ataupun IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) mengeluarkan pernyataan bahwa ASI eksklusif (ASI saja tanpa tambahan apapun bahkan air putih sekalipun) diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan seorang anak? ternyata banyak yang belum tahu alasannya. Kemudian setelah umur 6 bulan, anak baru mulai mendapatkan MPASI berupa bubur susu, nasi tim, buah, dsb.
Hal ini juga berlaku bagi bayi-bayi yang mendapatkan susu formula. Karena kebutuhan nutrisi bayi berusia 0-6 bulan sudah tercukupi dari ASI dan susu formula.

Sekitar kurang lebih 5 tahun yang lalu, MPASI memang disarankan diperkenalkan pada bayi berusia 4 bulan. Tetapi kemudian, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk dalam dunia medis, para ahli dan peneliti terus melakukan riset-riset sehubungan dengan pemberian makanan padat pertama bagi bayi. Dan hasilnya, penelitian akhir-akhir ini menemukan berbagai macam hal, sehingga MPASI disarankan diberikan saat bayi menginjak usia 6 bulan.

Hal-hal yang melandasinya adalah
1. Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikan perlindungan ekstra & besar dari berbagai penyakit.
Hal ini disebabkan sistem imun bayi di bawah usia 6 bulan belum sempurna. Pemberian MPASI dini sama saja dengan membuka pintu gerbang masuknya berbagai jenis kuman. Belum lagi jika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti di Indonesia menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan MPASI sebelum ia berumur 6 bulan, lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk-pilek, dan panas dibandingkan bayi yang hanya mendapatkan ASI eksklusif. Belum lagi penelitian dari badan kesehatan dunia lainnya

2. Saat bayi berumur 6 bulan ke atas, sistem pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap menerima MPASI.
Beberapa enzim pemecah protein seperti asam lambung, pepsin, lipase, enzim amilase, dsb, baru akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bulan.

3. Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan.
Saat bayi berumur di bawah 6 bulan, sel-sel di sekitar usus belum siap untuk menerima kandungan dari makanan. Sehingga makanan yang masuk dapat menyebabkan reaksi imun dan terjadinya alergi.

4. Menunda pemberian MPASI hingga 6 bulan melindungi bayi dari obesitas di kemudian hari. Karena proses pemecahan sari-sari makanan yang belum sempurna.

*Rekomendasi Pengenalan MPASI
Pada saat mengenalkan bayi pada makanan padat pertama kali, produk yang dikenalkan sebaiknya makanan dari bahan beras atau cereal, bukan buah. Jangan gunakan tambahan perasa apapun seperti gula dan garam (sampai bayi berusia di atas 1 tahun), karena penambahan garam dan gula pada tiap makanan akan memperberat kerja ginjal bayi yang belum bekerja dengan sempurna pada usia dibawah 1 tahun dan nantinya membuat sikecil akan cenderung pilah pilih makanan (susah makan).


Cara memperkenalkannya pun bertahap. Sedikit demi sedikit dulu dan dibuat encer setelah itu bertahap kekentalan makanan padat ditingkatkan. Karena masih dalam masa pengenalan, jadi kalau sehari hanya sekali pemberiannya juga tidak masalah.

Kemudian, cara mengenalkannya juga tidak sekali pengenalan langsung beberapa jenis. Ada baiknya 1 jenis makanan kita liat reaksinya selama 1-2 minggu baru pengenalan kepada makanan padat ke 2 dst. Sejauh anak tidak mengalami masalah dengan pengenalan makanan padat jenis 1 maka jenis ke-2, bisa dilanjutkan tetap dengan metode sedikit demi sedikit dahulu sambil terus diperhatikan reaksi sang bayi.
Setelah anak belajar mengenal produk beras dan cereal, tahap berikutnya adalah pengenalan buah. Macam-macam buah yang diberikan bisa pisang, apel, ataupun sayur-sayuran yang dihaluskan.

Belajar dari pengalaman pribadi dan bunda-bunda lain yang sukses dalam programnya, yang perlu diketahui agar program ASI ex berhasil adalah harus Ingat sistem lancarnya ASI selain jaga kondisi pikiran/keyakinan sang bunda bahwa "Mampu menyusui" juga tau bahwa ASI Semakin dihisap/ diperah akan semakin banyak volumenya. dan "Jangan salah menafsirkan arti Tangisan bayi". Tangisan bayi bukan selalu berarti Lapar sehingga membuat ortu cenderung memberikan makanan tambahan karena menganggap ASI tidak membuat bayi kenyang.

Ingat: Yang namanya bayi, dikasi apapun ke mulutnya tentunya akan menganga, jadi jangan menganggap Bayi sudah siap makan saat Ia membuka mulutnya.


Sumber :
http://www.who.int/child-adolescent-health/NUTRITION/

 

 

kalo baca tread ttg sesuatu yg ada hubunganya dg asi aku pengennya mewek deh, kamu tau sendiri kan dek kalo aku gak pernah lulus ngasih asi ekslusif untuk anak2ku. mulai dari larangan suami ttg gak boleh menyusui di tempat umum lah, anakku gak mau asi sama sekali sampe asiku gak keluar wah pokoknya seabreg masalah dalam menyusui yg ku hadapi. tapi aku bersyukur walalupun azkia gak asi tapi dia ttp sehat dan lincah, BBnya jg bagus....untung ada sufor ya dek jadi dia bisa minum sufor.
ohya ayra udah mulai maem apa belum??

 

 

hehehe,, sorry y mbak, kalo bikin dikau mewek... gak maksud gitu kok... ini cuma mo kasi tau yang belum tau aja biar berhasil (kalo dirimu kan pasti taulah, kan dulu memang niat juga tapi karena keadaan jadinya gagal,hehe).
berarti 1tambahan lagi nih tipsnya biar berhasil ASI ex. yaitu 'pastiin misua ngijinin ngasi ASI ditempat umum (kan bisa diperah/ diakalin dg ditutup pakai jilbab).
Iya, Ayra kemarin perdana MPASI. Itupun masih bubur beras merah bikinan sendiri yang cair banget dan baru sekali aja.
Perkenalan MPASI, pelan2 aja. hehe...

 

 

nimbrung donk..! ^_^
pengalaman ASIX (ASI EXclusive) baby Nabil sungguh menyedihkan n 'cukup' mengecewakan, hik! kenapa kubilang 'cukup', karena alhamdulillah baby Nabil lulus ASIX walau cuma 'sarjana muda' ASIX alias 3 bulan pertama kelahirannya full ASI. bulan keempat n seterusnya aq udah kejar tayang stok ASIP terus sehingga baby Nabil harus mimik sufor campur ASIP.
ditambah, lingkungan ga mendukung perjuanganku sebagai ibu ASIP. suami malah pernah jengkel waktu aq beli 'peralatan tempur' ibu ASIP (mulai dari cooler bag, plastik ASIP, ice gel, botol kaca ASIP, pompa ASI) yg harganya kalo ditotal cukup menguras kantong. dia komen, "cuma keluar kota 3 hari aja, biaya utk ASIP mahal banget? mending 3 hari ini kasih sufor, ntar kalo udah balik dinas baru ASI lagi!"
alhmd, dengan dukungan nol besar dari suami, aq tetap memberikan ASIP ke baby Nabil hingga sekarang meski tetap dibantu sufor juga.

 

 

Alhamdulillah ya bund,,, Inilah yang sy suka dari bunda kucik2... getol banget deh berjuang demi ngasi ASI buat baby Nabil. Wah bund, sepertinya memang perlu kampanye khusus nih agar para suami turut berperan serta untuk suksesnya ASI ex. jangan maunya ASI buat diri sendiri. hehehe,,, (alhamdulillah suami sy support penuh ASI ex, jadinya happy ending deh gue ).Mungkin itu karena pengetahuan mereka kurang tentang manfaat ASI ex buat sikecil. Saya yakin kalau mereka tahu, pastinya mereka akan support penuh deh. Nah, disini nih peran para istri untuk ngasi tau. yah... pinter2nya bunda buat bikin tahu suaminya. hehehe btw, baby nabil end baby Azkia uda bisa apa nih? baby Ayra uda bisa duduk sendiri (makanya sy uda mantap ngasi MPASI 2hari ini)

 

 

iya bund, tambahan lagi kakak ipar juga ga mendukung ASIX. pernah baby Nabil umur 4 bulan nangis2 terus, karena panik dg tangisan berjam2nya baby Nabil, aq telp kakak ipar utk minta saran. ga taunya, aq malah dikomentarin gini: "Nabilnya laper tuh, coba dikasih makan. dia kan udah 4 bulan!" suamiku tergopoh2 beli bubur bayi instan ke warung. tapi begitu dikasih makan pun, Nabil masih nangis2. baru terakhir aq tau, dia kembung. aq inget ttg kembung pada bayi, bisa dikurangi dg mengangkat kedua paha bayi n ditekankan ke perutnya. setelah itu, baby Nabil langsung ngentut n ga lama kemudian tidur pules!
pernah juga, baby Nabil aq ttipin ke istri temen suamiku karena pengasuh di rumah lagi sakit. udah diwanti2 jgn ngasih Nabil bubur bayi, sama dia dikasih diem2 karena Nabil suka rewel kalo kutinggal. aq tau ini dari laporan pengasuh yg liat dia ngasih makan anakku pake bubur instan. begitu Nabil aq jemput sorenya, di sekitar bibir Nabil muncul bercak2 merah. pas aq tanya dia jawab ga tau, mungkin alergi sufor/ASI. setelah pengasuh lapor ke aq, Nabil ga pernah aq titip lagi ke dia. Aq ngerasa dibohongin/dicurangin.
bener2 suatu perjuangan besar n berat deh buatku utk ngasih ASIX secara aq ibu bekerja yg ga dapet dukungan untuk ngasih ASIX. di kantor pun, jika aq dinas keluar kota n rempong dg perabotan ASIP atau 'riweuh' hunting kulkas di kamar/dapur hotel, ada aja temen yg komen: "duh, kamu bener2 ngerepotin diri sendiri, kasih sufor aja bayimu sementara kamu keluar kota!"
untunglah, pengasuhku udah aq 'tatar' tentang manfaat ASI. jadi dia lama2 mulai paham n mau berepot ria memanaskan ASIP utk mimik Nabil (padahal kalo pake sufor tinggal tuang air panas aja).
maaf, jadi tambah curcol ^_^
Baby nabil udah belajar berdiri sendiri. ayo dedek Ayra, balapan ma Mas nabil ya ^_^

 

 

bagus bgt infonya...
insyaAllah bunda klo ntar aku hamil n uda lahiran mau asi eksklusif juga..
mau resign aja...biar bs full asi nya...hehe...
doakan ya bunda2 biar cepat hamil

 

 

amiin! mudah2n doa2 bunda cepat terkabul oleh Tuhan..
palagi bunda udah berniat sangat luhur menjadi ibu rumah tangga jika punya momongan ini. aq juga bund, kalo bukan keterpaksaan kondisi lebih memilih jadi ibu rumah tangga aja. melihat langsung setiap perkembangan berharga buah hati aq merupakan momen2 langka n luar biasa yg ga akan tergantikan nilainya oleh rupiah yg aq cari.
dulu waktu anak pertama masih beruntung bisa menyaksikan setiap tahap tumbuh kembang anakku, n rasanya girang banget jika aq tau anakku sudah bisa ini-itu.

 

 

iya bunda kucik2...mkasi ya doanya.
skrg h2c ini bunda...bulan ini haid ato ga..mudahan aja ga haid n positif...amin...

iya bunda...aku pgn jd org pertama yg liat anak ku bisa ini-itu bunda...kapan yaaaa???mudahan 9 bln kedepan..hehehe..amin lagi.

 

 

aq aminin lagi deh...

 

 

biar ASI nya banyak tips nya apa yah bunda2 sekalian ?? mungkin makanan selama kehamilan kah?
soalnya temen sy ASInya gak keluar.. padahal selama hamil rajin minum susu bumil dan rajin minum kapsul2 vitamin dari dokternya.. jadi babynya dikasi sufor..
terus bedanya baby di kasi ASi ex dan baby di kasi sufor apa bund?
maaf banyak nanya.. heheh..

 

 

@bunda kucik: ya ampun kasian kali dikau bund. Perjuanganmu dikacaukan oleh orang2 itu. Nah,karena itulah aku kemarin bener niat buat ngasuh sendiri sikecil (sengaja resign dan milih jadi ibu RT dulu demi sikecil), karena aku gak mau terjadi seperti itu. Kebetulan kami (sy dan suami) sudah punya plan sendiri tentang pengasuhan dan pembentukan karakter sikecil. Jadi gak mau terkacaukan gitu deh.iya bund, kalao perlu diwanti2 PHK aja kalau berani melanggar titah majikan,wkwkwkwk... (kejammm..)eh,Ay juga uda maunya jalan mulu dari usia 4bulan. Tapi aku kurangin deh...takut tulangnya belum kuat betul.hehehe... Kakak Nabil, ntar balapan ya kalau da bisa jalan @bunda Nciwinda: Amiin... semoga sukses ya bund. Makanya sedari dini kasi tau ke suami dan lingkunan sekitar tentang pentingnya ASI ex. Memang tidak nampak dalam waktu dekat pengaruhnya, tapi investasi jangka panjang (sudah banyak penelitiannya).@bunda Ranita :Tipsnya ya bunda,,, >mulai yakinkan diri bahwa bunda akan mampu memberi ASI ex (minta support suami dan keluarga, ITU PENTING).>sedari dini kondisi puting dan payudaranya juga (rajin mbersihin tapi jangan over, nanti takut memicu kontraksi rahim), kalau puting belum nampak keluar,,dikit2 picu dengan sedot manual (bisa minta bantuan suami),>tips lain lagi..saat baby lahir, jangan merasa bahwa baby nangis karena lapar (biasanya new mom's akan takut anaknya kelaparan jadi cenderung langsung ngasi sufor),> Bayi lebih butuh dekapan hangat bunda... Nah... Sufor itulah yang cenderung membuat keterusan. (Kalaupun pakai susu bantu, jangan pakai dot,cz nantinya bayi cenderung akan terbiasa dengan puting dot susu jadi susah beralih ke ASI).>Segera rangsang bayi untuk minum ASI (mulanya agak perih dan ASI cenderung tidak keluar, tapi semakin disedot lama2 akan keluar kok).>Tentunya makanan juga pengaruh (sebenarnya gda yang khusus, asal bergizi dan jangan sampai bunda puasa aja). Oh ya, pengalaman pribadi saya nih. (entah pengaruh atau tidak). Kondisi suhu ruangan tempat tinggal. Saat saya dirumah Batam ASI cenderung banyak, tapi saat saya mudik ke Jawa (ASI cenderung kurang) padahal di Jawa enak tinggal sama mama. Saya selidikin, mungkin karena di Rumah Batam saya pakai AC dan di rumah Jawa saya nggak ada AC. >suhu mungkin berpengaruh pada cairan tubuh kita sehingga mempengaruhi produksi ASI. >teori pribadi,hehehe...> Bedanya apa ya... kalau secara penelitian ilmiah sih beda pada tingkat ketahanan tubuh sikecil kelak dan rawan tidaknya obesitas. Kalau saya ambil lebih mudahnya gini "yang namanya anak manusia ya paling bagus minum susu manusia". hehehe...

 

 

@bunda aylina: makanya pengalaman ASIX baby nabil akan jadi pengalaman n pelajaran berharga buatku agar kelak utk anak2ku berikutnya aq bener2 bisa sukses kasih ASIX mereka. amiin!
@bunda ranita: mungkin kadar hormon temen bunda itu berkurang, sehingga ASI-nya ga keluar lagi. bisa terjadi karena bermacam2 faktor, misal kecapekan, kurang makan dll, n terutama besar karena memang tubuh tiap wanita beda2 kadar hormonnya. hormon ini penentu banyak/sedikitnya ASI qt disamping juga faktor pikiran positif bahwa qt pasti bisa menyusui bayi qt, ASI qt pasti cukup buat bayi qt. aq dulu sempet juga mengalami 'krisis ASI' (walaupun sekarang masih bisa dibilang krisis karena ASI-ku udah ga sebancar dulu lagi), trus aq konsul ke klinik laktasi. aq sampe bela2in bawa baby Nabil yg umur 5 bulan pake bis umum utk ke klinik itu dari bekasi-jakarta demi mendapatkan solusi ASI-ku. saat kunjungan pertama memang diharuskan utk membawa bayi qt karena ntar di klinik akan diajarin cara menyusui bayi yg benar. singkat cerita, disana aq kasih liat cara menyusui baby Nabil ke perawat n bidannya. oke, udah bener sesuai teori: posisi badan bayi menghadap bunda, perut bayi udah menempel dg perut bunda, mulut bayi udah berbentuk O, aerola seluruhnya masuk sempurna ke mulut bayi. berarti ASI mulai menyusut bukan karena cara pelekatan mulut bayi/proses menyusui yg salah. lalu apa? trus aq diwawancara: makan bunda gimana..masih dalam porsi yg sama, banyak sayuran n buah; minumnya teratur ga...sehari terpenuhi minimal 2L; apa lagi minum obat tertentu...nggak.
ternyata kesimpulannya, aq mulai kekurangan hormon penghasil ASI. dan aq diberi solusi suntik hormon utk merangsang ASI-ku lagi. hehe..sampe sekarang belum suntik hormon ^_^
akhirnya aq searching, tanya sini-situ cara memperbanyak ASI kembali. mulai dari minum pil yg harganya lumayan bikin mata melotot (hehe..!) hingga makan sayur daun katuk yg rasanya ueegh itu (trauma ma katuk!). akhirnya ketemu juga obat yg murmer: sari kurma plus habbatussaudah!
alhamd, sampe sekarang masih konsumsi duo sakti itu, n ASI kembali mengucur walau tetep ga sebanyak semula. tapi syukurlah setiap kali baby Nabil menghisap ASI-ku, ia selalu mengeluarkan suara meneguk n menelan (spt orang lagi minum air) yg berarti ASI-ku mencukupi kebutuhannya. ini yg aq baca di majalah ibu n anak, kalo bayi mengeluarkan suara meneguk n menelan saat mimik ASI, percayalah bahwa ASI bunda selalu mencukupi kebutuhan mimik si bayi meski kalo diperah hasilnya sedikit (mungkin karena rangsangan mulut bayi lebih ampuh merangsang keluarnya ASI).

 

 

bunda aliyna & kucik2.. makasi banget bund penjelasanannya... =)
wah suami malah bilang tadi pagi.. ntar kl dedenya dah lahir dikasi ASI+sufor aja abis 3bulan biar cepet gemuknya... akhirnya sy jelasin deh

 

 

klo pengalamanq y bunda krn hamil smpk melahirkan anak pertama g tau klo ASI dberikan 6bl tnp sufor jdx stlh lairan anakq lngsng dibri sufor ma bidan RS tmptq melahirkan krn saat itu ASIq jg blm kluar jd bbrapa jam stlh lair sufor dech yg brperan hehe. tp krn q dpt cuti 2bl & ASIq sngt2 deras kluarx smpk g bs kbendung jdx 2bl drmh full ASI mski betul tuch bunda2 lingkungan pd rame krn koq g diajari pake dot ma sufor, ya balik lg krn g tau hrs ASI thok y q cb sufor dibotol tp Iza g mau maux nenen aq (krn bnyk bngt kali y). lha mslh muncul ketika aq krj, smua pd nyalahkan aq krn g telaten mngajari dot+sufor jdx tiap Iza laper dia g mo minum dibotol otomatis disendoki dikit2 smbl trus nangis, makax bund q smptkan klo siang pul. tp stlh tau kampanye ttng 6bl ASI full q mo coba ni tuk anak kdua smoga brhasil sprti bunda Ailyna, ttp mmprjuangkan ASIP slama 6bl, moga lncr y bund program ASIPq ^_^