@ibu maria
Jujur bun, saya sangat sedih setiap kali membaca iklan / kabar ada pasutri yg ingin mengadopsiikan anak kandungnya sendiri, sedih sekali bun
Maaf kalau pemikiran saya tidak sesuai dgn jalan pikir bunda maria. Kalau menurut saya, lebih baik bunda pikir-pikir ulang lagi keinginan bunda untk memberikan anak kandung bunda sendiri kepada org lain, apapun alasannya, apalagi kalau alasannya bunda takut tidak bisa membesarkan dan membiayai anak bunda tsb. Kasihan nanti kelak dia sudah dewasa pasti dia akan bertanya siapa org tua kandungnya, dan bertanya juga kenapa dia sampai dibesarkan bukan olh org tua kandungnya. Bisa saja, dia merasa tertolak bund, dan perasaan tertolak itu tidak akan bisa terbayar oleh apapun, sekalipun alasan karna kedua orang tua kandungnya tdk bisa membiayainya. Coba dipikir kembali, betapa menyesalnya bunda nanti ketika menyadari anak kandung bunda sendiri harus berpisah dgn orang tua kandungnya yang notabene masih hidup (lain cerita apabila kedua orangtuanya sudah meninggal) Kasihan sekali anaknya nanti bund,,
Untuk soal rejeki dan biaya menghidupi anak. Sejak Tuhan titipkan bayi dalam kandungan pun Tuhan tidak tinggal diam dan tidak tutup mata, Dia pasti memberikan rejeki supaya anak tsb bisa tumbuh dalam keluarganya. Segala sesuatu pasti dicukupkan dan disediakan oleh Tuhan bund, percaya dan berserah saja kpd Tuhan, tidak perlu khawatir akan masa depan. Pasti Tuhan sediakan biaya untk besarkan anak tsb.
Maaf sebelumnya bukan maksud menggurui yah, saya cuma mau bunda memikirkan kembali hal tsb. Tuhan memberkati selalu bunda sekeluarga