Share tentang Waterbirth

Bunda-bunda adakah yang sudah pernah atau berencana melahirkan dengan metode waterbirth. Apa saja kendala yang bunda alami dan apa saja persiapan yang harus dilakukan untuk waterbirth

 

 

Mungkin harganya yg lumyan ya.. Sktar 5-11jt, tergantung kelas. Keuntungan Melahirkan di Air
1. Rileks dan nyaman. “Rasanya seperti sehabis berenang saja, segar dan tidak berkeringat,” kata ibu Liz Adiyanti.
2. Si jabang bayi bersih karena tidak banyak darah yang keluar.
3. Mengurangi rasa stres dan sakit.
Tips Melahirkan di Air
1. Pertama-tama yang penting kemauan dan keyakinan untuk melahirkan di air.
2. Mengikuti senam hamil saat kehamilan, untuk pernapasan dan kelenturan lubang vagina sehingga memudahkan kelahiran sibayi.
3. Untuk media kolamnya Anda tidak perlukhawatir, karena biasanya rumah sakit yang melayani melahirkan di air menyediakan fasilitas untuk itu. Dan untukmenjaga kesterilan, setiap ibu mendapat 1 kolam.
4. Menyiapkan data lengkap, seperti cek laboratorium.

 

 

Hihi iya bund saya juga sudah survei di salah satu rumah sakit di Surabaya, untuk kelas 2 estimasi biaya sekitar 12jt dan untuk kelas 1 sekitar 16jt-an. Saya juga sudah lihat ruangannya, yang belum konsultasi sama dsog yang akan menangani waterbirth nantinya.

 

 

Hpl kapan bun?
Hasil googling ya bun informasi seputar watetbirth
Semoga membantu

Manfaat bagi ibu :

Para pakar kesehatan dibidang ginekologi mengakui bahwa melahirkan didalam air memiliki kelebihan dibanding metode melahirkan lain, yaitu:

. Ibu akan merasa lebih rileks karena semua otot yang berkaitan dengan persalinan menjadi lebih elastis

. Metode ini juga akan mempermudah proses mengejan, sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu dirasakan.

. Di dalam air proses pembukaan jalan lahir akan berjalan lebih cepat.

Manfaat bagi bayi :

. Menurunnya resiko cedera kepala bayi.

. Peredaran darah bayi akan lebih baik, sehingga tubuh bayi akan cepat memerah setelah dilahirkan.

Proses Melahirkan Di Air

Proses dan melahirkan dalam air sama saja dengan melahirkan normal, hanya tempatnya yang berbeda. Dilakukan didalam sebuah kolam cukup besar (berukuran 2 meter) yang terbuat dari plastik atau bath tube dengan benjolan-benjolan pada alasnya agar posisi Anda tidak merosot. Selain kolam plastik, fasilitas pendukung lainnya adalah pompa pengatur air agar tetap bersikulasi, pengatur suhu (water heater) untuk menjaga air tetap hangat, serta termometer untuk mengukur suhu. Kolam yang sudah disterilisasi kemudian diisi air yang suhunya disesuaikan dengan suhu tubuh, yaitu sekitar 36-37 Celcius. Ini bertujuan agar bayi tidak merasakan perbedaan suhu yang ekstrem antara didalam perut dan diluar, dan agar bayi tidak mengalami hipotermia.

Selanjutnya Anda mengejan seperti biasa. Mengingat tempatnya di air, bayi yang baru keluar otomatis berendam dulu selama beberapa saat didalam air (sekitar 5-10 detik). Ini tidak masalah karena suhu air hampir sama dengan suhu cairan ketuban tempat bayi "berenang" sebelum dilahirkan. Itu sebabnya ketika baru keluar, bayi tidak menangis, mungkin dia merasa seolah seperti belum lahir karena kondisinya sama antara didalam dan diluar.

Batasan Melahirkan Di Air

Melahirkan diair tetap ada batasan dan pertimbangan medis untuk diperkenankan. Beberapa faktor yang tidak membolehkan persalinan dalam air, antara lain panggul ibu kecil, bayi lahir sungsang atau melintang, ibu yang sedang dalam perawatan medis, ibu memiliki penyakit herpes, serta beberapa keadaan lainnya. Ibu yang mengindap herpes disarankan untuk tidak melahirkan dengan metode ini, karena kuman herpes tidak mati didalam air sehingga dapat menular kepada bayi melalui mata,selaput lendir,dan tenggorokan bayi.

Syarat lainnya, proses melahirkan didalam airtidak bisa dilakukan sembarangan, kendati terlihat mudah. Pengawasan dari pihak medis tetap diperlukan untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Resiko Melahirkan di Air

Resiko yang terjadi adalah bayi menelan air. Maka dari itu, air kolam dibuat steril sehingga walaupun tertelan bayi tidak membahayakan. Bayi juga mengalami temperatur shock jika suhu air tidak sama dengan suhu ibu saat dilahirkan, yaitu 36-37 celcius. Resiko pada ibu adalah hiportemia(suhu tubuh terlalu rendah) akibat proses melahirkan yang lebih lama dibandingkan waktu yang diperkirakan.

TIPS :

. Buatlah keputusan yang tepat setelah berkonsultasi dengan dokter. Jika Anda memastikan melahirkan di dalam air, yakinlah itu cara terbaik bagi Anda.

. Mengikuti senam hamil. Senam hamil berguna untuk melatih pernapasan dan melenturkan lubang vagina sehingga memudahkan kelahiran si bayi.

. Pilihlah rumah sakit yang memiliki fasilitas water birth dengan tenaga dpkter dan perawat yang terlatih.

 

 

Saya HPL akhir Juli 2013 atau awal Agustus 2013 bund. Sudah survei rumah sakit juga tapi belum sempat konsultasi sama dokter kandungan yang bisa menangani waterbirth nya. Masih maju-mundur juga mau ambil keputusan melahirkan dengan cara ini. Sebenarnya dalam hati saya benar-benar niat untuk melahirkan dengan metode ini. Tapi kendalanya adalah di Surabaya ini hanya 1 rumah sakit yang punya layanan waterbirth dan setahu saya baru satu dokter yang bisa dan pernah membantu persalinan dengan metode ini. Nah kebetulan juga saya HPL nya mendekati lebaran bund. Jadi deg-degan juga kalau rencana saya waterbirth tapi dokter-nya sendiri nggak bisa di hari H nya itu. Kendala kedua adalah masih banyak yang tidak mendukung keputusan saya untuk waterbirth alasannya karena saya hamil anak pertama, belum berpengalaman, takut dengan resikonya dll.

 

 

Ini termasuk cara yang di pake untuk gentle birth..cari Nakes yang progentle dan water birth..trus belajar N cari ilmu sebanyak2nya.aku juga pengennya water birth tapi suami gak terlalu ngedukung

 

 

Iyah bund, saya sedang belajar sebanyak-banyaknya, termasuk ikut seminar waterbirth, browsing-browsing dll. Sedangkan untuk nakesnya yang di Surabaya belum dapat bund. Alhamdulillah suami mendukung banget dengan apapun keputusan yang saya pilih asal itu baik untuk saya. Kebetulan suami ikut juga pas seminar dan ikut nonton video-video persalinan waterbirth sama saya.

 

 

gabung aja di FB GBUS ( gentle birth untuk semua ) disitu komplit banget sist termasuk tips cara cari nakes yang pro gentle n bisa water birth...

 

 

Hehe saya sudah dari awal hamil jadi warga GBUS mom

 

 

Bantu up bun.. infonya brmanfaat bgt
Bunda yg sudah melahirkan scr gentle water birth mohon infonya donk bun, trutama daerah surabaya..

 

 

Dear Bunds,
Kebetulan lihat thread jadul ini. Saya mau share sedikit mengenai perkembangan waterbirthing di Indonesia.

Waterbirthing saat ini sudah TIDAK DIANJURKAN lagi untuk dilakukan oleh perhimpunan dokter-dokter kandungan (POGI). Mengapa?
1. Air yang digunakan harus steril, dan sulit untuk menjaga agar airnya steril tapi tidak berbahaya untuk bayinya
2. Resiko drowning atau tenggelam untuk bayinya.
3. Resiko tersedak atau terhisapnya air yang sudah tercampur darah dan kotoran ibu oleh bayi
4. Resiko robekan karena penolong kesulitan menyokong atau menahan bokong ibu.
5. Resiko bagi penolong dan pendamping persalinan untuk terkena penyakit akibat cairan tubuh ibu sangat besar

Saat ini waterbirthing hanya dilakukan untuk meringankan kencang-kencang dan kontraksi rahim, itupun dengan syarat2 tertentu. Untuk persalinan tetap dilakukan ditempat kering atau diranjang bersalin.

 

 

Baru tau ternyata sudah tidak direkomendasikan... *trims dokter

 

 

Wah kecewa jg ya waterbirth indo ga direkomenin skrg.. dpt artikel bagus ini pdhl td sempet optimis hehe

Motherhood Monday: Nita Puspita, "Semua Perempuan Bisa Melahirkan Normal"