Jika seorang perempuan belum cepat hamil, tidak hamil-hamil jua, padahal telah berhubungan seksual berkali-kali tanpa alat kontrasepsi selama bertahun-tahun, apakah dia mandul? Tidak. Kemungkinan besar, tidak. Ada beberapa sebab, seperti lingkungan yang tercemar dan gaya hidup yang tak sehat, yang mengurangi peluang hamil.Berikut ini tujuh cara hamil cepat yang mudah, sederhana, dan alamiah:
1)Sering-seringlah berhubungan seksual.Inilah cara terbaik yang paling alamiah supaya cepat hamil. Idealnya, hubunganseksual itu dilakukan sekurang-kurangnya tiga kali seminggu.
2)Utamakan posisi bersetubuh yang alamiah.Yang alamiah itu wanita di bawah, pria di atas. Kalau perempuan berposisi di atas, maka sperma lelaki sulit membuahi sel telur.
3)Utamakan masa subur si wanita.Untuk memperbesar peluang hamil, si perempuan perlu mengutamakan masa suburnya untuk berhubungan seksual. Tandailah di kalender, kapan si wanita memulai periode haidnya. Kalau daurnya teratur selama 28 hari, maka masa paling suburnya adalah antara hari ke-12 dan ke-18. Puncak kesuburannya ialah hari ke-14.
4)Makan dan minum dengan pola diet yang seimbang.Kegemukan atau pun kekurusan dapat mempengaruhi kesuburan. Untuk mengatasinya, perbanyaklah makan buah yang kaya dengan vitamin C dan sayur-mayur hijau yang kaya dengan protein. Kurangilah protein dari hewan. Banyaklah minum air putih.
5)Hindari asap rokok, alkohol, dan narkoba.Asap rokok, alkohol, dan narkoba itu mengurangi tingkat kesuburan kita.
6)Berolahragalah dan sering-seringlah bergerak berjalan-jalan.Duduk dalam waktu yang lama akan menyebabkan alat kelamin kita kepanasan, dan hal ini mengurangi tingkat kesuburan kita. [Begitu pula mengenakan celana yang ketat di sekitar alat kelamin.]
7)Tenangkan hati, kurangi stres, tumbuhkan sikap optimis.Stres itu sangat menghambat kesuburankita. Tidak perlu khawatir kalau-kalau belum bisa segera hamil. Lebih santailah. Ciptakan suasana yang seromantis mungkin saat berhubungan seksual.
Jika cara-cara hamil cepat tersebut belum jua membuahkan hasil, ajaklah pasangan Anda untuk bersama-sama berkonsultasi dengan dokter [spesialis kandungan].*******