Bunda ini aq dpt info barusan browsing2,.
moga manfaat:
Beberapa penyebab terjadinya hasil negatif palsu adalah akibat kesalahan teknik pemeriksaan, terlalu lama mencelupkan strip, atau apabila kadar hormon B-hCG dalam urin belum mencukupi. Masih ada kemungkinan muncul hasil yang negatif akibat masih rendahnya kadar hormon yang ada. Dalam keadaan tersebut, ulang pemeriksaan 1 - 2 minggu kemudian, atau langsung melakukan pemeriksaan kadar hormon B-hCG dalam darah untuk hasil yang lebih akurat, jika memang masih belum menstruasi.
Sedangkan beberapa kemungkinan dari hasil positif palsu diantaranya:
1. Hamil kimia
Banyak kasus kehamilan yang tidak diketahui mengalami keguguran yang disangka menstruasi. Test pack yang dilakukan sebelum terlambat haid menunjukkan hasil positif, ternyata menstruasi tetap keluar seperti biasa jumlahnya beserta jaringan hasil pembuahan.
2. Waktu pemeriksaan
Tes kehamilan yang dilakukan di luar standar yang ditentukan akan membuat tes menjadi positif,misalnya: terlalu lama .
3. Pengaruh obat atau bahan kimia. Obat-obatan tertentu dapat membuat tes menjadi positif
seperti:
- Pemakaian b-hCG untuk terapi kesuburan dan diet
- Obat diuretik dan obat anti Parkinson
- Bahan kimia atau sabun yang terkontaminasi pada urin
- Vitamin C dosis tinggi juga dikatakan bisa mempengaruhi hasil tes 4.
selain itu Adanya tumor dalam tubuh yang menghasilkan b-hCG seperti tumor jaringan plasenta (trofoblastik), tumor indung telur yang menghasilkan b-hCG dll, atau selain itu, masih ada kehamilan di luar rahim (ektopik) dan kehamilan anggur (mola) yang juga dapat menyebabkan hasil positif akibat hormon b- hCG yang dihasilkan.