Payudara jadi lebih besar, naik dua hingga tiga ukuran. Saat hamil, payudara memang lebih seksi dan berisi. Perubahan hormon jadi penyebabnya. Produksi hormon estrogen dan progesteron meningkat.
Begitu juga penyimpanan lemak yang meningkat, serta kelenjar susu yang membesar. Pada awal kehamilan, proses perubahan payudara ini bisa dibilang cukup "menyiksa". Bukan hanya nyeri, tapi juga disertai rasa gatal.
"Dimulai dengan kulit meregang, karena payudara membesar. Payudara akan terasa sakit dan sangat sensitif saat disentuh. Kulit di payudara pun menjadi gatal,"
Pada saat yang sama, puting dan areola atau lingkaran hitam di sekitar puting akan jadi lebih gelap dan besar. Pembuluh vena pun makin menonjol, itu karena secara biologis volume darah meningkat selama kehamilan.
Ada alasan lain mengapa puting dan areola warnanya semakin gelap. Ternyata, ini sangat membantu bagi bayi baru lahir untuk mengenali bagian yang akan mereka isap saat menyusui.
"Dengan warna yang kontras antara puting, areola dan kulit payudara, bayi akan lebih mudah mengenali. Saat menyusui, puting dan areola harus masuk ke dalam mulut bayi agar air susu ibu bisa mengalir lancar,"
Nantinya juga akan muncul benjolan Montgomery. Ukurannya kecil, tidak berbahaya dan terdapat pada areola. Benjolan ini mengeluarkan minyak yang menghambat pertumbuhan bakteri. Termasuk, mencegah lecetnya puting payudara karena kering.
Itulah sebabnya banyak yang menyarankan untuk tak membersihkan puting menggunakan sabun. Hal ini untuk menjaga minyak alami bisa bekerja dengan efektif. Jika ingin membersihkannya cukup gunakan kapas dan air atau baby oil.
semoga bermanfaat buat bunda smua.....