| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | Bayi 9 bulan jatuh dari ranjang Halo Bunda-bunda sekalian,
Aku mau cerita nih. Bayiku habis jatuh dari ranjang kemarin malam. Padahal uda aku buat benteng pake bantal guling, tapi ntah gmn tidurnya, tetap aja tiba2 terdengar suara "buk" dan dia nangis kencang. Aku sama suami langsung terbangun, gendong dia, dan gak berapa lama dia langsung diam, gak nangis lagi. Kami sibuk periksa sana-sini, tapi sama sekali gak nampak ada memar atau merah2 gitu di sekujur badannya (termasuk kepalanya). Yg ada malah nampak sekedar goresan kecil di kening agak ke pinggir gitu. Dalam hati mikir, itu gimana jatuhnya sampe yg ada malah nampak kayak tergores gitu. Galau kali ni bun kalo dipikir2, merasa teledor kali jadi org tua
Kira2 ada gak yg anak bayinya pernah ngalami kayak gitu, jatuh dari ranjang tapi gak memar ataupun merah2 sama sekali? Kira2 bahayakah itu? Atau jangan2 ada memar di dalam yg gak nampak dr luar gt?
Perlu dibawa ke dokter gak ya? Tapi mengingat keadaan sekarang yg lg banyak virus kayak gitu, mau ke rumah sakit pun jadi sangsi.
Maaf ya bun, ceritanya sepanjang ini, lagi galau soalnya.
Help please
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia | | |
Baby aku pernah jatuh dari ranjang. Gak apa apa sih bun. Kalau deket tukang urut bayi mending bawa kesitu aja. Trus untuk selanjutnya lebih hati hati ya bun, soalnya ada yang bilang kalau sekali jatoh bakalan sering jatoh dan itu emang beneran kejadian sama anak aku. Biasanya kalau gak demam sih gapapa bun.
| | |
Memang bayi 9 bulan udah mulai aktif Bun. hRS dijaga lbh ekstra lg, jgn ditinggal lama, klo lg tidurpun hrs sering di cek. Udah ga mempan dihalangi bantal guling.
Ini saya share dr website sebelah ya Bun, semoga bermanfaat.
Setelah terjatuh dari tempat tidur maupun dari tempat lainnya, kondisi Si Kecil perlu terus dipantau selama 24 jam. Apabila setelah terjatuh, Si Kecil menangis namun kemudian tenang dan bisa beraktivitas kembali seperti biasa, maka kemungkinan besar kondisinya tidak berbahaya.
Anda perlu waspada, jika setelah Si Kecil terjatuh dari tempat tidur, muncul gejala-gejala berikut:
Pingsan atau tidak sadar.
Muntah.
Kejang.
Sesak napas.
Memar yang luas di kepala dan tubuh.
Terdapat patah tulang atau luka terbuka.
Perdarahan dari hidung, mulut, atau telinga.
Jika setelah terjatuh atau dalam waktu 24 jam setelah terjatuh, Si Kecil menunjukkan beberapa gejala di atas, segeralah bawa ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan dari dokter.
Gejala di atas menandakan cedera yang dialami Si Kecil cukup berat dan membutuhkan perawatan medis segera.
Mencegah Bayi Jatuh dari Tempat Tidur
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah Si Kecil jatuh dari tempat tidur:
Jangan meninggalkannya sendirian tanpa pengawasan orang dewasa. Perhatikan benda-benda yang ada di sekitarnya, apakah berbahaya atau tidak.
Ketika sedang menggendong Si Kecil, perhatikan posisi kaki Anda. Bayi bisa saja terjatuh ketika digendong, misalnya karena orang yang menggendongnya tidak sengaja menginjak mainan dan terpeleset.
Usahakan untuk menggunakan tempat tidur khusus bayi, jangan tempat tidur dewasa. Selain berisiko membuat bayi terjatuh, tempat tidur dewasa juga bisa membuatnya terperangkap di antara kasur dan dinding atau perabot lainnya.
Pilihlah kasur yang aman dan nyaman untuk bayi.
Jangan menaruh mainan di kasur Si Kecil.
Baik saat tidur maupun bermain, bisa saja bayi jatuh dari tempat tidur. Bila hal ini terjadi, Anda jangan buru-buru panik. Tenangkan dulu Si Kecil, lalu rawat lukanya dan pantau kondisinya. Apabila Si Kecil menunjukkan gejala atau keluhan yang perlu diwaspadai, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
| | |
Replying to:
Baby aku pernah jatuh dari ranjang. Gak apa apa sih bun. Kalau deket tukang urut bayi mending bawa kesitu aja. Trus untuk selanjutnya lebih hati hati ya bun, soalnya ada yang bilang kalau sekali jatoh bakalan sering jatoh dan itu emang beneran kejadian sama anak aku. Biasanya kalau gak demam sih gapapa bun. | Iya ni Bun, jadi pelajaran berharga supaya mamanya lebih hati2 ke depannya. Si kecil gak demam, gak muntah, dan masih tetap aktf seperti biasanya. Semoga semua baik2 saja dan ke depannya gak terulang lagi. Makasi bun. ---------- Post added at 23:45 ---------- Previous post was at 23:43 ----------
Replying to:
Memang bayi 9 bulan udah mulai aktif Bun. hRS dijaga lbh ekstra lg, jgn ditinggal lama, klo lg tidurpun hrs sering di cek. Udah ga mempan dihalangi bantal guling.
Ini saya share dr website sebelah ya Bun, semoga bermanfaat.
Setelah terjatuh dari tempat tidur maupun dari tempat lainnya, kondisi Si Kecil perlu terus dipantau selama 24 jam. Apabila setelah terjatuh, Si Kecil menangis namun kemudian tenang dan bisa beraktivitas kembali seperti biasa, maka kemungkinan besar kondisinya tidak berbahaya.
Anda perlu waspada, jika setelah Si Kecil terjatuh dari tempat tidur, muncul gejala-gejala berikut:
Pingsan atau tidak sadar.
Muntah.
Kejang.
Sesak napas.
Memar yang luas di kepala dan tubuh.
Terdapat patah tulang atau luka terbuka.
Perdarahan dari hidung, mulut, atau telinga.
Jika setelah terjatuh atau dalam waktu 24 jam setelah terjatuh, Si Kecil menunjukkan beberapa gejala di atas, segeralah bawa ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan dari dokter.
Gejala di atas menandakan cedera yang dialami Si Kecil cukup berat dan membutuhkan perawatan medis segera.
Mencegah Bayi Jatuh dari Tempat Tidur
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah Si Kecil jatuh dari tempat tidur:
Jangan meninggalkannya sendirian tanpa pengawasan orang dewasa. Perhatikan benda-benda yang ada di sekitarnya, apakah berbahaya atau tidak.
Ketika sedang menggendong Si Kecil, perhatikan posisi kaki Anda. Bayi bisa saja terjatuh ketika digendong, misalnya karena orang yang menggendongnya tidak sengaja menginjak mainan dan terpeleset.
Usahakan untuk menggunakan tempat tidur khusus bayi, jangan tempat tidur dewasa. Selain berisiko membuat bayi terjatuh, tempat tidur dewasa juga bisa membuatnya terperangkap di antara kasur dan dinding atau perabot lainnya.
Pilihlah kasur yang aman dan nyaman untuk bayi.
Jangan menaruh mainan di kasur Si Kecil.
Baik saat tidur maupun bermain, bisa saja bayi jatuh dari tempat tidur. Bila hal ini terjadi, Anda jangan buru-buru panik. Tenangkan dulu Si Kecil, lalu rawat lukanya dan pantau kondisinya. Apabila Si Kecil menunjukkan gejala atau keluhan yang perlu diwaspadai, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. | Iya bun, mamanya bakalan esktra hati2 ke depannya. Makasi ya bun buat infonya. Kalo dari artikel di atas, seharusnya semua baik2 aja.
| | |
Replying to:
Halo Bunda-bunda sekalian,
Aku mau cerita nih. Bayiku habis jatuh dari ranjang kemarin malam. Padahal uda aku buat benteng pake bantal guling, tapi ntah gmn tidurnya, tetap aja tiba2 terdengar suara "buk" dan dia nangis kencang. Aku sama suami langsung terbangun, gendong dia, dan gak berapa lama dia langsung diam, gak nangis lagi. Kami sibuk periksa sana-sini, tapi sama sekali gak nampak ada memar atau merah2 gitu di sekujur badannya (termasuk kepalanya). Yg ada malah nampak sekedar goresan kecil di kening agak ke pinggir gitu. Dalam hati mikir, itu gimana jatuhnya sampe yg ada malah nampak kayak tergores gitu. Galau kali ni bun kalo dipikir2, merasa teledor kali jadi org tua
Kira2 ada gak yg anak bayinya pernah ngalami kayak gitu, jatuh dari ranjang tapi gak memar ataupun merah2 sama sekali? Kira2 bahayakah itu? Atau jangan2 ada memar di dalam yg gak nampak dr luar gt?
Perlu dibawa ke dokter gak ya? Tapi mengingat keadaan sekarang yg lg banyak virus kayak gitu, mau ke rumah sakit pun jadi sangsi.
Maaf ya bun, ceritanya sepanjang ini, lagi galau soalnya.
Help please | Babyku juga pernah jatuh dari ranjang tapi ga aku bawa ke dokter karna ga ada memar dll alhamdulillah sih ga ada efek apapun setelahnya, abis itu ranjangnya aku copot takut jatuh lagi
| | |
Dr cerita mama papaku sih, adiku wktu bru lahir jatuh dr ranjang. Ga nangis dan ga diobatin.
Trus pas umuran 4 bulan juga jatuh lg dr meja tinggi pas papa mamaku sibuk ngurusin ak yg habis mandi (ak sma adiku beda 3 tahun). Ktanya jidatny ampe dekok/cekung gtu ke dalem krna kebentur pinggiran kursi yg ad disamping meja. Nangis kejer juga tapi ga dibwa ke dokter. Trus pas umur 8 bulanan di gendong madep depan ke senter bola kasti palanya pas lg nonton anak2 main kasti. Nangis kejer juga tp g di obatin.
Anakny skrg udh umur 23 kuliah pinter bgt smbil krja jg dan tumbuh kembangny normal aja bun gada masalah kata mama papaku. Tips nya ya hrus optimis aja bayi ga kenapa2 slama ga ad gejala2 aneh yg muncul.
Tp klo kuatir ya priksain aja ke dokter bun biar tenang.
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |