Bunda, saya baru berumah tangga sekitar 8 bulan dan sedang hamil 6 bulan.
Sebelum menikah, saya seorang wanita karir. Sekarang saya jd full ibu rumah tangga.
Bunda, saya sedang bingung mengenai tabungan yg harus di persiapkan untuk persalinan dan biaya anak kedepannya nanti. Suami hanya menjatah perbulan dari gaji pokoknya. Uang itu untuk biaya masak, sedekah, biaya2 bulanan seperti listrik, sampah, dll dan "jatah" bulanan untuk saya pribadi. Selain untuk suami, saya harus memasak untuk mertua dan keponakan. Jatah dari suami terkadang habis tanpa sisa. Kalo abis ditengah bulan harus saya "tambal" dgn uang jatah bulanan untuk saya pribadi. Untuk kontrol kehamilan pun, suami tidak pernah nanya berapa biayanya dan memakai uang jatah istri. Boro2 untuk ke salon atau kasih bulanan ke orangtua saya, nabung untuk anak (nantinya) saja susah.
Suami punya penghasilan lain dari bisnis sampingan dan tunjangan kerjanya. Ada uang bulanan untuk orang tua dan keponakannya. Dua kakak ipar saya pengangguran dan sangat sering sekali pinjam uang ke suami saya lewat sms dan jarang sekali dikembalikan. Suami pun ga pernah cerita. Kalo di tanya hanya jawab "mas ga tau uang tunjangan bulan lalu kemana, nguap gitu aja".
Bunda, tolong saya bagaimana menyikapinya. Sudah coba dibicarakan tapi hasilnya nihil. Ga berharap jauh dapat tambahan uang belanja harian, hanya pengin suami lebih terbuka tentang keuangan. Bukan lagi uang istri, uang suami.