Halo, aku share pengalaman
promil di Surabaya ya, karena kita sesama pejuang
promil
Aku pertama ke RS Lombok 22 yang ada di jalan flores (belakangnya Mirota) dengan dr Santoso Kusuma W. Ini dokter udah tua dan menurutku gak terlalu berlebihan kasih resepnya.
Pertama kali datang ditanya apa saja yg sudah dilakukan (aku menikah sdh 1 tahun) lalu aku diperiksa USG perut. Diberi obat profertil (untuk memperbesar sel telur) dan vitamin Ovacare (lengkap banget ini mineral dan vitaminnya). Sementara itu suamiku disuruh test sperma. Saat ovulasi aku datang lagi, langsung periksa usg vaginal dan ternuata sel telurku banyak dan besar. Namun bulan itu memang blm rejeki.
Biaya : 300.000 belum termasuk obat
Baru sj kemarin aku ke dr Pudjo Hartono, di jalan Dharmahusada. Aduh aku kapok periksa di sini karena dokternya terburu-buru. Pasien 1 belum selesai diperiksa tapi pasien lain sdh disuruh masuk, jadi segala penjelasan dokter ke pasien pertama bisa didengar o/pasien kedua. Ya kalo diagnosa nya bagus, kalau jelek2 kan malu didengar orang lain. Kurang privasi lah.
Saya bawa dokumen lab dan hasil
HSG juga hanya dibaca sekilas oleh dokternya. Kecewa berat. Biaya sekelas dr spesialis tapi kita diperlakukan spt pasien BPJS
Biaya 300.000 belum termasuk obat