Sahabat Hawa, saat ini kita tentu jadi sering mendengar soal penyakit kanker serviks yang belakangan ini dikethaui telah menjadi penyebab kematian Artis Julia Perez atau kerap disapa Jupe. Nah, berbagai pemberitaan tentu tengah gencar menginformasikan apa itu kanker serviks bagaimana gejalan pengobatan hingga pencegahanya. Nah, bagi kita yang sudah tau tapi ragu karena khawatir soal biaya. Tenang berikut Hawa berikan pejelasan terlebih dahulu tetang apa itu Pap Smear dan mengapa wanita harus Pap Smear...
KENAPA PEREMPUAN HARUS PAP SMEAR?
Dilihat dari Kementrian Kesehatan, kanker serviks menjadi pembunuh nomor 1 perempuan di Indonesia yang diikuti dengan kanker payudara. Setiap perempuan memiliki resiko terkena kanker yang disebabkan oleh Human Paviloma Virus (HPV) ini. Oleh karena itu, mendeteksi lebih dini kanker serviks lebih baik karena jika penyakit ini cepat diketahu maka pengobatannya pun akan lebih mudah.
Namun, kalau kanker serviks baru terdeteksi setelah mencapai stadium IIb dan seterusnya, maka pengobatannya pun semakin sulit. Nah, salah satu cara mendeteksi kanker leher rahim ini adalah dengan pap smear. Berapa kali pap smear sebaiknya dilakukan? Pemeriksaan pap smear sebaiknya dilakukan setahun sekali.
SYARAT PAP SMEAR
Sebelum melakukan pap smear, ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi. Kalau syarat tersebut enggak sesuai, maka pap smear tidak bisa dilakukan. Berikut ini adalah syarat-syarat pemeriksaan pap smear:
1. Pap Smear Hanya Bisa Dilakukan oleh Wanita, Pria tidak bisa.
2. Sudah pernah melakukan hubungan seksual, kalau belum menikah tapi sudah melakukan hubungan seksual juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ini.
3. Tidak melakukan hubungan intim selama 48 jam (2 hari) sebelum pemeriksaan karena ditakutkan bisa mengaburkan hasil pemeriksaan akibat gesekan yang menimbulkan luka lecet atau adanya sisa sperma. Waktu melakukan pap smear tempo hari, ada seorang teman yang melakukan hubungan intim dengan suaminya pada malam hari. Petugas laboratoriumnya langsung menolak untuk pemeriksaan pap smear.
4. Selama 24 jam sebelum pemeriksaan tidak diperkenalkan melakukan pencucian atau pembilasan dan memakai bahan-bahan antiseptik pada vagina. Tujuannya adalah agar tidak mengaburkan hasil pemeriksaan
5. Tidak dalam keadaan haidh/nifas. Pemeriksaan sebaiknya 5 hari sehabis menstruasi.
6. Bagi perempuan yang baru melahirkan, operasi rahim, atau mendapatkan radiasi, sebaiknya melakukan pemeriksaan 6-8 minggu setelahnya.
Jika semua syarat tersebut sudah terpenuhi kamu bisa langsung dilakukan pap smear oleh petugas.
PAP SMEAR BAYAR ATAU BISA PAKAI BPJS
Nah, ini kan yang jadi ganjalan hati kalian... Ingin coba tapi khawatir sama biayanya. Jangan takut beruntung bagi kalian yang sudah terdaftar menjadi anggota BPJS. Pap Smear biasanya dikenakan biaya sekitar Rp 300.000 – Rp 400.000. Namun, apabila kamu menggunakan BPJS kamu bisa melakukannya dengan GRATIS!.
Dengan menggunakan Kartu BPJS Kesehatan, kita bisa mendapatkan pemeriksaan pap smear gratis di laboratorium atau fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan seperti contohnya Laboratorium Prodia untuk melakukan screening kanker serviks dengan pap smear bagi seluruh wanita Indonesia yang memiliki kartu JKN/KIS.
Hasil Pap Smear :
1. Normal (negatif) : artinya kamu dalam kondisi baik dan jauh dari kanker serviks.
2. Ditemukan Sel Abnormal ( Positif ) jika ini terjadi maka dokter akan menganjurkan si penderita untuk melakukan pemeriksaan lanjutan seperti kolposkopi yaitu mengolesi asam asetat pada leher rahim dan tes HPV untuk mengetahui ada/tidaknya infeksi virus HPV. Kalau dokter menemukan kelainan, maka akan dilakukan biopsi untuk mengetahui jenis lesi yang ditimbulkan.
3. Displasia : Hasil ini masih dalam batas normal hanya saja ditemukan perubahan sel yang bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus. Untuk kasus seperti ini, dokter akan membarikan terapi yang sesuai dengan penyakitnya.
Gimana masih ragu buat papsmear ? Tunggu apa lagi Yuk, seluruh perempuan Indonesia, segera lakukan deteksi dini kanker serviks dengan pemeriksaan pap smear. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Lebih cepat mendapatkan pengobatan juga lebih baik daripada membiarkan penyakit tersebut terus menggerogoti tubuh kita. Semangat !
Baca Tips/artikel khusus wanita lainnya di aplikasi Hawa. Pahami dan atur siklus menstruasi/kehamilam mu dengan kalender pintar Hawa.. Yuk Download Hawa dari Google Play mu segera