Sahabat Hawa, mayoritas wanita pasti merasa bahagia dan bersyukur atas kelahiran bayi yang dinantinya selama 9 bulan. Namun jangan salah, faktanya tidak semua wanita merasakan kebahagiaan tersebut. Jumlah ibu baru yang mengalami depresi usai melahirkan (postpartum depression) lebih banyak dari yang kita kira.
Ternyata, sekitar 10 persen ibu baru melahirkan mengalami sebuah kondisi yang membuatnya tak mau berdekatan dengan bayi yang dilahirkannya. Atau cendrung ketakutan melihat bayi yang dilahirkannya. Biasanya para ibu merasa sedih, kerap menangis tanpa alasan jelas, sulit tidur, sulit konsentrasi, dan mengalami perubahan suasana hati yang cepat sekali.
Berbeda dengan baby blues yang hanya berlangsung beberapa hari atau minggu, depresi usai melahirkan terjadi lebih panjang. Penting sekali bagi ibu dan orang-orang di sekitarnya mengetahui hal ini, sehingga bisa memberikan perawatan yang tepat. Berikut lima hal penting tentang depresi usai melahirkan seperti dikutip dari situs FitDay, Rabu (29/3/2017).
1. Tidak semua ibu baru melahirkan merasakan pengalaman sama
Gejala depresi usai melahirkan pada satu ibu dengan ibu lain bisa berbeda. Beberapa ibu merasakan sedih dan sering menangis tanpa sebab, tapi yang lain merasa cemas berlebihan. Ada juga yang merasa ada yang salah dengan otaknya. Dan, tidak sedikit pula yang merasa merasa tidak menjadi diri sendiri.
2. Cari bantuan medis
Dalam banyak kasus, obat-obatan dibutuhkan bagi ibu yang mengalami depresi usai melahirkan tingkat berat. Tidak perlu merasa malu pergi ke dokter spesialis kesehatan jiwa untuk mendapatkan bantuan. Ini semua dilakukan bukan hanya untuk si ibu, tapi juga buah hati yang membutuhkannya.
3. Sediakan waktu untuk diri sendiri
Seabrek tugas menjadi seorang ibu sekaligus istri bisa membuat wanita kewalahan. Tidak perlu merasa bersalah untuk memiliki waktu bagi diri sendiri. Minta bantuan suami atau ibu menjaga buah hati sebentar. Mungkin ini akan terasa sulit bagi ibu yang depresi usai melahirkan, tapi paling tidak dicoba dahulu.
4. Olahraga
Olahraga terbukti mampu meningkatkan suasana hati. Mencoba lebih aktif secara fisik, misalnya berjalan-jalan ke taman bersama ibu mertua atau suami setiap pagi. Sinar matahari membuat suasana hati seseorang lebih baik.
5. Dukungan akan memberikan perubahan baik
Dukungan dari orang di sekitar seperti suami, orangtua, atau mertua akan membantu ibu baru melahirkan ini menjalani masa sulit. Tak perlu takut meminta bantuan mereka. Jika ibu mencoba menyelesaikan sendiri, bisa memicu kondisi depresi usai melahirkan yang makin membahayakan. Si ibu makin kewalahan menghadapinya selain itu juga merasa terisolasi secara sosial.
Bagaimana Sahabat Hawa, apakah kamu pernah mengalaminya? Semoga saja sih tidak dan jikapun ada diharap tips dari Hawa bisa meringankan beban usao melahirkan yang kamu rasakan. Jangan lupa Love dan berbagi pengalaman di kolam komentar yah…
Baca tips kehamilan dan cerita wanita lainnya di Aplikasi Hawa! Ayo download aplikasi Hawa di Google Play sekarang!