Keunikan dan keistimewaan anak berbeda-beda, sama halnya dengan perkembangan motorik setiap anak yang beragam seperti saat pertama kali ia belajar berjalan. Pasti Mam n Pap sangat menantikan saat-saat dimana buah hati belajar melangkahkan kaki untuk pertama kalinya. Namun beberapa orangtua khawatir terhadap perkembangan anaknya yang tidak kunjung berjalan seperti anak seusianya.
Yuk! kita sama-sama belajar tentang tahapan perkembangan anak!
Beberapa tahapan kemampuan anak berjalan diantaranya adalah diawali kemampuan pada usia 12-18 bulan yang berjalan-jalan dengan menggunakan bantuan atau kemampuan anak berjalan 5-15 menit tanpa bantuan. Sedangkan pada usia 18 hingga 24 sudah dapat berjalan tanpa mengalami kesulitan.
Namun anda perlu curiga, bila anak diusia lebih dari 18 bulan masih belum bisa berjalan, sebaiknya melakukan pemeriksaan untuk mengetahui gangguan yang dialami anak. Umumnya keadaan ini berhubungan dengan gangguan motorik kasar yang menggangu keseimbangan sehingga anak mengalamai kesulitan berjalan. Lebih baik orangtua melakukan stimulasi dan rangsangan semenjak dini sebelum terlambat.
Banyak hal yang menyebabkan anak sulit berjalan, diantaranya adalah :
1. Kematangan Saraf yang Menunjang Kegiatan Motorik
Saat bayi baru lahir saraf masih belum berkembang sesuai dengan fungsi akan tetapi pertumbuhan yang optimal dengan stimulasi yang sesuai maka akan mempersiapkan kematangan saraf hingga menunjang kegiatan motoriknya.
2. Terganggunya Keseimbangan
Gangguan ketika beraktivitas yang ditandai dengan rasa takut, gerakan yang canggung/ keterlambatan dalam aktivitas yang sering disebut dengan DSI (dysfunction of sensory integration), hal inilah yang menyebabkan terganggunya keseimbangan.
3. Masalah Psikologis
Hal ini berhubungan dengan pola asuh, trauma, atau kebiasaan anak yang tidak diberikan stimulasi, perlunya memantau perkembangan motorik anak terlebih dari pola asuh bunda untuk mengamati rentan waktu yang sesuai dengan kemampuan anak dalam mengembangkan gerakan motorik.
4. Gangguan Sensoris
Anak usia lebih dari 18 bulan yang terlambat berjalan dapat disebabkan karena mengalami sensitif pada kaki atau tangan hal ini ditandai dengan berjalan jinjit dan lebih sering mengalami jatuh saat berdiri yang umumnya anak seusianya sudah bisa berjalan dan berlari.
Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil mom, saat pertama kali ia diperkenalkan dengan makanan misal dengan menyediakan menu
mpasi variasi setiap harinya dengan #RufaniSnackMpasi, saat pertama kali ia merangkak, berdiri dan berjalan, saat ia mulai belajar berbicara dan semua aktivitas-aktivitas lucu dan semangat yang ia lakukan. Cukupi gizi dan nutrisinya dengan Full ASI hingga 6 bulan dan wajib ASI hingga 2 tahun bantu dengan #ASIBoosterTea. Salam ASI mom