apakah aq merebut kebahagiaan mereka??

bun saya mau cerita kisah saya..mohon masukan dan nasehatnya bun ya..
april 2012 saya berkenalan dengan nya (suami saya) lewat medsos fb..kmi saling berbagi crita oh ya bun saya dan dya 1 kampus,tp kami knal setelah dya wisuda 2011 smntara saya masih kuliah..
kami sering video call dan saling terbuka,
dya gk crita klo dya udah pnya pcar dan saat itu saya lg jomblo..
singkat crita akhir mei ketauan ma pcar nya klo dya slingkuh dengan saya..
dan pcarnya mohon agar saya mninggalkan dya..saya sudah berusaha menjauh tapi dya (suami saya)tidak mau..
ternyata si cew tdak trima dya ngotot minta nikah dan suamiku dipaksa nikah..
dya pacran udah brtahun2 dan kluarga bsar mreka udah sangat dekat..
tpi ktika ortu suami saya tau kami masih berhubungan suami sya diusir tepat awal juni 2012..
itu smakin mmbuat suami saya murka dan smakin bulat kputusan nya untuk tdak mnikah sya mengurusnya bun..uang bulanan saya jd terbagi,krna suami saya lgsung berhenti krja..
ternyata bun akhir bulan 6 itu adalah hari pernikahan mereka..sumpah bun saya tidak tau sebulan kami bersama dya tdak mngatakan apapun tntang ini..
hari itupun dtg..tapi suami saya tdak dtg,
pestapun brlangsung tampa ada mempelai pria..dan saya menjadi bulan2an kluarganya mereka bilang saya dukuni suami saya..mreka terus mencari dukun untuk mmisahkan kmi,termasuk kelurga saya..krna kluarga saya jg tidak stuju saya mnikah dengannya,suami saya dimandikan air bunga,saya diberi air putih agar kami pisah,jadi saya bngung siapa yg mendukuni siapa..
3 bulan kejadian itu si cew udah dapat penggantinya,februari 2014 si cew nkah dan maret 2014 kami jg nkah..
dan skrg anak saya berumur 2 bulan..
apakah saya salah bun?

 

 

sekarang masalahnya dimana...
bukankah kisah ini sudah berakhir dengan pernikahan keduanya... ?
ataukah ada pemicu lainya yang membuat bunda merasa bersalah...?

 

 

yang salah adalah ketidakjujuran dari suami bunda..... sekalipun dia tidak mau menikahi kekasih lamanya tentu dia harus bisa dengan tegas dan jujur menjelaskan kepada semua pihak terkait akan alasan yg dia punya. dia tidak bisa terus menerus menjadikan bunda kambing hitam atas ketidakmauannya menikahi kekasih lamanya.
tidak salah jika klg besar suami menuduh bunda yg bukan-bukan. suami bunda lah yg harus jujur dan tegas agar bunda tidak terus menerus menjadi korban...

 

 

mertua saya suka ngomong yg gak enak dihati bun..dya mngatakan klau kami jodoh terpaksa krna dukun...bukan lah langkah,rezeki,jodoh,dan maut itu takdir allah bun?

 

 

hi bun, masa lalu biarlah berlalu gausah diinget lagi. mending skrg fokus ngurus suami n anak serta berusaha jd ibu yg baik n istri yg sholehah. klo mau salah menyalahkan kembali lg ini udah takdir juga mgkn bun, enjoy aja be happy

 

 

sebenarnya bun suami saya sudah nolak untuk menikah..tapi kelurganya tetap ngotot bun...dan kluarga si cewek jg maksa agar merekah mnikah..
dan satu lagi bun awal kami pacaran saya sempat bicara dengan ibunya (sekarg mertua) dan ibu nya jg setuju bahkan dya sangat senang kami di beri lampu hijau..
eeh tiba2 setelah ketauan sii cewk tadi dya langsung berubah murka sama saya..
bunnn...si cew masih mau mnghubungi mertua saya..saya sakit hti bnget bun..
buuuun apakah hal ini perlu saya bicarakan dengan ibu mertua saya bun?

 

 

sepertinya pemikiran mertua bunda masih terkontaminasi dengan kekecewaan dan perdukunan. biarlah masalah mertua menjadi masalahnya. bunda tidak perlu memikirkanya, karena setiap perbuatan akan menjadi tanggungan kita di hadapan Allah. tutup telinga dan fokus saja pada solusi masalah bunda, sebagai anak dan menantu teruslah berusaha bersikap positif dan wajar, tidak terintimidasi dan janggan ambil hati sikap mertua yang kurang menerima tersebut, berusaha untuk menunjukan bahwa bunda bukanlah menantu yang buruk. mintalah suami untuk menjembatani hubungan bunda dan mertua, dan untuk menghindari konflik yang berkepanjangan, maka untuk sementara waktu cukupkan bertemu mertua di saat penting saja. alasan untuk sikap ini karena kebencian membuat seseorang gelap mata dan pendek nalar untuk menilai kebaikan lain. namun jangan putus asa, karena batupun jika ditetesi air secara terus menerus lambat laun akan berlubang juga, semoga begitu juga dengan hati mertua bunda...karena setiap ibu selalu memiliki sisi kelembutan di hatinya.....

selalu ada hikmah dan kebaikan di balik satu keadaan dan kesedihan.....
jika bunda berusaha terus untuk merajut saat itu....
yakinlah, saatnya nanti masa damai dan indah itu akan bunda dapatkan.
bersabar ya bunda sayang... badai pasti berlalu....

 

 

kan sudah happy ending apa lg yg dipusingkan, sdh 2th berlalu kn skrg jg sdh punya pasangan masing2 ya sdh lah g ush dipusingin lg klo g ada masalah apa2 sm rumh tangga nya, mungkin emg sdh jalannya ibu dpt jodoh melalui jlan sprti itu, klo g ada masalah yg serius ya udh lah g ush di pikirin mending ibu nikmatin hidup

 

 

maksiih bun atas masukkan nya..mksih banget..bener kata bunda gk perlu sring2 ketemu... jd termotivasi saya bun ...dan tambah semngat ajah..

---------- Post added at 14:18 ---------- Previous post was at 14:16 ----------

iya sih bun..tp terkadang merasa kesal dengan sikap mertuir..ups mksud saya mertua...

 

 

apakah ada alasan yang mendasari kenapa cewek itu dan klg memaksa suami bunda untuk menikahinya.. semua tentu ada sebab akibatnya bun...
coba bunda bicarakan baikbaik kepada suami terlebih dahulu, jika sudah mendapat titik terang ada baiknya bunda jg bicara sm ibu mertua secara empat mata sebagai sesama wanita.... ibu mertua bunda tentu juga punya alasan kenapa awalnya menerima lalu tibatiba tidak merestui