| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | Cerita kelahiran katya Laryssa katya sukma alam
Anakku, terimakasih telah hadir di kehidupanku. Terimakasih telah menjadikanku seorang ibu. Terimakasih telah memilihku menjadi ibumu. Terimakasih telah mengajarkanku bagaimana mencintai dan berterima kasih kepada seorang ibu.
Jum'at 04 November 2016
Perkiraan dokter kamu akan lahir pada tanggal 13-17 November. Ga sabar hati bunda agar segera sampai di tanggal itu. Semua sudah bunda persiapkan. Hari ini, papah ada di rumah, jadi makan siang kita di temani papah. Setelah makan, perut bunda mulai mengeras nak. Bunda pikir karena katya senang kita sudah kenyang.
Bunda banyak bercanda sama papah sampai papah menyadari ada darah yang mengalir di paha bunda. Iya darah nak darah yang lumayan banyak. Darah tanda cinta dari katya yang bunda tunggu2.
Papah bawa kita kedokter Dan dengan wajah agak cemas bunda yakinkan Kalau katya memang mau segera ketemu bunda. Dan ternyata... bunda sudah pembukaan 3. Tanpa rasa mulas.... Alhamdulillah katya sebentar lagi lahir.
Sabtu 05 November 2016
Bunda tunggu tunggu agar mulasnya datang, tapi tak kunjung datang. 9 jam kemudian. Pembukaan hanya naik 1. Menjadi pembukaan 4. Ga sabar rasanya nak kapan kita ketemu....
Melihat tidak ada peningkatan pembukaan, Maka dokter memutuskan memecahkan ketuban katya sambil mengunggu mulas alami...
Tapi katya ga juga mau mendorong. Tetap tidak mulas. Jadi bunda di berikan induksi nak...
Papah selalu ada di samping kita nak. Memberikan dukungan Dan meyakinkan Kalau bunda pasti bisa melahirkan normal. Papah bilang bunda adalah bunda yang kuat dan hebat... Terimakasih papah...
Perlahan lahan mulasnya datang juga. Dari mulas sedikit yang bunda tahan dengan melihat Mata papah. Hingga mulas yang Masya Allah..... Sakitnya nak.... Bunda menangis meraung menahan sakit yang teramat sangat.... Papah dengan ikhlas Memberikan tangannya untuk bunda remas. Mami, nenek tante dan engkong km juga ada di samping kita nak memberi dukungan untuk kita.
Semakin sakit Dan mulas rasanya Semakin bunda ingin menyerah. Tapi mereka meyakinkan "sinta ayo bisa... Kepala katya sudah terlihat di pintu. Sedikit lagi ayo sinta kuat"
Maafkan bunda yang Tetap bilang "aku ga kuat. Sakit. Tolong aku abang..."
Tapi dalam hati bunda, bunda tau Semakin sakit semakin katya mau ketemu bunda
Pembukaan sudah lengkap tapi Kepala katya masih terlalu tinggi. Bunda di minta untuk miring kiri dan tunggu sampai Kepala katya lebih turun. Ya Allah nak. Rasanya seperti separuh badan bunda di cabik cabik... Setiap kontraksi datang bunda tidak bisa menahan agar tidak mengedan...
Sakit nak... Sakit....
Sakit yang terbayar saat Semua orang berucap syukur menangis dan papah mencium kening bunda sambil bilang "terimakasih sayang"
Terdengar suara tangisan dari bidadari kecil bunda... Dan katya di letakan di dada bunda. Tangisan katya berhenti saat mendengar detak jantung bunda....
Bunda bahagia.... Sangat bangga akan anak yang sehat Dan Kuat yang baru bunda lahirkan...
Tangisan papah pecah saat mengazankan sambil mengusap tubuh katya. Karena papah tau... Katya Dan bunda sudah sama sama berjuang untuk ketemu papah.
Tapi ada satu masalah....
Plasenta katya tidak mau lahir juga. Dia masih betah dalam perut bunda
Setelah di tunggu tetap tidak keluar, dokter memutuskan menjemput plasenta katya. Dan masuklah kedua tangan dokter sampai siku kedalam rahim bunda. Ya Allah nak....
Ga sanggup bunda menahan sakitnya. Ga bisa bunda ungkapkan bagaimana rasanya saat itu.
Rasa rahim di remas Dan di tarik. Rasa banyak tangan keluar masuk mencungkil dalam rahim bunda. Bunda menangis nak... Ga sanggup bunda. Lebih sakit dari saat melahirkan kamu...
Setelah plasenta keluar, badan menjahit Dan membersihkan bunda. Bunda melihat wajah cantik katya hingga lupa apa yang baru saja bunda rasakan. Wajah cantik yang suci. Wajah kemayu yang akan menjadi sahabat anak Dan Teman bunda. Alhamdulillah katya di nyatakan sehat sempurna Tanpa kurang satu apapun.
Entah kapan km akan membaca cerita ini, tapi bunda yakin, km tau kamu adalah satu yang paling berharga untuk bunda. Terimakasih sayang telah sama sama berjuang sampai kita bisa bertemu.
Terimakasih telah memberi tau bunda bagaimana rasanya mami melahirkan papah Dan nenek melahirkan bunda.
Alhamdulillah ya Allah... Alhamdulillah kau lancarkan proses peesalinan hamba....
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia | | | | | Location: Bandung Barat
Posts: 172
| |
Replying to:
Laryssa katya sukma alam
Anakku, terimakasih telah hadir di kehidupanku. Terimakasih telah menjadikanku seorang ibu. Terimakasih telah memilihku menjadi ibumu. Terimakasih telah mengajarkanku bagaimana mencintai dan berterima kasih kepada seorang ibu.
Jum'at 04 November 2016
Perkiraan dokter kamu akan lahir pada tanggal 13-17 November. Ga sabar hati bunda agar segera sampai di tanggal itu. Semua sudah bunda persiapkan. Hari ini, papah ada di rumah, jadi makan siang kita di temani papah. Setelah makan, perut bunda mulai mengeras nak. Bunda pikir karena katya senang kita sudah kenyang.
Bunda banyak bercanda sama papah sampai papah menyadari ada darah yang mengalir di paha bunda. Iya darah nak darah yang lumayan banyak. Darah tanda cinta dari katya yang bunda tunggu2.
Papah bawa kita kedokter Dan dengan wajah agak cemas bunda yakinkan Kalau katya memang mau segera ketemu bunda. Dan ternyata... bunda sudah pembukaan 3. Tanpa rasa mulas.... Alhamdulillah katya sebentar lagi lahir.
Sabtu 05 November 2016
Bunda tunggu tunggu agar mulasnya datang, tapi tak kunjung datang. 9 jam kemudian. Pembukaan hanya naik 1. Menjadi pembukaan 4. Ga sabar rasanya nak kapan kita ketemu....
Melihat tidak ada peningkatan pembukaan, Maka dokter memutuskan memecahkan ketuban katya sambil mengunggu mulas alami...
Tapi katya ga juga mau mendorong. Tetap tidak mulas. Jadi bunda di berikan induksi nak...
Papah selalu ada di samping kita nak. Memberikan dukungan Dan meyakinkan Kalau bunda pasti bisa melahirkan normal. Papah bilang bunda adalah bunda yang kuat dan hebat... Terimakasih papah...
Perlahan lahan mulasnya datang juga. Dari mulas sedikit yang bunda tahan dengan melihat Mata papah. Hingga mulas yang Masya Allah..... Sakitnya nak.... Bunda menangis meraung menahan sakit yang teramat sangat.... Papah dengan ikhlas Memberikan tangannya untuk bunda remas. Mami, nenek tante dan engkong km juga ada di samping kita nak memberi dukungan untuk kita.
Semakin sakit Dan mulas rasanya Semakin bunda ingin menyerah. Tapi mereka meyakinkan "sinta ayo bisa... Kepala katya sudah terlihat di pintu. Sedikit lagi ayo sinta kuat"
Maafkan bunda yang Tetap bilang "aku ga kuat. Sakit. Tolong aku abang..."
Tapi dalam hati bunda, bunda tau Semakin sakit semakin katya mau ketemu bunda
Pembukaan sudah lengkap tapi Kepala katya masih terlalu tinggi. Bunda di minta untuk miring kiri dan tunggu sampai Kepala katya lebih turun. Ya Allah nak. Rasanya seperti separuh badan bunda di cabik cabik... Setiap kontraksi datang bunda tidak bisa menahan agar tidak mengedan...
Sakit nak... Sakit....
Sakit yang terbayar saat Semua orang berucap syukur menangis dan papah mencium kening bunda sambil bilang "terimakasih sayang"
Terdengar suara tangisan dari bidadari kecil bunda... Dan katya di letakan di dada bunda. Tangisan katya berhenti saat mendengar detak jantung bunda....
Bunda bahagia.... Sangat bangga akan anak yang sehat Dan Kuat yang baru bunda lahirkan...
Tangisan papah pecah saat mengazankan sambil mengusap tubuh katya. Karena papah tau... Katya Dan bunda sudah sama sama berjuang untuk ketemu papah.
Tapi ada satu masalah....
Plasenta katya tidak mau lahir juga. Dia masih betah dalam perut bunda
Setelah di tunggu tetap tidak keluar, dokter memutuskan menjemput plasenta katya. Dan masuklah kedua tangan dokter sampai siku kedalam rahim bunda. Ya Allah nak....
Ga sanggup bunda menahan sakitnya. Ga bisa bunda ungkapkan bagaimana rasanya saat itu.
Rasa rahim di remas Dan di tarik. Rasa banyak tangan keluar masuk mencungkil dalam rahim bunda. Bunda menangis nak... Ga sanggup bunda. Lebih sakit dari saat melahirkan kamu...
Setelah plasenta keluar, badan menjahit Dan membersihkan bunda. Bunda melihat wajah cantik katya hingga lupa apa yang baru saja bunda rasakan. Wajah cantik yang suci. Wajah kemayu yang akan menjadi sahabat anak Dan Teman bunda. Alhamdulillah katya di nyatakan sehat sempurna Tanpa kurang satu apapun.
Entah kapan km akan membaca cerita ini, tapi bunda yakin, km tau kamu adalah satu yang paling berharga untuk bunda. Terimakasih sayang telah sama sama berjuang sampai kita bisa bertemu.
Terimakasih telah memberi tau bunda bagaimana rasanya mami melahirkan papah Dan nenek melahirkan bunda.
Alhamdulillah ya Allah... Alhamdulillah kau lancarkan proses peesalinan hamba.... |
aaaah bunda sintaaa.. sampe berkaca2 baca dan ngebayanginnyaa.. semoga katya jd anak yg Sholehah, sayang papah dan bundanya.. aamiin.. selamat ya bunda
| | |
Replying to:
Laryssa katya sukma alam
Anakku, terimakasih telah hadir di kehidupanku. Terimakasih telah menjadikanku seorang ibu. Terimakasih telah memilihku menjadi ibumu. Terimakasih telah mengajarkanku bagaimana mencintai dan berterima kasih kepada seorang ibu.
Jum'at 04 November 2016
Perkiraan dokter kamu akan lahir pada tanggal 13-17 November. Ga sabar hati bunda agar segera sampai di tanggal itu. Semua sudah bunda persiapkan. Hari ini, papah ada di rumah, jadi makan siang kita di temani papah. Setelah makan, perut bunda mulai mengeras nak. Bunda pikir karena katya senang kita sudah kenyang.
Bunda banyak bercanda sama papah sampai papah menyadari ada darah yang mengalir di paha bunda. Iya darah nak darah yang lumayan banyak. Darah tanda cinta dari katya yang bunda tunggu2.
Papah bawa kita kedokter Dan dengan wajah agak cemas bunda yakinkan Kalau katya memang mau segera ketemu bunda. Dan ternyata... bunda sudah pembukaan 3. Tanpa rasa mulas.... Alhamdulillah katya sebentar lagi lahir.
Sabtu 05 November 2016
Bunda tunggu tunggu agar mulasnya datang, tapi tak kunjung datang. 9 jam kemudian. Pembukaan hanya naik 1. Menjadi pembukaan 4. Ga sabar rasanya nak kapan kita ketemu....
Melihat tidak ada peningkatan pembukaan, Maka dokter memutuskan memecahkan ketuban katya sambil mengunggu mulas alami...
Tapi katya ga juga mau mendorong. Tetap tidak mulas. Jadi bunda di berikan induksi nak...
Papah selalu ada di samping kita nak. Memberikan dukungan Dan meyakinkan Kalau bunda pasti bisa melahirkan normal. Papah bilang bunda adalah bunda yang kuat dan hebat... Terimakasih papah...
Perlahan lahan mulasnya datang juga. Dari mulas sedikit yang bunda tahan dengan melihat Mata papah. Hingga mulas yang Masya Allah..... Sakitnya nak.... Bunda menangis meraung menahan sakit yang teramat sangat.... Papah dengan ikhlas Memberikan tangannya untuk bunda remas. Mami, nenek tante dan engkong km juga ada di samping kita nak memberi dukungan untuk kita.
Semakin sakit Dan mulas rasanya Semakin bunda ingin menyerah. Tapi mereka meyakinkan "sinta ayo bisa... Kepala katya sudah terlihat di pintu. Sedikit lagi ayo sinta kuat"
Maafkan bunda yang Tetap bilang "aku ga kuat. Sakit. Tolong aku abang..."
Tapi dalam hati bunda, bunda tau Semakin sakit semakin katya mau ketemu bunda
Pembukaan sudah lengkap tapi Kepala katya masih terlalu tinggi. Bunda di minta untuk miring kiri dan tunggu sampai Kepala katya lebih turun. Ya Allah nak. Rasanya seperti separuh badan bunda di cabik cabik... Setiap kontraksi datang bunda tidak bisa menahan agar tidak mengedan...
Sakit nak... Sakit....
Sakit yang terbayar saat Semua orang berucap syukur menangis dan papah mencium kening bunda sambil bilang "terimakasih sayang"
Terdengar suara tangisan dari bidadari kecil bunda... Dan katya di letakan di dada bunda. Tangisan katya berhenti saat mendengar detak jantung bunda....
Bunda bahagia.... Sangat bangga akan anak yang sehat Dan Kuat yang baru bunda lahirkan...
Tangisan papah pecah saat mengazankan sambil mengusap tubuh katya. Karena papah tau... Katya Dan bunda sudah sama sama berjuang untuk ketemu papah.
Tapi ada satu masalah....
Plasenta katya tidak mau lahir juga. Dia masih betah dalam perut bunda
Setelah di tunggu tetap tidak keluar, dokter memutuskan menjemput plasenta katya. Dan masuklah kedua tangan dokter sampai siku kedalam rahim bunda. Ya Allah nak....
Ga sanggup bunda menahan sakitnya. Ga bisa bunda ungkapkan bagaimana rasanya saat itu.
Rasa rahim di remas Dan di tarik. Rasa banyak tangan keluar masuk mencungkil dalam rahim bunda. Bunda menangis nak... Ga sanggup bunda. Lebih sakit dari saat melahirkan kamu...
Setelah plasenta keluar, badan menjahit Dan membersihkan bunda. Bunda melihat wajah cantik katya hingga lupa apa yang baru saja bunda rasakan. Wajah cantik yang suci. Wajah kemayu yang akan menjadi sahabat anak Dan Teman bunda. Alhamdulillah katya di nyatakan sehat sempurna Tanpa kurang satu apapun.
Entah kapan km akan membaca cerita ini, tapi bunda yakin, km tau kamu adalah satu yang paling berharga untuk bunda. Terimakasih sayang telah sama sama berjuang sampai kita bisa bertemu.
Terimakasih telah memberi tau bunda bagaimana rasanya mami melahirkan papah Dan nenek melahirkan bunda.
Alhamdulillah ya Allah... Alhamdulillah kau lancarkan proses peesalinan hamba.... |
subhanallahh ... sampai menetes air mmata sy saat membacanya...
perjuangan seorang ibu, ia pertaruhkan nyawanya demi si buah hati.. mengingatkan sy akan ibu sy, dan sebentar lagi sy jg akan mersakanya .. ya Allah bantu hamba mu ini...
selamat ya bunda ats kelahiran katyaaa,
smga menjdi ank yg soleha, dan menjdi kebanggaan org tuanya.. aminnnn
sekali lg, slmt y bundaaaaaaaaaa
| | |
Ya Allah bunda, sya hmpir menangis baca nya.. selamat ya bunda.....
| | |
Replying to:
Laryssa katya sukma alam
Anakku, terimakasih telah hadir di kehidupanku. Terimakasih telah menjadikanku seorang ibu. Terimakasih telah memilihku menjadi ibumu. Terimakasih telah mengajarkanku bagaimana mencintai dan berterima kasih kepada seorang ibu.
Jum'at 04 November 2016
Perkiraan dokter kamu akan lahir pada tanggal 13-17 November. Ga sabar hati bunda agar segera sampai di tanggal itu. Semua sudah bunda persiapkan. Hari ini, papah ada di rumah, jadi makan siang kita di temani papah. Setelah makan, perut bunda mulai mengeras nak. Bunda pikir karena katya senang kita sudah kenyang.
Bunda banyak bercanda sama papah sampai papah menyadari ada darah yang mengalir di paha bunda. Iya darah nak darah yang lumayan banyak. Darah tanda cinta dari katya yang bunda tunggu2.
Papah bawa kita kedokter Dan dengan wajah agak cemas bunda yakinkan Kalau katya memang mau segera ketemu bunda. Dan ternyata... bunda sudah pembukaan 3. Tanpa rasa mulas.... Alhamdulillah katya sebentar lagi lahir.
Sabtu 05 November 2016
Bunda tunggu tunggu agar mulasnya datang, tapi tak kunjung datang. 9 jam kemudian. Pembukaan hanya naik 1. Menjadi pembukaan 4. Ga sabar rasanya nak kapan kita ketemu....
Melihat tidak ada peningkatan pembukaan, Maka dokter memutuskan memecahkan ketuban katya sambil mengunggu mulas alami...
Tapi katya ga juga mau mendorong. Tetap tidak mulas. Jadi bunda di berikan induksi nak...
Papah selalu ada di samping kita nak. Memberikan dukungan Dan meyakinkan Kalau bunda pasti bisa melahirkan normal. Papah bilang bunda adalah bunda yang kuat dan hebat... Terimakasih papah...
Perlahan lahan mulasnya datang juga. Dari mulas sedikit yang bunda tahan dengan melihat Mata papah. Hingga mulas yang Masya Allah..... Sakitnya nak.... Bunda menangis meraung menahan sakit yang teramat sangat.... Papah dengan ikhlas Memberikan tangannya untuk bunda remas. Mami, nenek tante dan engkong km juga ada di samping kita nak memberi dukungan untuk kita.
Semakin sakit Dan mulas rasanya Semakin bunda ingin menyerah. Tapi mereka meyakinkan "sinta ayo bisa... Kepala katya sudah terlihat di pintu. Sedikit lagi ayo sinta kuat"
Maafkan bunda yang Tetap bilang "aku ga kuat. Sakit. Tolong aku abang..."
Tapi dalam hati bunda, bunda tau Semakin sakit semakin katya mau ketemu bunda
Pembukaan sudah lengkap tapi Kepala katya masih terlalu tinggi. Bunda di minta untuk miring kiri dan tunggu sampai Kepala katya lebih turun. Ya Allah nak. Rasanya seperti separuh badan bunda di cabik cabik... Setiap kontraksi datang bunda tidak bisa menahan agar tidak mengedan...
Sakit nak... Sakit....
Sakit yang terbayar saat Semua orang berucap syukur menangis dan papah mencium kening bunda sambil bilang "terimakasih sayang"
Terdengar suara tangisan dari bidadari kecil bunda... Dan katya di letakan di dada bunda. Tangisan katya berhenti saat mendengar detak jantung bunda....
Bunda bahagia.... Sangat bangga akan anak yang sehat Dan Kuat yang baru bunda lahirkan...
Tangisan papah pecah saat mengazankan sambil mengusap tubuh katya. Karena papah tau... Katya Dan bunda sudah sama sama berjuang untuk ketemu papah.
Tapi ada satu masalah....
Plasenta katya tidak mau lahir juga. Dia masih betah dalam perut bunda
Setelah di tunggu tetap tidak keluar, dokter memutuskan menjemput plasenta katya. Dan masuklah kedua tangan dokter sampai siku kedalam rahim bunda. Ya Allah nak....
Ga sanggup bunda menahan sakitnya. Ga bisa bunda ungkapkan bagaimana rasanya saat itu.
Rasa rahim di remas Dan di tarik. Rasa banyak tangan keluar masuk mencungkil dalam rahim bunda. Bunda menangis nak... Ga sanggup bunda. Lebih sakit dari saat melahirkan kamu...
Setelah plasenta keluar, badan menjahit Dan membersihkan bunda. Bunda melihat wajah cantik katya hingga lupa apa yang baru saja bunda rasakan. Wajah cantik yang suci. Wajah kemayu yang akan menjadi sahabat anak Dan Teman bunda. Alhamdulillah katya di nyatakan sehat sempurna Tanpa kurang satu apapun.
Entah kapan km akan membaca cerita ini, tapi bunda yakin, km tau kamu adalah satu yang paling berharga untuk bunda. Terimakasih sayang telah sama sama berjuang sampai kita bisa bertemu.
Terimakasih telah memberi tau bunda bagaimana rasanya mami melahirkan papah Dan nenek melahirkan bunda.
Alhamdulillah ya Allah... Alhamdulillah kau lancarkan proses peesalinan hamba.... | Subhanallah Allahuakbar bunda sya sampe menangis membacanya betapa besar pengorbanan seorang ibu jd gak sabar mau peluk debay sya tapi masih januari launchingnya welcome to the world baby Katya jd anak soleha untuk mama dan papanya ya
| | |
Y allah bunda sampe nangis bacanya...
selamat bwt kelahiran baby nya... doain aq ya bund moga bisa lahiran normal kyak bunda...
| | | | | Location: Alam Sutera
Posts: 945
| |
Replying to:
Laryssa katya sukma alam
Anakku, terimakasih telah hadir di kehidupanku. Terimakasih telah menjadikanku seorang ibu. Terimakasih telah memilihku menjadi ibumu. Terimakasih telah mengajarkanku bagaimana mencintai dan berterima kasih kepada seorang ibu.
Jum'at 04 November 2016
Perkiraan dokter kamu akan lahir pada tanggal 13-17 November. Ga sabar hati bunda agar segera sampai di tanggal itu. Semua sudah bunda persiapkan. Hari ini, papah ada di rumah, jadi makan siang kita di temani papah. Setelah makan, perut bunda mulai mengeras nak. Bunda pikir karena katya senang kita sudah kenyang.
Bunda banyak bercanda sama papah sampai papah menyadari ada darah yang mengalir di paha bunda. Iya darah nak darah yang lumayan banyak. Darah tanda cinta dari katya yang bunda tunggu2.
Papah bawa kita kedokter Dan dengan wajah agak cemas bunda yakinkan Kalau katya memang mau segera ketemu bunda. Dan ternyata... bunda sudah pembukaan 3. Tanpa rasa mulas.... Alhamdulillah katya sebentar lagi lahir.
Sabtu 05 November 2016
Bunda tunggu tunggu agar mulasnya datang, tapi tak kunjung datang. 9 jam kemudian. Pembukaan hanya naik 1. Menjadi pembukaan 4. Ga sabar rasanya nak kapan kita ketemu....
Melihat tidak ada peningkatan pembukaan, Maka dokter memutuskan memecahkan ketuban katya sambil mengunggu mulas alami...
Tapi katya ga juga mau mendorong. Tetap tidak mulas. Jadi bunda di berikan induksi nak...
Papah selalu ada di samping kita nak. Memberikan dukungan Dan meyakinkan Kalau bunda pasti bisa melahirkan normal. Papah bilang bunda adalah bunda yang kuat dan hebat... Terimakasih papah...
Perlahan lahan mulasnya datang juga. Dari mulas sedikit yang bunda tahan dengan melihat Mata papah. Hingga mulas yang Masya Allah..... Sakitnya nak.... Bunda menangis meraung menahan sakit yang teramat sangat.... Papah dengan ikhlas Memberikan tangannya untuk bunda remas. Mami, nenek tante dan engkong km juga ada di samping kita nak memberi dukungan untuk kita.
Semakin sakit Dan mulas rasanya Semakin bunda ingin menyerah. Tapi mereka meyakinkan "sinta ayo bisa... Kepala katya sudah terlihat di pintu. Sedikit lagi ayo sinta kuat"
Maafkan bunda yang Tetap bilang "aku ga kuat. Sakit. Tolong aku abang..."
Tapi dalam hati bunda, bunda tau Semakin sakit semakin katya mau ketemu bunda
Pembukaan sudah lengkap tapi Kepala katya masih terlalu tinggi. Bunda di minta untuk miring kiri dan tunggu sampai Kepala katya lebih turun. Ya Allah nak. Rasanya seperti separuh badan bunda di cabik cabik... Setiap kontraksi datang bunda tidak bisa menahan agar tidak mengedan...
Sakit nak... Sakit....
Sakit yang terbayar saat Semua orang berucap syukur menangis dan papah mencium kening bunda sambil bilang "terimakasih sayang"
Terdengar suara tangisan dari bidadari kecil bunda... Dan katya di letakan di dada bunda. Tangisan katya berhenti saat mendengar detak jantung bunda....
Bunda bahagia.... Sangat bangga akan anak yang sehat Dan Kuat yang baru bunda lahirkan...
Tangisan papah pecah saat mengazankan sambil mengusap tubuh katya. Karena papah tau... Katya Dan bunda sudah sama sama berjuang untuk ketemu papah.
Tapi ada satu masalah....
Plasenta katya tidak mau lahir juga. Dia masih betah dalam perut bunda
Setelah di tunggu tetap tidak keluar, dokter memutuskan menjemput plasenta katya. Dan masuklah kedua tangan dokter sampai siku kedalam rahim bunda. Ya Allah nak....
Ga sanggup bunda menahan sakitnya. Ga bisa bunda ungkapkan bagaimana rasanya saat itu.
Rasa rahim di remas Dan di tarik. Rasa banyak tangan keluar masuk mencungkil dalam rahim bunda. Bunda menangis nak... Ga sanggup bunda. Lebih sakit dari saat melahirkan kamu...
Setelah plasenta keluar, badan menjahit Dan membersihkan bunda. Bunda melihat wajah cantik katya hingga lupa apa yang baru saja bunda rasakan. Wajah cantik yang suci. Wajah kemayu yang akan menjadi sahabat anak Dan Teman bunda. Alhamdulillah katya di nyatakan sehat sempurna Tanpa kurang satu apapun.
Entah kapan km akan membaca cerita ini, tapi bunda yakin, km tau kamu adalah satu yang paling berharga untuk bunda. Terimakasih sayang telah sama sama berjuang sampai kita bisa bertemu.
Terimakasih telah memberi tau bunda bagaimana rasanya mami melahirkan papah Dan nenek melahirkan bunda.
Alhamdulillah ya Allah... Alhamdulillah kau lancarkan proses peesalinan hamba.... | Tanpa terasa air mataku mengalir membaca ini. Perjuangan seorang ibu mmg sungguh luar biasa. Alhamdullillah Allah senantiasa melindungi bunda n Katya, semoga lekas diberi kesembuhan dan Katya tumbuh menjadi anak yg Soleha dan berbakti kpd org tua aamiin
Klik ➡ Griya Aesthetic Rafika ⬅, dapatkan kulit cantik sehat, cream dokter asli (pemesanan wajib konsultasi), bermacam2 jenis cream dokter mulai dr cream HTM, HTMH, GA, AZA, TCD, TCA, SPC, dll. Tunggu apa lagi 😘😍 | | | |
Terharu bacanya bun
Selamat ya bun atas kelahiran putri cantiknya
Hplku tanggal 17nov juga bun. Doain semoga persalinanku lancar ya bun
| | |
Terimakasih atas doanya untuk katya... Semoga bunda bunda yang akan melahirkan, di beri kemudahan dan kelancaran tanpa ada hambatan sedikitpun.
Salam sayang
Katya
| | |
Replying to:
Laryssa katya sukma alam
Anakku, terimakasih telah hadir di kehidupanku. Terimakasih telah menjadikanku seorang ibu. Terimakasih telah memilihku menjadi ibumu. Terimakasih telah mengajarkanku bagaimana mencintai dan berterima kasih kepada seorang ibu.
Jum'at 04 November 2016
Perkiraan dokter kamu akan lahir pada tanggal 13-17 November. Ga sabar hati bunda agar segera sampai di tanggal itu. Semua sudah bunda persiapkan. Hari ini, papah ada di rumah, jadi makan siang kita di temani papah. Setelah makan, perut bunda mulai mengeras nak. Bunda pikir karena katya senang kita sudah kenyang.
Bunda banyak bercanda sama papah sampai papah menyadari ada darah yang mengalir di paha bunda. Iya darah nak darah yang lumayan banyak. Darah tanda cinta dari katya yang bunda tunggu2.
Papah bawa kita kedokter Dan dengan wajah agak cemas bunda yakinkan Kalau katya memang mau segera ketemu bunda. Dan ternyata... bunda sudah pembukaan 3. Tanpa rasa mulas.... Alhamdulillah katya sebentar lagi lahir.
Sabtu 05 November 2016
Bunda tunggu tunggu agar mulasnya datang, tapi tak kunjung datang. 9 jam kemudian. Pembukaan hanya naik 1. Menjadi pembukaan 4. Ga sabar rasanya nak kapan kita ketemu....
Melihat tidak ada peningkatan pembukaan, Maka dokter memutuskan memecahkan ketuban katya sambil mengunggu mulas alami...
Tapi katya ga juga mau mendorong. Tetap tidak mulas. Jadi bunda di berikan induksi nak...
Papah selalu ada di samping kita nak. Memberikan dukungan Dan meyakinkan Kalau bunda pasti bisa melahirkan normal. Papah bilang bunda adalah bunda yang kuat dan hebat... Terimakasih papah...
Perlahan lahan mulasnya datang juga. Dari mulas sedikit yang bunda tahan dengan melihat Mata papah. Hingga mulas yang Masya Allah..... Sakitnya nak.... Bunda menangis meraung menahan sakit yang teramat sangat.... Papah dengan ikhlas Memberikan tangannya untuk bunda remas. Mami, nenek tante dan engkong km juga ada di samping kita nak memberi dukungan untuk kita.
Semakin sakit Dan mulas rasanya Semakin bunda ingin menyerah. Tapi mereka meyakinkan "sinta ayo bisa... Kepala katya sudah terlihat di pintu. Sedikit lagi ayo sinta kuat"
Maafkan bunda yang Tetap bilang "aku ga kuat. Sakit. Tolong aku abang..."
Tapi dalam hati bunda, bunda tau Semakin sakit semakin katya mau ketemu bunda
Pembukaan sudah lengkap tapi Kepala katya masih terlalu tinggi. Bunda di minta untuk miring kiri dan tunggu sampai Kepala katya lebih turun. Ya Allah nak. Rasanya seperti separuh badan bunda di cabik cabik... Setiap kontraksi datang bunda tidak bisa menahan agar tidak mengedan...
Sakit nak... Sakit....
Sakit yang terbayar saat Semua orang berucap syukur menangis dan papah mencium kening bunda sambil bilang "terimakasih sayang"
Terdengar suara tangisan dari bidadari kecil bunda... Dan katya di letakan di dada bunda. Tangisan katya berhenti saat mendengar detak jantung bunda....
Bunda bahagia.... Sangat bangga akan anak yang sehat Dan Kuat yang baru bunda lahirkan...
Tangisan papah pecah saat mengazankan sambil mengusap tubuh katya. Karena papah tau... Katya Dan bunda sudah sama sama berjuang untuk ketemu papah.
Tapi ada satu masalah....
Plasenta katya tidak mau lahir juga. Dia masih betah dalam perut bunda
Setelah di tunggu tetap tidak keluar, dokter memutuskan menjemput plasenta katya. Dan masuklah kedua tangan dokter sampai siku kedalam rahim bunda. Ya Allah nak....
Ga sanggup bunda menahan sakitnya. Ga bisa bunda ungkapkan bagaimana rasanya saat itu.
Rasa rahim di remas Dan di tarik. Rasa banyak tangan keluar masuk mencungkil dalam rahim bunda. Bunda menangis nak... Ga sanggup bunda. Lebih sakit dari saat melahirkan kamu...
Setelah plasenta keluar, badan menjahit Dan membersihkan bunda. Bunda melihat wajah cantik katya hingga lupa apa yang baru saja bunda rasakan. Wajah cantik yang suci. Wajah kemayu yang akan menjadi sahabat anak Dan Teman bunda. Alhamdulillah katya di nyatakan sehat sempurna Tanpa kurang satu apapun.
Entah kapan km akan membaca cerita ini, tapi bunda yakin, km tau kamu adalah satu yang paling berharga untuk bunda. Terimakasih sayang telah sama sama berjuang sampai kita bisa bertemu.
Terimakasih telah memberi tau bunda bagaimana rasanya mami melahirkan papah Dan nenek melahirkan bunda.
Alhamdulillah ya Allah... Alhamdulillah kau lancarkan proses peesalinan hamba.... | ya ampun terharu baca nya...
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |