Sugeng ndalu semua.
Maaf ya saya posting tengah malam begini, abisnya saya ngga bisa tidur karena kebingungan si kecil alergi. Kayaknya tadi makanan yang dia makan bener-bener aja deh. Tapi syukur alhamdulillah, sekarang sudah lebih baik alerginya.
Saya baru tahu kalau alergi makanan itu juga reaksi alergi yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh keliru merespon protein yang berasal dari makanan dan menganggapnya sebagai suatu ancaman. Salah satu reaksi yang muncul biasanya berupa gatal dan ruam pada kulit. Nah ini yang terjadi pada anak saya, tiba-tiba aja badanya keluar bintik-bintik gitu.
Alergi makanan dipicu oleh zat antibodi, rentang waktu munculnya gejala akan membutuhkan waktu yang lebih lama atau biasanya berjam-jam setelah mengonsumsi makanan. Jenis alergi makanan yang terakhir adalah kombinasi dari immunoglobulin E dan non-immunoglobin E. Immunoglobulin E adalah salah satu zat antibodi yang ada di dalam sistem kekebalan tubuh kita.
Gejala pada alergi makanan, biasanya akan mengalami gejala berupa ruam merah dan gatal di kulit, kesemutan atau gatal di dalam rongga mulut, sulit menelan, dan bengkak di daerah mulut, wajah juga bagian tubuh lain. Bentuk dari ruam alergi ini biasanya timbul bintik-bintik di permukaan kulit.
Selain gejala tersebut, penderita alergi makanan biasanya juga mengalami mual dan muntah, mata terasa gatal, bersin dan lain sebagainya. Anak saya tidak begitu tapinya. Alhamdulillah.
Tapi jika alergi makanan non-immunoglobulin E yang timbul hampir sama seperti immunogbulin E, yakni muncul ruam, tetapi tekstur ruam-nya tidak tampak timbul. Kadang non-immunoglobulin E dapat memunculkan gejala yang sama seperti yang disebabkan oleh kondisi lainnya, seperti:
- Gangguan pencernaan
- Sembelit
- Nyeri ulu hati
- Rewel pada bayi
- Frekuensi buang air besar meningkat
- Adanya lendir atau darah pada kotoran
- Kulit pucat
Bu, Ibu jangan sepelekan alergi makanan ya bu, karena pada kasus tertentu bisa mengarah pada suatu kondisi reaksi alergi parah. Gejala awalnya seperti gejala alergi makanan biasa, namun dalam rentang waktu gejalanya dapat memburuk dan penderitanya mengalami peningkatan detak jantung yang sangat cepat, sulit bernafas, penurunan tekanan darah yang sangat drastis, dan bahkan pingsan. Jika ngga segera di tangani dengan baik anafilaksi ini dapat menyebabkan kematian.
Makanan yang menyebabkan alergi, sebenernya semua makanan memicu penyebab alergi,tapi ada beberapa jenis makanan tertentu yang menyebabkan kondisi tersebut, contohnya udang, lobster, kepiting, ikan dan kacang-kacangan.
Nah gimana sih buat pengobatan pada alergi makanan ini? Sebenarnya ya bu, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan alergi makanan. Tujuan lainnya adalah memberi obat untuk meredakan reaksi alergi yang muncul. Karena itu sangat baik sekali jika ibu mengenali makanan yang menjadi pemicu alergi si kecil.
Obat yang digunakan si kecil juga ibu dapat menggunakan Pure Baby. Pure Baby bisa ngebantu menjaga kulit bayi dari iritasi ringan dan ruam. Kandungannya yang sangat baik untuk kulit si kecil juga sangat recomended deh pokoknya. Zinc Oxide, Castor Oil, dan Sunflower Oil. Ketiga kandungan tersebut sangat cocok pada kulit si kecil buat meredakan reaksi alergi di kulitnya
Segitu aja ya share dari saya, kulo mboten nggurui, Cuma kasih tau aja. Fyi gitu fyi. Hehehe. Salam kenal ya buat bunda-bunda semua. Hehehe.