| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | |
Nyantai aja bun, yang bikin stres itu rasa gak bersyukur, ya iri lah karena lihat ibu ibu lain ditemenin suaminya, dll.
Stop iri bun!
Saya juga dari pacaran LDR, nikah ketemu sebulan sekali. Enjoy aja sih.
Saya juga lagi hamil, kalo kontrol bulanan ngepasin suami pas pulang aja.
Bipolar sebaiknya sering sering ucapin "alhamdulillah", untuk memblock pikiran negatif dan rasa-rasa iri yang biasanya di bipolar cepet banget berkembang jadi stres.
Dan satu lagi bun, kalo udah gak kuat banget, mending ikut suami aja apapun yang terjadi. TAPI gak jaminan dengan setiap hari ketemu suami bakal lebih baik, kalau dari dalam diri bunda belum bisa dikontrol.
Happy aja yah ❤
| | | | Location: batam
Posts: 18
| |
LDR...bagi sy pribadi emang sangat berat. Baik dlm kondisi blm punya anak ataupun punya anak terlebih dlm kondisi hamil.
sy resign dr pekerjaan karena ga sanggup jauh dr suami. Banyak permasalahan yg terasa lebih ringan dg ketemu suami dan memeluknya. di rantau yg notabene daerah baru sendiri, meski ajak ibu buat menemani tetap saja sulit. dari pada suami berhenti kerja karna ikut sy.
Saran sy, kalo msh bisa ikut, alangkah baiknya. Hati dan perasaan tenang. untuk org tua mungkin bisa dicarikan solusi. atau suami minta pindah.
bunda wulan cuma menyampaikan apa yg dikatakan salah satu penceramah… tentu yg dimaksudnya untuk lokasi yg bisa istri ikut. di kapal atau di hutan, ya gak mungkinlah... tidak masalah kok berargumen dg dalil agama. Diskusi n ngobrolnya ga usah debat, yg baik aja
| | |
Replying to:
Tapi kalo boleh berpendapat ya...berhubung bunda regina ini punya bipolar.....ada baiknya ikut suami selama tempat suami yg baru memungkinkan. Karena ldm itu syusaaaaaaaah.........membutuhkan doa yg banyak dan kepercayaan yg besar terhadap Tuhan dan suami. Kesiapan psikis dan fisik istri yg kuat. Harus pandai mengelola stress supaya ngga sibuk parno dan akhirnya bertengkar sama suami masalah masalah gak penting (dari pengalaman pribadi.....hehehehheh)...danpastikan ditempat baru suami ada psikiater yg bisa mendampingi bunda. Ingat loooh bunda sekarang bunda memegang penuh hidup 2 malaikat Tuhan.
Dan kalau tidak memungkinkan sebaiknya bunda regina didampingi orang yg paham.kondisi bunda dan bisa membantu bunda regina menjaga si kecil |
Iya bun yang seminggu ketemu itu aja saya bertengkar hebat itu sering , emg 5 taun ini dy sangat sabar menghadapi saya bun , dalam hati kecil saya bun saya pengen ikut sama suami, tapi disamping itu saya takut kalau saya ikut suami bisa stress bun tiap hari ngadepin kelakuan saya , apalagi dikota sana saya sama skli gak ada keluarga , orgtua saya pun takut bun takut saya dan ank2 knp2 . jujur saya sering berbuat nekat bun , pernah kejadian saya dan suami bertengkar hebat saya mau berbuat nekat bun , trs suami langsung nangis2 liat saya bun, org tua dan kakak2 saya pada jerit2 , saya mmg sering bikin dosa bun sama suami , kadang saya mikir gatau kapan saya bisa sembuh bun , kebetulan saya kemaren mmg ada dibawah pengawasan psikiater , tapi kebetulan karna hamil saya stop dulu ---------- Post added at 09:26 ---------- Previous post was at 09:24 ----------
Replying to:
LDR...bagi sy pribadi emang sangat berat. Baik dlm kondisi blm punya anak ataupun punya anak terlebih dlm kondisi hamil.
sy resign dr pekerjaan karena ga sanggup jauh dr suami. Banyak permasalahan yg terasa lebih ringan dg ketemu suami dan memeluknya. di rantau yg notabene daerah baru sendiri, meski ajak ibu buat menemani tetap saja sulit. dari pada suami berhenti kerja karna ikut sy.
Saran sy, kalo msh bisa ikut, alangkah baiknya. Hati dan perasaan tenang. untuk org tua mungkin bisa dicarikan solusi. atau suami minta pindah.
bunda wulan cuma menyampaikan apa yg dikatakan salah satu penceramah… tentu yg dimaksudnya untuk lokasi yg bisa istri ikut. di kapal atau di hutan, ya gak mungkinlah... tidak masalah kok berargumen dg dalil agama. Diskusi n ngobrolnya ga usah debat, yg baik aja | saya juga gak nyangka bun thread saya jadi rame ,
intinya terima kasih buat2 bunda semua yg berbagi pengalaman dan sudah mau support ke saya , ayo bunda2 semua kita sama2 bersatu , jgn ada tersinggung atau apapun . ---------- Post added at 09:28 ---------- Previous post was at 09:26 ----------
Replying to:
Nyantai aja bun, yang bikin stres itu rasa gak bersyukur, ya iri lah karena lihat ibu ibu lain ditemenin suaminya, dll.
Stop iri bun!
Saya juga dari pacaran LDR, nikah ketemu sebulan sekali. Enjoy aja sih.
Saya juga lagi hamil, kalo kontrol bulanan ngepasin suami pas pulang aja.
Bipolar sebaiknya sering sering ucapin "alhamdulillah", untuk memblock pikiran negatif dan rasa-rasa iri yang biasanya di bipolar cepet banget berkembang jadi stres.
Dan satu lagi bun, kalo udah gak kuat banget, mending ikut suami aja apapun yang terjadi. TAPI gak jaminan dengan setiap hari ketemu suami bakal lebih baik, kalau dari dalam diri bunda belum bisa dikontrol.
Happy aja yah ❤ | setuju banget ama kata2 bunda , emg kadang fikiran2 negatif dan delusi itulah bun yang sebenrnya jadi ribet , ---------- Post added at 09:30 ---------- Previous post was at 09:28 ----------
Replying to:
yang sabar bund, yang penting ada anak untuk di ajak bicara | iya bun alhamdulilah ada ank yang bisa diajak komunikasi , dan alhamdulilahnya ada orgtua yg masih bisa kasih support ---------- Post added at 09:31 ---------- Previous post was at 09:30 ----------
Replying to:
haduwh ibu ini sebegitukah? jika tdak ada yg stju dgan anda?? ---------- Post added at 19:36 ---------- Previous post was at 19:31 ----------
iya bu melan karna kondsi lah yg membuat suami menghempaskan dri dri pkerjaan pdhal udah lumayan, waktu itu sya hmil dan flek yg bner2 drah sger,,, tnpa pkir pnjang akhrnya suami ijin sma bosnya,, pgalaman hmil pertama yg keguguran karna flek jga,,, berat di awal tpi hrus bnyak bersyukur, semoga bun melan jga sgera berkumpul,, dan menemukan rejeki yg dket istri dan anak |
aduh jangan berantemmm bun ---------- Post added at 09:32 ---------- Previous post was at 09:31 ----------
Replying to:
awalnya memang sulit bu. sy g mau bhong.
tp lama klamaan biasa aja. jd terbiasa.
maaf bu.
sy liat di trid ibu yg lain , kondisi emosional ibu ga stabil ya ? & punya bipolar?
klo iya ky gt. saran saya mnding ibu jangan LDM an.
atau bnr tuh kata bu happy konsul dulu sma dokternya.
maaf klo kasusnya kaya ibu kyanya rawan klo LDMan.
sy bukan nyepelein ibu. LDMan perlu kesabaran tinggi bu supaya semuanya berjalan baik.
kalo kita nya ga sabar ga ikhlas itu suami disana kerjanya ga akan bener.
permasalahan komunikasi pasti sering terjadi.
coba di bicarain lg sama suami baiknya gmn.
tapi klo kputusannya mmg hrs LDM .sy doain smoga ibu bsa kuat & smuanya brjalan lancar. |
amin ya allah bunnn , terima kasih atas doa dan supportnya ya bun ---------- Post added at 09:34 ---------- Previous post was at 09:32 ----------
Replying to:
Yang sabar bun.
Bunda ditinggal sama suami. Masih ada debay.
Saya gak bun. Dari awal kami menikah, hanya 1 bulan kami bersama bun. Karena suami kerja luar kota dan saya melanjutkan kuliah saya. Suami pulang hanya sekali 3 bulan dan suami dirumah hanya 1 minggu.
Hingga pernikahan kami 1 tahun.
Kami belum memiliki debay bun.
Sampai akhirnya tetangga mengatakan saya MANDUL.
😢😢😢
Semuanya sakit bun.
Hingga akhirnya saya memilih cuti kuliah.
Karena saya ingin cepat memiliki momongan.
Semoga allah swt cepat memberikan saya momongan.
Aamiinn | tega bener ya mulutnya si tetangga , bun jangan cepet menyerah dan berputus asa ya bun , percaya sama allah kalo bunda seceptnya bakal dkasi momongan , sebaiknya bunda klo jauhan gini promil aja bun , trs pas suami pulang bunda cri jadwal masa suburnya bunda.. semnhgat yaa bundaaa ---------- Post added at 09:36 ---------- Previous post was at 09:34 ----------
Replying to:
Sama bunda, anak2 sy, diadzanin ayahnya pas lahiran lwt video call sehat selalu ya bunda dan baby, lancar lahirannya. | ternyata masi banyak yg lebih ekstrem lagi ya bunn
semngat ya bundaaa
| | |
Justru itulah yg menjadi concern saya...kepribadian bipolar bunda ini bukan masalahkecil atau yg bisa diremehkan.
Sebelum terjadi suatu tragedi atau hal yg menjadi penyesalan seumur hidup. Menurut saya sudah tepat bunda mengakui dan memahami bunda bipolar dan lanjutkan konsultasi dan terphy ke psikiater. Serta umtuk dirumahbaiknya jangan sendirian. Tapi tinggal bersama orang yg memahami bunda dan mengerti betul situasi bunda. Semoga semuanya diberikan perlindungan. Amin
| | | | | Location: Brisbane, Queensland. Australia
Posts: 153
| |
Replying to:
Berjauhan dari suami , sudah menjadi hari2ku dari semenjak aku pacaran hingga menikah, kenyataan pahit yg harus diterima saat wanita hamil lainya bersama suaminya ditemani kedokter , beli apa2 bareng , sedangkan aku hanya berdua dengan anak pertama ku . Seminggu sekali bertemu , itu hal yg sangat sulit kujalani sangat sangatlah sulit untukku .
Kemaren sore suami pulang , gembiralah hati ini. Tapi bukan kabar baik yg ku terima , tapi kabar yg sangat bikin aku syok dan kepikiran , stress rasanya saat suami mau dipindahkan tugas ketempat yg lebih jauh , mengjaruskan kami bertemu sebulan sekali ..
Ya allah sangatlah berati ujianmu ini | Sabar ya bunsaay..
Aku dr kenal, terus sampe pacaran emg udah jauh bun.. Terus pas tunangan, sampe nikah makin jauh. Beda benua pula. Ketemunya ga tentu bun..
Udah gitu kalo ketemu, pasti aja udah mau mens lagi makiiiin makin kan bun..
Tapi, aku udah lagi apply visa ni bun.. Biar bisa bareng suami.. Hehe jadi curhat..
Bunda ikut suami aja atuh.. Masih di sekitaran indo aja kan bun?
| | | | Location: Bandung
Posts: 62
| |
Baca komen bunda melan sama bunda dhila memberikan kepercayaan diri untuk saya sebagai pelaku LDM..
Modalnya memang banyak banyak istigfar, banyak banyak bismilah, banyak banyak alhamdulillah sama saling percaya dan ridho suami..
selama ini pilihannya dan suami meridhoi jauh jauhan ya dijalani dengan sepenuh hati..
ayo buibu pelaku LDM berpegangan tangan dan saling menguatkan..
Semangat buibu...
| | |
Pas lahiran anak kedua suami ga disamping sy loh bu TS, suami sy jg smpai skg msh kerja di luar kota, baru plg stiap 2-3 bulan. Ga mudah mmg klo lagi hamil, tp pas anak sdh lahiran sy agak stabil emosinya..bs diliat jg wktu lagi hamil komen sy disini lebih galak..wkwkw. #menertawakanDiriSndiri
Ibu wulan ini ustadzah wannabe alaala yah.
Kok ngotot nya melebihi bentor cari penumpang. Klo mo ceramahin org sabar bu, jgn sok ngasih tau tp dikasih masukan ga terima,malah ngata2in. Paham kau?
Oiya, ini forum ibu hamil, bukan forum olah raga ga usah pake sportif2 an. Kek ntn marjalengkat aja au.
"Be grateful for whoever comes" | | | |
semangat bunda..
bunda jauh lebih beruntung ...
| | |
salam kenal, ya bun. cerita sedikit, sy menikah dgn suami lgsg berjauhan, dan bertemu 3 bulan sekali. suami d kalimantan, sy d jawa. saat hamil pun, sy ngekos sendiri krn msih kuliah, ortu dan mertua jauh semuanya (sulawesi). kemana2 sendiri, saat periksa kandungan selalu sedih krn melihat ibu2 lain selalu ditmni suami/keluarganya. di usia kndungan 9 bln, ibu sy dtg dr sulawesi untuk menemani sy lahiran d jawa. skrg saat udh punya anak, sy tetap sendiri hanya ditemani baby sitter, dan masih ngekos jg. tp, krn kuliah sdh hampir rampung, sy akan balik k kmpg, tp tetap pisah sm suami, krn sy kerja d kmpg. selama ini, hubungan sy dgn suami baik2 saja,meski kami berjauhan, intix sling percaya dan jaga komunikasi., krn ini demi keluarga jg.
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |