Replying to:
Dalam mitologi Yunani kuno pun, susu banyak dikaitkan dengan istilah minuman para dewa. Bahkan dalam sebuah kisah, diceritakan Dewi Hera sempat menumpahkan susu ketika hendak menyusui Heracles. Karena kecerobohannya inilah akhirnya terbentuk Galaksi Bima Sakti yang merupakan tumpahan susu tersebut.
Walaupun begitu, dalam catatan sejarah, kebiasaan mengonsumsi susu sebenarnya pertama kali dilakukan oleh bangsa Timur Tengah pada tahun 9000-8000 SM. Ketika itu, masyarakat di sana lebih banyak memanfaatkan susu domba dan kambing yang mengalami domestifikasi dari hewan-hewan liar.
Selain itu, catatan sejarah lainnya menyebutkan jika tradisi mengonsumsi susu pertama kali di lakukan oleh masyarakat Iran dan Afganistan pada tahun 7000 SM. Setelah itu, kebiasaan ini kemudian menular ke berbagai wilayah lainnya, dari mulai Turki hingga akhirnya menjalar ke benua Eropa.
Sebelum sekarang menggunakan sampanye, justru di Amerika dulu susu lebih sering dijadikan sebagai tradisi perayaan kemenangan oleh para juara lomba balap mobil di Indianapolis, yang pertama kali dilakukan oleh Louis Meyer, yang merupakan juara balap Indianapolis 500 pada tahun 1936.
Ketika itu, Meyer secara tidak sengaja tertangkap kamera sedang meminum buttermilk kegemarannya setelah dia memenangi lomba. Pada saat ini foto tersebut sampai ke tangan seorang eksekutif di Milk Fondation. Dengan naluri bisnisnya, perusahaan tersebut akhirnya memutuskan untuk mewajibkan setiap juara balap Indianapolis 500 untuk meminum sebotol susu sebagai perayaan kemenangannya.
Bagaimana dengan Indonesia?
Menurut perkiraan, tradisi minum susu di Indonesia mulai diperkenalkan oleh Belanda ketika mereka masih menjajah Indonesia. Setelah itu, tahun 1950-an, Prof. Poorwo Soedarmo, yang dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia, memperkenalkan konsep Empat Sehat Lima Sempurna sebagai kampanye untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya minum susu sebagai penyempurna setiap makanan.
Walaupun begitu, hingga sekarang kesadaran masyarakat Indonesia untuk minum susu masih tergolong rendah. Berdasarkan Compass Research 2014, konsumsi susu di Indonesia baru mencapai 13.91 liter per kapita atau hanya 38 ml/orang/hari. Makanya Milk Lovers, Yuk mulai sekarang kita biasakan konsumsi susu setiap hari, minimal 2 gelas/hari. |