| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | Perkembangan Janin Saat Hamil Muda Jika penasaran apa saja yang terjadi dalam rahim dan bagaimana pertumbuhan janin saat hamil muda, yuk simak informasi berikut ini: 1. Bulan pertama
Di bulan pertama, mulai terbentuk amniotic sac atau kantung ketuban di sekitar sel telur yang dibuahi, berfungsi untuk melindungi embrio yang akan tumbuh selama masa kehamilan. Selain kantung ketuban, plasenta juga mulai terbentuk saat Ibu hamil muda. Plasenta merupakan organ berbentuk cakram yang menghubungkan embrio dengan dinding rahim dan menjadi perantara bagi pernapasan, pemberian makanan, dan pertukaran zat buangan dengan darah Ibu.
Saat hamil muda, wajah embrio juga sudah mulai terbentuk lho, Bu! Organ yang mulai berkembang pada masa ini adalah mata, mulut, rahang bawah, dan tenggorokan. Di bulan pertama kehamilan, embrio akan mencapai ukuran ¼ inci atau sekitar 6 sampai 7 mm yang setara dengan sebutir beras.
Perubahan yang terjadi dalam rahim saat hamil muda membuat Ibu sering mengalami morning sickness dengan gejala kelelahan berlebih, payudara yang membengkak dan terasa sakit, mual dan muntah, mood swing atau perubahan suasana hati secara drastis, konstipasi, dan sakit kepala. 2. Bulan kedua
Memasuki bulan ke dua kehamilan, wajah embrio mulai terbentuk dengan lebih detail yang ditandai munculnya lipatan kulit di sisi kepala yang merupakan bakal telinga. Di bagian badan, muncul benjolan-benjolan kecil yang nantinya akan tumbuh menjadi lengan dan kaki. Selain itu, jari-jari juga mulai terbentuk dan mata embrio menjadi lebih jelas terlihat karena tak lagi berupa lingkaran hitam seperti di bulan pertama kehamilan.
Saat hamil muda, organ-organ vital seperti otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf janin sudah mulai terbentuk. Saluran pencernaan dan organ sensorik mulai berkembang dan embrio mulai dapat bergerak meski Ibu belum bisa merasakannya. Di akhir bulan ke dua, embrio sudah berubah menjadi janin dengan panjang mencapai 1 inci atau sekitar 2,5 cm dengan berat 9,4 gram.
Bulan ke dua, masih tergolong usia hamil muda sehingga gejala morning sickness masih Ibu rasakan. Di tahap ini, Ibu juga mulai mengalami penambahan berat badan seiring dengan semakin besarnya ukuran janin. Agar morning sickness yang dialami bisa mereda, lakukanlah beberapa penyesuaian pada pola makan dan tidur setiap harinya. 3. Bulan ketiga
Di akhir trimester pertama kehamilan, janin terbentuk secara utuh karena telah memiliki lengan, tangan, kaki, jari-jari, dan mulut. Kuku jari tangan dan kaki juga sudah mulai terbentuk, serta daun telinga mulai terlihat dengan jelas. Meskipun demikian, pada usia hamil muda ini jenis kelamin janin masih sulit diketahui karena organ reproduksinya masih dalam masa pertumbuhan.
Di bulan ketiga, janin tumbuh semakin besar mencapai 3 atau 4 inci, yaitu sekitar 7 hingga 10 cm dengan berat 28 gram. Seiring dengan ukuran janin yang membesar, berat badan Ibu pun akan semakin bertambah. Pada bulan ini Ibu masih akan mengalami gejala morning sickness seperti bulan-bulan sebelumnya.
Luar biasa bukan, apa yang terjadi dalam rahim selama hamil muda?
sumber: perkembangan janin
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia | | | | | Location: bekasi utara
Posts: 515
| |
Replying to:
Jika penasaran apa saja yang terjadi dalam rahim dan bagaimana pertumbuhan janin saat hamil muda, yuk simak informasi berikut ini: 1. Bulan pertama
Di bulan pertama, mulai terbentuk amniotic sac atau kantung ketuban di sekitar sel telur yang dibuahi, berfungsi untuk melindungi embrio yang akan tumbuh selama masa kehamilan. Selain kantung ketuban, plasenta juga mulai terbentuk saat Ibu hamil muda. Plasenta merupakan organ berbentuk cakram yang menghubungkan embrio dengan dinding rahim dan menjadi perantara bagi pernapasan, pemberian makanan, dan pertukaran zat buangan dengan darah Ibu.
Saat hamil muda, wajah embrio juga sudah mulai terbentuk lho, Bu! Organ yang mulai berkembang pada masa ini adalah mata, mulut, rahang bawah, dan tenggorokan. Di bulan pertama kehamilan, embrio akan mencapai ukuran ¼ inci atau sekitar 6 sampai 7 mm yang setara dengan sebutir beras.
Perubahan yang terjadi dalam rahim saat hamil muda membuat Ibu sering mengalami morning sickness dengan gejala kelelahan berlebih, payudara yang membengkak dan terasa sakit, mual dan muntah, mood swing atau perubahan suasana hati secara drastis, konstipasi, dan sakit kepala. 2. Bulan kedua
Memasuki bulan ke dua kehamilan, wajah embrio mulai terbentuk dengan lebih detail yang ditandai munculnya lipatan kulit di sisi kepala yang merupakan bakal telinga. Di bagian badan, muncul benjolan-benjolan kecil yang nantinya akan tumbuh menjadi lengan dan kaki. Selain itu, jari-jari juga mulai terbentuk dan mata embrio menjadi lebih jelas terlihat karena tak lagi berupa lingkaran hitam seperti di bulan pertama kehamilan.
Saat hamil muda, organ-organ vital seperti otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf janin sudah mulai terbentuk. Saluran pencernaan dan organ sensorik mulai berkembang dan embrio mulai dapat bergerak meski Ibu belum bisa merasakannya. Di akhir bulan ke dua, embrio sudah berubah menjadi janin dengan panjang mencapai 1 inci atau sekitar 2,5 cm dengan berat 9,4 gram.
Bulan ke dua, masih tergolong usia hamil muda sehingga gejala morning sickness masih Ibu rasakan. Di tahap ini, Ibu juga mulai mengalami penambahan berat badan seiring dengan semakin besarnya ukuran janin. Agar morning sickness yang dialami bisa mereda, lakukanlah beberapa penyesuaian pada pola makan dan tidur setiap harinya. 3. Bulan ketiga
Di akhir trimester pertama kehamilan, janin terbentuk secara utuh karena telah memiliki lengan, tangan, kaki, jari-jari, dan mulut. Kuku jari tangan dan kaki juga sudah mulai terbentuk, serta daun telinga mulai terlihat dengan jelas. Meskipun demikian, pada usia hamil muda ini jenis kelamin janin masih sulit diketahui karena organ reproduksinya masih dalam masa pertumbuhan.
Di bulan ketiga, janin tumbuh semakin besar mencapai 3 atau 4 inci, yaitu sekitar 7 hingga 10 cm dengan berat 28 gram. Seiring dengan ukuran janin yang membesar, berat badan Ibu pun akan semakin bertambah. Pada bulan ini Ibu masih akan mengalami gejala morning sickness seperti bulan-bulan sebelumnya.
Luar biasa bukan, apa yang terjadi dalam rahim selama hamil muda?
sumber: perkembangan janin | mksh bunda untuk infonya,, mmbantu skali
| | |
Replying to:
Jika penasaran apa saja yang terjadi dalam rahim dan bagaimana pertumbuhan janin saat hamil muda, yuk simak informasi berikut ini: 1. Bulan pertama
Di bulan pertama, mulai terbentuk amniotic sac atau kantung ketuban di sekitar sel telur yang dibuahi, berfungsi untuk melindungi embrio yang akan tumbuh selama masa kehamilan. Selain kantung ketuban, plasenta juga mulai terbentuk saat Ibu hamil muda. Plasenta merupakan organ berbentuk cakram yang menghubungkan embrio dengan dinding rahim dan menjadi perantara bagi pernapasan, pemberian makanan, dan pertukaran zat buangan dengan darah Ibu.
Saat hamil muda, wajah embrio juga sudah mulai terbentuk lho, Bu! Organ yang mulai berkembang pada masa ini adalah mata, mulut, rahang bawah, dan tenggorokan. Di bulan pertama kehamilan, embrio akan mencapai ukuran ¼ inci atau sekitar 6 sampai 7 mm yang setara dengan sebutir beras.
Perubahan yang terjadi dalam rahim saat hamil muda membuat Ibu sering mengalami morning sickness dengan gejala kelelahan berlebih, payudara yang membengkak dan terasa sakit, mual dan muntah, mood swing atau perubahan suasana hati secara drastis, konstipasi, dan sakit kepala. 2. Bulan kedua
Memasuki bulan ke dua kehamilan, wajah embrio mulai terbentuk dengan lebih detail yang ditandai munculnya lipatan kulit di sisi kepala yang merupakan bakal telinga. Di bagian badan, muncul benjolan-benjolan kecil yang nantinya akan tumbuh menjadi lengan dan kaki. Selain itu, jari-jari juga mulai terbentuk dan mata embrio menjadi lebih jelas terlihat karena tak lagi berupa lingkaran hitam seperti di bulan pertama kehamilan.
Saat hamil muda, organ-organ vital seperti otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf janin sudah mulai terbentuk. Saluran pencernaan dan organ sensorik mulai berkembang dan embrio mulai dapat bergerak meski Ibu belum bisa merasakannya. Di akhir bulan ke dua, embrio sudah berubah menjadi janin dengan panjang mencapai 1 inci atau sekitar 2,5 cm dengan berat 9,4 gram.
Bulan ke dua, masih tergolong usia hamil muda sehingga gejala morning sickness masih Ibu rasakan. Di tahap ini, Ibu juga mulai mengalami penambahan berat badan seiring dengan semakin besarnya ukuran janin. Agar morning sickness yang dialami bisa mereda, lakukanlah beberapa penyesuaian pada pola makan dan tidur setiap harinya. 3. Bulan ketiga
Di akhir trimester pertama kehamilan, janin terbentuk secara utuh karena telah memiliki lengan, tangan, kaki, jari-jari, dan mulut. Kuku jari tangan dan kaki juga sudah mulai terbentuk, serta daun telinga mulai terlihat dengan jelas. Meskipun demikian, pada usia hamil muda ini jenis kelamin janin masih sulit diketahui karena organ reproduksinya masih dalam masa pertumbuhan.
Di bulan ketiga, janin tumbuh semakin besar mencapai 3 atau 4 inci, yaitu sekitar 7 hingga 10 cm dengan berat 28 gram. Seiring dengan ukuran janin yang membesar, berat badan Ibu pun akan semakin bertambah. Pada bulan ini Ibu masih akan mengalami gejala morning sickness seperti bulan-bulan sebelumnya.
Luar biasa bukan, apa yang terjadi dalam rahim selama hamil muda?
sumber: perkembangan janin | thanks infonya bun
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |