Sebenarnya sudah lama sekali aku pengen sharing pengalaman dengan bunda2 diluar sana yang mungkin pernah mengalami atau sedang mengalami seperti kasus ku ini, Hanya saja ceritanya terlalu panjang untuk ditulis..jadi baru sempat sekarang!
Kamis 27 Agustus 2015, Usia Kandungan 35w
Berawal dari perasaan iseng gak tau kenapa dari beberapa hari sebelumnya hati ini pengen bgt USG, tidak ada perasaan buruk atau gimana tapi ingin sekali memeriksakan Janin dalam kandunganku, habis maghrib aku berangkat lebih awal ke RSIA SOERYA di daerah Sepanjang, Sidoarjo berharap bisa dapat nomer antrian pertama periksa ke dr. M.Ardian
spog, aku sampe dirumah sakit jam 18 dpt nomer antrian 32
Seperti biasa sebelum masuk keruang dokter, aku di periksa tensi dan keluhan sama bidan asisten,
Tidak ada keluhan berarti hanya saja selama hampir seminggu terakhir ini seperti ada bercak basah di celana dalam, tidak banyak hanya sebesar kuku telunjuk, dalam hati aku pikir itu cuma keputihan atau ngompol ga sengaja (kalo hamil tua kata orang suka gitu) krn aku samasekali ga merasa ada kontraksi atau sakit dll
Setelah semua keluhan dicatat aku disuruh nunggu lagi, krn dokternya belum dateng.
Dokter baru dateng kira2 jam 19.30, dr ardian ini kalo meriksa pasien agak lama krn teliti dan Baik sekali orangnya jadi pasti ibu2 hamil banyak yg tanya2 sekalian konsul.
Sampe jam 21.30 baru no.8, sedangkan aku no.32 krn aku rasa sudah terlalu malam aku laporan ke bidan asistennya untuk dibatalkan saja pemeriksaanku, sama bidannya disampaikan ke dokternya..ternyata pemeriksaanku mau didahulukan krn dr. Ardian curiga bahwa bercak basah ku itu adalah rembesan ketuban
Lalu Aku dibawa ke ruang VK untuk menjalani serangkaian pemeriksaan dg bidan untuk memastikan sang janin dalam perut, tidak lama kemudian dr. Ardian datang mulai memeriksa janinku dg USG, terlihat di USG bahwa Air ketubanku sudah berkurang banyak hanya tersisa sedikit, kecurigaan dokter semakin menguat kemudian aku diperiksa "dalam" menggunakan kertas lakmus ternyata positif bahwa bercak basah itu adl rembesan ketuban
Dr. Memerintahkan untuk segera dilahirkan sekarang juga, aku kaget bercampur takut dan tidak percaya seperti tersambar petir apalagi waktu itu aku periksa hanya ditemani adikku krn suamiku kerja di jakarta dan niatnya hanya iseng pgn usg
Kemudian aku sampaikan sama dokter bahwa aku pgn lahiran pake bpjs, dr ardian dg sangat pengertian memberikan surat keterangan segera rujuk untuk ke faskes 1
Singkat cerita jam 23.30 aku sampai di rs bhakti rahayu dan sudah ditunggu tim dokter, jam 00 aku masuk ruang OK, 00.35 tgl 28 agustus 2015 bayiku lahir, sewaktu diruang ok aku tidak sempat melihat bayiku, hanya terdengar suara tangisannya yg selerti sedikit merintih kemudian bidan lgs menggendongnya keluar sambil berlari, jam 00.45 aku keluar ruang OK, dpindah ke ruang recovery
Pagi jam 6 aku dipindahkan ke ruang perawatan, disana sudah ada ibu dan bapakku, suamiku masih dlm perjalanan dari jakarta
aku ga tau apa2 dan ga punya pikiran apa2, aku tanya sama ibuku "gimana mah anakku..Spean sudah lihat ?"
Ibu ku hanya menjawab "iyoo uwes, anakmu ganteng"
Aku tanya lagi "Kapan bayine boleh dibawa kekamar ? Aku pengen gendong"
Ibuku hanya diam..sambil matanya berkaca2
Aku langsung kaget dan bertanya2..tanpa sadar airmataku ikut terjatuh, dalam hati bercampur seribu prasangka yg pastinya itu buruk semua.
Aku tanya lagi sambil nangis "bayiku kenopo ma?"
Ibuku malah nangis, aku semakin bingung dan semakin ikut nangis...dalam hati rasanya periih banget, ya allah anakku..kenapa
Trus ibuku njawab "Sing sabaar yo, Awakmu ndungo sing akeh kanggo anakmu...anakmu kritis, arek e ga iso nafas, dikasih bantuan oksigen tp arek e gak kuat bolak balik Mandeg nafas e, kesenggal-senggal, anakmu lagi berjuang mempertahankan hidup e"
Denger kayak gitu tangisku semakin menjadi, Ini adalah bayi yang aku nanti2 selama 2 th pernikahan, program hamil sana sini.. yg namanya airmata ga bisa berhenti
Hati rasanyaa hancur banget.
Lanjut 》 Part.2