Pagi mom,
Aku mau share sedikit tentang anak aku yang alergi sewaktu aku ajak ke Malang. Malang sendiri merupakan kota yang suhu udaranya sangat rendah jadi sangat dingin. Setibanya di Malang, anak aku seneng banget karena pemandangannya masih hijau dan asri, jadi setibanya di penginapan anak aku langsung bermain ayunan dan papan seluncur yang disediakan oleh pihak penginapan. Setelah menjelang sore, suami dan anakku kembali ke kamar, seperti biasa anak aku mandi sore dan kemudian aku baluran minyak telon dan lain-lainnya mengingat suhu udara di Malang saat itu sangat dingin.
Menjelang tidur malam harinya, anak aku menangis kencang sekali, mulanya aku pikir karena tidak terbiasa dengan ruangan yang baru. Kemudia aku tepok-tepok pantatnya agar kembali nyaman tapi tetap saja menangis. Aku gendong pun juga tetap menangis. Alhasil aku khawatir, lalu aku bangunin suami aku, sampe suami aku bikinin susu, anak aku pun tetep nangis. Ngga lama setelah itu, badannya anak aku timbul bengkak-bengka gitu, aku sampe kompres karena takut kenapa-kenapa tapi setelahnya kulit jadi warna merah dan kulit bengkak-bengkak anak aku tadi jadi hangat dan panas gitu. Aku khawatir banget, tapi syukurnya suami aku bisa tenangin aku dan anak aku dengan memberi solusi untuk ke dokter di sekitar penginapan.
Ternyata setelah diperiksa dokter, diagonis anak aku adalah alergi dingin. Alergi dingin sendiri adalah reaksi hipersensitifitas tubuh pada suatu yang dingin dengan tubuh. Reaksi yang timbul pada oenderita alergi dingin bermacam-macam kata dokternya, mulai dari bersin, sesak nafas, bengkak, bentol, dan gatal-gatal. Namun gejala alergi dingin yang lebih lengkap adalah terjadi bentol-bentol, gatal pada daerah kulit yang terkena dingin, serta kemerahan. Kemudian terjadi pembengkakan tangan ketika memegang benda yang dingin, dan terjadi pembengkakan pada bibir dan tenggorokan ketika mengonsumsi minuman dan makanan dingin.
Reaksi alerginya dapat berupa pingsan, pembengkakan tungkai atau batang tubuh bahkan hingga shock dan jantung berdebar. Serta pembengkakan pada lidah dan tenggorokan, hal ini dapat berbahaya karena dapat menutup saluran pernafasan.
Penyebab alergi dingin sendiri daoat terjadi tanpa diketahui penyebabnya, namun dapat juga diamati dari berbagai pemicu seperti; berenang di air dingin, makanan dingin, keringat yang menguap dari kulit, dan paparan suhu dingin saat musim hujan atau udara dingin.
Untuk pengobatannya sendiri sampai saat ini belum dapat ditemukan, namun obat dengan kandungan antihistamin dapat membantu meredakan gejala pada alergi dingin, diantaranya ;
1. Antihistamin : Bertujuan untuk memblokir terjadinya alergi gatal dan kemerahan.
2. Ekstra Oat Kernel : Bertujuan untuk melembabkan dan melembutkan kulit.
3. Steroid : Berguna untuk menurunkan reaksi imunitas tubuh sehingga dapat mengontrol alergi.
Selain itu, Bunda dapat membatasi kebiasaan mandi dengan air panas atau hangat karena dapat memicu kulit kering. Dengan meminimalisir udara dingin secara langsung , Bunda dapat memberikan vitamin c untuk dikonsumsi anak ibu.
Sekian yang aku sharing ke buibu sekalian. Hehehe. Terimakasih ya bu sudah mau menyimak kisah aku dan anak aku.