Assalamu'alaikum bunda2 yang cantik
Saya mau share pengalaman inseminasi. Saya sudah menikah 19 bulan, dan disarankan oleh 2 dokter untuk inseminasi buatan. Akhirnya kami setuju untuk
insem, dan dijadwalkan bulan lalu. Tapi ternyata bulan lalu saya gak haid, mundur jadi bulan ini. Saya program inseminasi di RS Sadewa Yogyakarta dengan dokter Sofwal Widad.
1. Tanggal 13 Maret 2016 saya mulai haid.
2. Tanggal 14 Maret 2016 ( hari ke3 haid) saya mulai minum obat Luthenyl yang sudah diresepin oleh dokter widad. Obat ini diminum dari hari ke 3 sampai ke 7, sekali minum 2 tablet. (harganya sekitar 150rbuan)
3. Tanggal 19 Maret 2016 (hari ke7 haid) saya datang ke RS Sadewa lagi untuk suntik puregon/pembesar sel telur dengan dokter di UGD. (Biaya obat dan dokter 1.056.500)
4. Tanggal 21 Maret 2016 (hari ke9 haid) saya datang ke RS lagi untuk melakukan suntik puregon lagi. (Biaya masih tetap sama)
5. Tanggal 23 Maret 2016 (hari ke11) saya datang ke RS lagi untuk bertemu dokter widad/usg transV untuk melihat ukuran sel telur&janiian kapan inseminasi dilakukan. Akhirnya dokter memutuskan pada hari ke13(tanggal 25 Maret). Biaya 105.000
6. Tanggal 24 Maret 2016 datang lagi ke RS Sadewa pada pukul 7.30 pagi untuk suntik pemecah sel telur (Biaya 456.000)
7. Tanggal 25 Maret 2016 saya datang ke RS sebelum maghrib sudah sampai. Karena dijadwalkan
insem pukul 20.30, dan untuk pengambilan sperma pukul 18.30. Tapi karena ada miscom antata IGD dengan bidan maka diundur deh. Jadi seharusnya pihak IGD pada saat saya suntik trakhir memberi tahu untuk laporan ke bidan kalau akan
insem tanggal segini, tp saya tdk diberi tahu. Alhasil malam itu tdk ada tim androlog yg siap di RS(karena tanggal merah juga kayaknya). Akhirnya pihak pendaftaran menelpon tim androlog untuk memberitahu, dan alhamdulillah tim androlog nya mau datang ke RS. Pukul 20.00 tim androlog sudah datang, lalu cepat2 deh suami saya dipanggil untuk mengeluarkan sperma nya. Setelah itu kami menunggu sampai pukul 21.30 untuk melakukan tindakan inseminasi. Pukul 21.30 saya dipanggil suster nya untuk siap2 di ruang tindakan karena dokter widad sebentar lagi akan datang. Saya pun masuk ruang tindakan dengan rasa deg2an dan banyakin baca doa. Akhirnya dokternya pun datang, lalu dilakukan inseminasi. Ternyata gak sesakit yang dibayangkan, menurutku sih lebih nyeri
HSG drpd inseminasi. Prosesnya cepet sekali, sampai gak kerasa tiba2 dokter bilang nahh sudah yaa bu? Smoga berhasil. Aamiin.... Setelah
insem saya disuruh berbaring selama 30 menit, dengan posisi pantat diganjal bantal oleh susternya. Sambil berbaring dokter menjelaskan tahap2 selanjutnya dan memberikan resep obat penguat kandungan serta asam folat. (Disini biaya inseminasi sekitar 1.900.000 sudah termasuk washing sperma dan obat2annya 593.000)
Naahh sekian share informasi inseminasi saya, smoga bermanfaat untuk bunda2 yang akan melakukan inseminasi. Aamiin.
Sekarang saya masih dalam masa penantian selama 2 minggu menunggu hasil, mohon doa nya semoga hasilnya sesuai dengan harapan kami. Aamiin