| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | |
gmn bunda virgin apa sudah tes TOrch.. saya juga waktu itu gatal si badan tapi ksta dokter gak papa.. trus skrnag apa sdh tau bun apa pyebabnya dedek meminggal selain ketuban yang berkurang???
| | |
Krna lain ad jg gk bun mnybabkan byi ny mninggal dlm kndungan gtu..sedih jg dgr ny bun..
Aq jg tkut ni bun knp2..soal nya uk 14w skrg..
| | |
Turut berduka bunda anakku juga meninggal dalam kandungan tapi dokter ga tau apa penyebabnya karena saya periksa kebidan terus tapi pas diusg mau kerumah sakit detak jantungnya ga ada lagi aturan pas itu hari mau lahiran bayiku SC hancur rasanya hatiku pada hal bayiku sehat" ajh saya periksa terus kebidan
| | |
aku baru melakukan persalinan anak pertamaku di usia kandungan 31 minggu hari minggu lalu tepat di hari ultahku, bayangkan sedihnya saya, karna terjadi robeknya rahim/ruptur uteri disebelah kiri . Penyesalan saya kenapa saya gk minta dilahirkan saat itu saja, kenapa percaya dengan omongan dokter. Nyesal dengan penanganan dokter yg santai dan lambat. Saya menanti bayi ini selama 4 tahun dan untuk pertama dan terakhir kupeluk dan kucium dia sudah tiada di meja operasi, rasanya pingin ikut pergi sama bayiku, hidup sudah tidak ada arti dan tujuan lagi. Saya sangat shock dan trauma, sedih minta ampun, harusnya jadi kado ultah terindah malah jadi hari berkabung, sc sia", asi yg keluar sia", kamar bayi dan barang" bayi sia", Padahal tiap malam sudah saya bilang sama dede jangan kenapa" ya, debay kenapa" bunda gk sanggup idup, eh tapi bisa begini, saya sudah minta anak dengan sungguh" sama Tuhan , kenapa sudah dikasih diambil balik, sungguh tak mengerti saya, dan bagaimana saya melanjutkan hidup yg hampa gini cuma bisa tak henti"nya menangis
| | |
bunda bunda harus semanggat ....kebetulan nasib kita samaaa
| | |
Ya ampun bunda bunda ternyata banyak seperti saya juga. Saya KPD di 23w dipertahankan bedrest total sampai 30w karna saya sudah kontraksi hebat dan infeksi harus di sesar. Setelah 5 jam bayi saya di nyatakan sudah meninggal. Sedih panik seakan hampa kehidupan saya. Bunda bunda minta pin nya saya gak kuat sakit banget hatii saya..5294D130 pin saya bund
| | | | | Location: bandung
Posts: 200
| |
bunda2 jg sedih y...ada hikmah d blik musibah..aq yg taun lalu IUFD,skrg udh mlahrkan lg,baby ku usia 4bln,dan skrg aq lg hmil lg anak k 4 uk 7w..smga cewe y bun,,amin
| | |
Replying to:
Terima kasih bund..
Sabar aja ya bund tetap berdoa dan berusaha.. dan tetap semangat..
habis nifas kemaren saya langsung mens dan satu bulan kemudian Alhamdulillah udah dinyatakan hamil lagi.. | untuk kasus pertamanya saya turut berduka, untuk kehamilan bunda sekarang saya ucapkan selamat ya... bunda beruntung cepat mendapatkan pengantinya...... ---------- Post added at 13:05 ---------- Previous post was at 13:04 ----------
Replying to:
Oligohidarmnion
Pada kasus-kasus yang jarang, volume air ketuban dapat turun di bawah batas normal dan kadang-kadang menyusut hingga hanya beberapa ml cairan kental. Penyebab keadaan ini belum sepenuhnya dipahami. Secara umum, oligohidramnion yang timbul pada awal kehamilan jarang dijumpai dan sering memiliki prognosis buruk. Marks dan Divon (1992) menemukan oligohidramnion pada 12% dari 511 kehamilan usia 41 minggu atau lebih pada 121 wanita yang diteliti secara longitudinal terjadi penurunan volume cairan ketuban sebesar 25% perminggu setelah 41 minggu. Akibat berkurangnya cairan, risiko kompresi tali pusat, dan pada gilirannya gawat janin, meningkat pada semua persalinan, terutama pada persalinan post term.
Kebocoran kronik suatu defek di selaput ketuban dapat mengurangi volume cairan dalam jumlah bermakna, tetapi seringkali kemudian segera terjadi persalinan. Pajanan ke inhibitor enzim pengubah-angiotensin dilaporkan berkaitan dengan oligohidramnion Seba*nyak 15 sampai 25 % kasus berkaitan dengan anomali janin. Namun pada dasarnya Oligohidramnion sangatlah jarang ditemukan.
Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan oligohidramnion:
1. Faktor janin
- Kelainan ginjal
- Uropati obstruksi
- Pecah selaput ketuban
- Kehamilan lewat waktu
2. Faktor ibu
- Penyakit hipertensi
- Insufisiensi utero-plasenta
- Sindrom antifosfolipid
- Dehidrasi-hipovolemi / Kurang minum
Hasil luaran janin pada oligohidramnion di kehamilan usia dini adalah buruk. Bayi yang tadinya normal dapat mengalami akibat dari oligohidramnion awitan dini yang parah. Perlekatan antara amnion dan bagian-bagian janin dapat menyebabkan kecacatan serius termasuk amputasi. Selain,itu, akibat tekanan dari semua sisi, penampakan janin menjadi aneh, dan kelainan otot-rangka, misalnya kaki gada (clubfoot) sering terjadi.
Secara normal, volume cairan amnion secara normal berkurang setelah usia gestasi 35 minggu. Dengan menggunakan indeks cairan amnion kurang dari 5 cm, Casey dan kawan–kawan (2000) mendapatkan insidensi oligo*hidramnion terjadi hanya 2,3 % dari 6400 kehamilan lebih yang menjalani sonografi setelah minggu ke-34 di Parkland Hospital. Jadi kejadian ini sangat jarang.
Namun yang saya herankan adalah mengapa begitu banyak ibu yang inbok ke FB saya menyatakan bahwa harus di induksi atau di SC segera karena air ketubannya sudah kering padahal usia kandungannya masih 38 s.d 39 minggu. Dan ketika saya coba tanyakan diagnose itu didasari oleh pemeriksaan jenis apa, mereka tidak mengetahuinya. Apalagi ketika saya tanyakan indeks cairan ketubannya. Mereka sama sekali tidak tahu yang mereka ketahui adalah mereka harus segera dilakukan intervensi karena air ketuban berkurang.
ini adalah beberapa lebih info dan link mengenai tingkat/kadar cairan ketuban:
1. Minum air akan meningkatkan kadar cairan ketuban. Berikut adalah abstrak dari sebuah studi yang menunjukkan bahwa minum banyak air selama seminggu dapat meningkatkan kadar air ketuban. Jadi, ketika bidan / dokter atau siapa pun yang menyuruh atau menganjurkan Anda untuk minum air lebih banyak dan tetap terhidrasi untuk meningkatkan tingkat cairan ketuban Anda, mereka tidak bercanda. Sebuah Review oleh Cochrane menemukan bahwa,
"Penilaian akurat volume cairan ketuban dengan ultrasonografi dapat dipengaruhi oleh operator berpengalaman, posisi janin, kemungkinan perubahan sementara, dan kriteria diagnostik USG yang berbeda volume dari normal." Jadi, pembacaan yang Anda dapatkan, jika dilakukan melalui USG, dapat bervariasi tergantung pada keahlian yang melakukan USG ATAU perubahan yang terjadi sementara akibat kelalian Anda (seperti, Anda tidak minum cukup air hari itu).
Dr Roger Harms di situs Mayo Clinic menyebutkan bahwa, "Cairan amniotik biasanya berkurang pada minggu-minggu terakhir kehamilan." Hal ini penting untuk Anda ketahui karena beberapa penurunan pada akhir kehamilan adalah normal dan tidak berbahaya.
2. Oligohidramnion terjadi pada 4% dari kehamilan, menurut Medscape. Ini berarti merupakan kondisi yang cukup langka. Namun, mengapa kita seringkali mendengar bahwa seorang ibu harus segera di lakukan induksi atau SC karena air ketubannya sudah berkurang banyak atau bahkan kering? Padahal kondisi ini sangat langka? Mengapa justru terlihat seperti kondisi yang umum terjadi? Rachel Reed, seorang bidan yang menulis Blog midwife thingking menyebutkan dalam postingnya bahwa, "Cairan ketuban terus-menerus diproduksi oleh tubuh dan selalu baru - Bayi menelan cairan, melainkan melewati usus ke dalam sirkulasi bayi; kemudian dikirim keluar melalui plasenta proses ini terus berlanjut bahkan jika selaput ketuban telah pecah Jadi, bahkan ketika.. selaput ketuban telah 'pecah' masih ada cairan. Jadi tidak ada ketuban kering itu
Jadi, pada dasarnya, beberapa hal yang perlu diingat:
1. Jumlah Cairan ketuban akan menurun di akhir kehamilan. Dan itu normal tinggal di ukur saja berapa indeks nya.
2. Banyak Minum air dapat meningkatkan kadar cairan ketuban, cairan elektrolit dan isotonik bisa membantu mempercepat peningkatan kadar ketuban.
3. Sesungguhnya penurunan cairan ketuban hingga drastis sehingga terdiagnosa oligohydramnion relatif jarang (sekitar 4%).
4. Tes untuk menentukan tingkat cairan ketuban dalam rahim tidak sangat mudah. Tergantung dengan alat serta ketrampilan dokter
5. Cairan ketuban tetap diproduksi oleh tubuh jadi jangan khawatir
6. Yang terpenting adalah ayo berdayakan diri, bagaimana Anda peduli untuk diri sendiri dalam masalah kehamilan.
7. Siapa yang Anda pilih untuk merawat Anda selama kehamilan ini, ini sangatlah penting bunda.
8. Sangat penting untuk ANDA tahu apa berapa batas normal dan batas berbahaya setiap diagnosis selama kehamilan Anda.
Ketuban Pecah Dini
Disebut ketuban pecah dini atau premature rupture of membrane, jika ketuban pecah sebelum benar – benar masuk dalam tahap persalinan. Ada juga yang disebut preterm premature rupture of membrane, yakni ketuban pecah saat usia kehamilan belum masa aterm atau kehamilan di bawah 38 – 42 minggu.
Insidensi
Insidensi KPD mendekati 10% dari semua persalinan, dan pada umur kehamilan kurang dari 34 minggu, angka kejadiannya sekitar 4%. Sebagian dari KPD mempunyai periode lama melebihi satu minggu.
Ada beberapa faktor yang membuat ketuban pecah sebelum waktunya:
1. Serviks inkompetcn
2. Ketegangan rahim berlebihan seperti pada kehamilan ganda, hi-dramnion
3. Kelainan letak janin dalam rahim seperti letak sungsang, letak lintang
4. Kelainan bawaan dari selaput ketuban
5. Infeksi yang biasanya berawal dari kemaluan, lalu naik ke mulut rahim, leher rahim, dan dinding ketuban. Dinding ketuban paling bawah merupakan bagian yang paling rentan karena mendapat tekanan dari bobot janin, dan juga yang pertama mendapat infeksi dari kemaluan.
6. Gangguan pada leher rahim (cervix incompetence) sehingga dinding ketuban paling bawah mendapatkan tekanan yang semakin tinggi.
7. Posisi plasenta di bawah. Posisi plasenta yang baik di sebelah atas agak ke kiri atau kanan sedikit.
8. Tindakan invasif ke leher rahim, misalnya karena pemeriksaan medis atau upaya pengguguran.
9. Gangguan terhadap jaringan kolagen penyangga dinding
amnion, misalnya kebiasaan merokok dan minum alkohol.
10. Tekanan di dalam rahim meningkat karena cairan ketuban berlebihan, kehamilan kembar, janin yang besar, atau adanya kelainan anatomis pada janin. |
terimakasih infonya
| | |
Jika hamil lagi pasca sesar gimana bund jarak dekat bahayanya. Apa lagi saya riwayat KPD saya trauma bund katanya juga kalo kpd bisa berulang di kehamilan berikutnya.. Mohon info dan pengalaman nya bund
| | | | | Location: bandung
Posts: 200
| |
Replying to:
Jika hamil lagi pasca sesar gimana bund jarak dekat bahayanya. Apa lagi saya riwayat KPD saya trauma bund katanya juga kalo kpd bisa berulang di kehamilan berikutnya.. Mohon info dan pengalaman nya bund | waktu khamilan pertama ku jg KPD,tp alhamdulillah debay nya slmt,ga usah d sesar,,ga usah trauma bunda,,hmil anak k 2 n k 3,aq g KPD bun..yg pnting djaga khmilannya
| | |
Iyaa bun semoga aja nanti aku hamil lagi sehat. Soalnya ak nyesel banget. Seolah ak bersalah banget, karna Kpd ak karna infeksi...
| | |
Salam kenal bund...
Banyak yg serupa dengan yg saya alami skg. 2minggu lalu, 2feb melahirkan anak kedua saya perempuan iufd di usia 6m 1w. Pdhl seminggu sebelumnya br saja kontrol. Memang kontrol terakhor dokter blv ketubannya dikit. Cuma dikasih saran minum bnyk. Selama seminggu audah banyak minum. Sabtu mlm gerak mulai jarang. Minggu sore saya ke bidan djj nya bagus. Senin kedokter sudah tidak ada. Sedih banget, rasanya. Apalagi kalo ingat wajah adek, suka gak kuat sendiri. Semoga anak2 kita tenang disisi Allah ya bunds.
Jd penolong kita kelak.
Ini sy msh nifas, setelah ini mau minta tes2 ke dokter sebelum promil.
Semoga dikuatkan Allah dan segera diberi momongan lg amin....
| | |
Bunda saya anggota baru,,mau curhat nich 9 maret kemaren saya melahirkan anak pertama saya secara secar,,cowok tapi sayangnya anak saya meninggal dalam kandungan karena kasus tali pusar terpelintir,,hancur rasanya hati ini bunda..ada yg tau gak bun penyebab tali pusar bayi yg terpelintir,, dan kira2 kalo melahirkan secara secar butuh waktu berapa lama untuk hamil lagi??.terimakasih sebelumnya bun
| | | | | Location: Kuantan Singingi
Posts: 6
| |
Assalamu'alaikum para bunda. aku baru gabung nih sedih banget, ternyata banyak para bunda yang mesti berjuang utk mendapatkan bayinya dg sehat n selamat. Tapi, mungkin Allah berkehendak lain. so, kita memeang mesti sabar utk ngejalani hidup ini T.T
Aku Alhamdulillah baru aja melahirkan dg SC 25 Okt 2016 di Pekanbaru (mana nih, Bunda yang di PKU? Hehe). Tapi, Allah berkehendak bayiku meninggal di dalam kandungan. Waktu itu usia kehamilan hampir 40w. Kalau aku baca diagnosis di surat keterangan, SC atas indikasi IUFD, HDK (Krn tensiku 140/100mmHg), dan lilitan tali pusat 4x. Mohon doanya ya, agar segera diberi kesehatan dan bisa sabar. Terima kasih, Bunda
| | |
Replying to:
aku baru melakukan persalinan anak pertamaku di usia kandungan 31 minggu hari minggu lalu tepat di hari ultahku, bayangkan sedihnya saya, karna terjadi robeknya rahim/ruptur uteri disebelah kiri . Penyesalan saya kenapa saya gk minta dilahirkan saat itu saja, kenapa percaya dengan omongan dokter. Nyesal dengan penanganan dokter yg santai dan lambat. Saya menanti bayi ini selama 4 tahun dan untuk pertama dan terakhir kupeluk dan kucium dia sudah tiada di meja operasi, rasanya pingin ikut pergi sama bayiku, hidup sudah tidak ada arti dan tujuan lagi. Saya sangat shock dan trauma, sedih minta ampun, harusnya jadi kado ultah terindah malah jadi hari berkabung, sc sia", asi yg keluar sia", kamar bayi dan barang" bayi sia", Padahal tiap malam sudah saya bilang sama dede jangan kenapa" ya, debay kenapa" bunda gk sanggup idup, eh tapi bisa begini, saya sudah minta anak dengan sungguh" sama Tuhan , kenapa sudah dikasih diambil balik, sungguh tak mengerti saya, dan bagaimana saya melanjutkan hidup yg hampa gini cuma bisa tak henti"nya menangis | Bunda jgn sedih berlarut larut.. apa yg bunda alamin sm sperti saya,ank pertama sy meninggal stlah d lahirkan Sc,,memang berat bgt bun mnerima knyataan yg sdh d takdirkan sm allah tp kita hrs kuat dan ikhlas bunda.. insy allah debay tenang & bahagia d surgany allah... mdh2n bunda cpt d ksih momongan lg yg sehat dan panjang umur amiin
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |