Alergi makanan memang sudah menjadi suatu hal yang lumrah ya, Bund. Tapi, bagaimana jika anak bunda alergi kacang? Padahal kacang mengandung banyak vitamin E dan protein yang memang dibutuhkan oleh perkembangan tubuh. Alergi kacang dapat menyebabkan gejala yang bervariasi, mulai dari gejala yang ringan ke sedang seperti; biduran, bersin, ruam gatal di kulit/mata/bibirnya yang bengkak. Serta diaere, mual muntah hingga nyeri perut. Bahkan sesak nafas juga dapat terjadi seperti reaksi anafilaksis yang dapat mengancam jiwa sehingga dapat menyebabkan sumbatan jalan napas dan dapat mengakibatkan pembengkakan pita suara dan penurunan drastis tekanan darah, pingsan bahkan kematian.
Reaksi alergi yang timbulkan beragam, tapi umumnya berlangsung kurang dari sehari dan dapat menimbulkan efek terhadap 4 sistem kekebalan tubuh, yang diantaranya ;
1. Kulit : Reaksi kulit merupakan yang paling umum dari terjadinya reaksi alergi makanan, biasanya disertai dengan gatal, eksim, ruam bersarang ataupun kemerahan dan bengkak disekitar mulut dan wajah.
2. Sistem kardiovaskular : Biasanya disertai dengan pusing bahkan hingga pingsan atau kehilangan kesadaran.
3. Sistem pernafasan : Biasanya disertai dengan hidung dan mata yang berair, gatal, dan bersin yang dapat memicu asma dengan batuk dan sesak.
4. Sistem percernaan : Biasanya berupa kram di perut disertai dengan mual muntah atau diare.
Ternyata Bund, reaksi kacang dapat semakin parah walaupun hanya sedikit mengonsumsinya bahkan hanya menghirup partikel kacang juga dapat menimbulkan alergi pada sebagian orang. Beberapa para ahli mengatakan bahwa kemungkinan karena sistem kekebalan lebih mudah mengenali protein kacang daripada protein makanan lainnya.
Tapi untuk bunda-bunda yang penasaran apakah anak bunda alergi kacang atau tidak, bunda dapat lakukan hal berikut.
- Diet eliminasi : menghilangkan kacang dari menu makanan sehari-hari anak selama satu hingga dua minggu, setelah itu berikan kembali. jika alergi muncul, berati anak bunda terbukti alergi kacang.
- Periksa darah : untuk dilakukan pemeriksaan imunoglobin E maka perlu dilakukan pemeriksaan darah.
- Catat makanan harian : catatlah jenis makanan apa saja yang dikonsumsi oleh anak bunda setiap harinya. Jika sempat catat pula kandungan bahan makanan yang ada di dalam makanan tersebut untuk memudahkannya.
Untuk mengatasi ruam pada kulit bayi, ibu dapat membeli cream khusu kulit anak yang mengandung extract oat kernel yang dapat melembabkan kulit anak. Perhatikan juga kandungan yang ada di dalam produk bayi berupa pH 5.5, natural ingrident serta extract moisturizer. Bunda juga ngga boleh ragu untuk membawa anak bunda ke dokter jika memang mengalami alergi kacang. Tetap semangat ya, Bund.