Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #31  
Old
Mom3N...
 
Posts: 354
 
Replying to: View Post
Ya Allah Bunda Feinna..enak nya, Hermina kan bagus..klo bisa bpjs tambah dikit obat paten juga ga masalah cukup meringankan kantong

---------- Post added at 21:16 ---------- Previous post was at 21:12 ----------

Bunda Tsabina, beberapa pengalaman ke klinik koq enak ya,,
Apa coba ganti faskes dulu ya..saya posisi di Banjarbaru bund, ikut suami dinas di sini, kebetulan asli jawa, berhubung ortu ibu dah ga ada, saya jg kekuh klahiran di rumah aja ga di surabaya tempat mertua,..tapi fasilitas lanjutan di banjarbaru kalsel emang minim dan kurang bagus kualitas nya daripada di surabaya, tapi ada juga rsia swasta yang bagus dan bekerja sama dgn bpjs , maksud hati ngincar disitu na bund..tapi terhalang di dr umum faskes 1

---------- Post added at 21:17 ---------- Previous post was at 21:16 ----------

Sory bunda tamiami, saking greget nya ma bpjs salah mikir valentine koq 12 feb, hahaha...padahal 14 feb yaks..malu dah

---------- Post added at 21:19 ---------- Previous post was at 21:17 ----------

Enaknya bunda moetzi, full kontrol kehamilan bpjs, huaaaa rasanya pingin pindah domisili ndeketin bunda mutzi aja, h3..

---------- Post added at 21:21 ---------- Previous post was at 21:19 ----------

Bunda faradisa, normal bayar gratis tis apa separo ditanggungnya bund?

---------- Post added at 21:23 ---------- Previous post was at 21:21 ----------

Mommy wanabe, sabar ya atas kuretnya..rejeki akan datang lagi bund,,Insyaallah.. posisi sudah pny momongan apa baru kehamilan pertama bund?dsn setelah kuret dikasi momongan laginkah?

---------- Post added at 21:29 ---------- Previous post was at 21:23 ----------

Iya bunda Momen,
karna saya masih 7 week ,saya gabung dan baca yang nyaman2 didapat dari bpjs, endingnya saya coba urus dan pake alur kontrol kehamilan dgn fasilitas bpjs sesuai thread, ehh... sekalinya kayak gini bunda momen, kuciwa berat
Ato coba pindah faskes 1 sama RS nya bunda, soalnya saya dulu juga sempet pindah beberapa kali.
 
  #32  
Old
mommy ...
 
Posts: 76
 
Bunda hera, Kuret yg sy ceritakan sbelumnya itu Kuret sy yg ke 4 kalinya lho. Hihihi... Sy keguguran berulang bund. Tp alhamdulillah 6 bulan pasca Kuret terakhir itu, sy isi lagi dan skarang ud masuk 31 weeks. Mudah"an kehamilan bunda hera dan bunda" lain sehat terus smpe persalinan ya...
 
  #33  
Old
Adhist...
 
Posts: 381
 
bund asri dan hera, saya di salatiga, jawa tengah bund.
memang kelihatannya semua tergantung faskes n RSnya ya... saya beruntung dapat BPJS yang pelayanannya oke

bund hera, saya sekarang sudah hamil lagi, skrg sudah 19w, tp saya skrg saya pake fasilitas kantor.
 
ku akan selalu menjagamu....
  #34  
Old
della ...
 
Posts: 48
 
Sama bun saya juga kecewa bgt sm bpjs sekarang.
Saya jg punya cerita miriss bun karna bpjs..
Jd gini awalnya saya niat untuk kontrol kehamilan sampai lahiran memakai bpjs. Karna saya sudah daftar dr 1thn seblmnya, dan saya terus2an bayar tiap bulannya 60rb jd sayang bgt kalau tidak dimanfaatkan. Dan kebetulan saya lg hamil 17wk mau kontrol memakai bpjs dengan faskes pertama saya di kalisari Cijantung, rencananya sii saya mau minta rujukan ke klinik atau rs terdekat saya tinggal sekarang, berhubung saya selama hamil tinggal sama org tua saya jd alamat klinik faskes 1 saya agak lumayan jauh dr rmh org tua saya memerlukan waktu 70mnt dengan kemacetan yg parah.
Ketika saya mau kontrol sebelumnya suami saya sudah menanyakan jadwal periksa kandungan kapan dan jam berapa, dan di jawab sm bidan disitu katanya hr senin dan jum'at jam 5. Akhirnya saya datang ke klinik itu dengan penuh pengorbanan (karna kena macet parah naek mtr pula) saya sampai disana jam 6(karna macet) . ternyata dr nya sudah PULANG(dgn enteng bidannya ngomong kesaya). Saya ngomong lagi ke bidan itu dengan rasa kecewa sedih dan bercampur aduk, saya minta rujukan aja ke klinik atau rs domisili tmpat tinggal saya sekarang. Bidan itu jawab tidak bisa karna bla bla bla dia ceritakan deh tuh prosedur untuk rujukan kalau tidak ada indikasi apapun tdk bisa rujukan.(agak bingung,bidannya tau dr mana saya tdk ada indikasi apapun padahal saya blm pernah kontrol kesitu). Akhirnya saya agak memaksa bidan itu karna memang keluhan saya itu jarak tempuh rmh saya ke klinik trsb jauh. Apalgi kejadiannya seperti ini udh capek2 udh jauh2 tp dr nya udh plg(miriiiis) . tp itu bidan tidak mau tau dengan keluhan saya, dia tetap saja tidak memberi rujukan. (Bidannya masih terlalu muda mungkin bidan koas blm lulus). Dengan rasa kesal sedih kecewa campur aduk, saya pulang tanpa bawa rujukan dan tanpa kontrol apalg dikasih obat.

Bun gimana yaa supaya saya dapat rujukan, ke klinik atau rs terdekat rmh sy..
Namanya saya ibu rmh tangga ngandelin uang suami doang bun. Ada fasilitas bpjs masa gak kepake
 
  #35  
Old
Mama U...
 
Location: Bekasi Timur
Posts: 442
 
Replying to: View Post
Iya bunda ulisade, memang beda2 tergantung kebijakan di faskes 1 nya, klo pas nemu enak, bisa aja bund dapat rujukan ke rsu untuk kontrol kehamilan..klo kelahiran secar juga cepet koq bund, faskes 1 nya kasih rujukan, masuk ugd langsung ke rsu juga bisa,
Yang saya kecewakan di daerah saya koq minta rujukan malah disuruh ke bidan dgn plafon cm 200rb utk 4x kontro!.

Bagus itu bund, klo ada double insurance dr kantor, jadi syarat perusahaan ke depnaker nya jalan, jaminan kesehatan perusahaan secarapribadi juga terpenuhi.

---------- Post added at 17:12 ---------- Previous post was at 17:05 ----------

Wahcoba bund faskes 1 nya di daerah saya ga banyak cingcong dr umurmnya kaya di daerah bunda adisty, ..ga masalah kontrol di Rsu meski gratis periksa nya dan usgnya,

Sabar ya bund atas kegagalan kehamilannya, semangat promil lagi, sekarang sudah hamilkah masih promil bund, moga kali ni berhasil sehat sampai persalinan ya..

---------- Post added at 17:15 ---------- Previous post was at 17:12 ----------

Makasi mama utun supportnya,

Iya bund, bpjs cuma klo buat periksa bapil aja alias bafuk pilek h3

Coba ada asuransi pribadi yang bisa buat rawat jalan kaya asuransi2 axa,prudent, manulife gt apply sudah

Klo sampai kantor ga kasi second choice insurance
huhuhu, aku juga gak punya asuransi kesehatan bund yg punya suami aja, rencana mau urus buat asuransi kesehatanku tp sekarang malah fokus ke dede utun dulu emaknya blakangan BPJS oh BPJS...katanya kalo rawat BPJS juga max 1 minggu ya bund ? lah piye bayar tiap bulan tp batesannya banyak sekali...
 
  #36  
Old
restia...
 
Posts: 65
 
Ini sih saya banget bund. Dulu sebelum pake BPJS ada asuransi swasta yg ok. Kaya bunda gitu lah. Eeh skg beralih ke bpjs krena wajib. Tau kaya begini mah mending gak usah ikut serta BPJS di kantor suami. Gaji kepotong.. alamat gak kepake waktu ngelahirin.
Saya waktu hamil TM 3 menjelang lahir penasaran kunjungin RS faskes 1nya. Taunya di RS faskes 1 itu terpojok sekali tempatnya. Fasilitas minim, tanpa USG. Klo periksa dan lahiran kudu sesuai jadwal dokternya. Ngaco banget dah.. akhirnya balik lagi dah ke bidan swasta yg lebih ok. Hehe
 
Menyediakan berbagai furniture tidur anak dan lemari susun plastik. harga murah meriah dan barang berkualitas langsung dr pabrik. CP: 089638218411. PIN BB: 5492A89F
  #37  
Old
Hera86...   TS 
 
Location: Banjarbaru
Posts: 397
 
Bunda Lirinda, tinggal dimana?saran saya search google lagi, apakah mmg faskes lanjutannya hanya rsu daerah, biasanya ada rs swasta yang bekerja sama, atau bosa bikin thread baru, dengan judul yang pake fasilitas bpjs di daerah xxxxx share yuuk..tanya2 aja bunda rs mana yg pelayanannya enak dan bersih.

Tdk usah berpatokan pengalaman saya bund, ..dicoba dulu, semangat ya bund kelahiran debay kembarnya
 
  #38  
Old
dwiput...
 
Posts: 31
 
Replying to: View Post
Hello bund mau sharing juga ya bun ttg bpjs, ini pengalaman aku.
Aku punya bpjs kelas 1 tapi yang mandiri bund, bukan dari perusahaan. Dari awal kehamilan sampai hamil 5 bulan aku selalu periksa ke spog dan bayar pake uang pribadi, tapi kehamilan aku ini kehamilan dengan plasenta previa jadi si dokter menyarankan sc, nah dokter ini di rs tempat dia praktek ga terima pasien bpjs bund jadi pikirku yaudahlah mulai bulan ke 6 kehamilan aku periksa pake bpjs aja ya gapapalah ganti dokter, kan sayang ada bpjs bisa dipake buat sc nantinya. Memasuki bulan ke 6 datanglah aku ke faskes tk 1 , kontrol sama bidan terus aku cerita keluhanku yg lumayan sering flek darah karena plasenta previa, berhubung di faskes aku itu ga ada yg namanya alat USG jadilah si bidan ini rujuk aku ke RS tipe C bund, kita gabisa milih RS, RS yg dirujuk faskes tk 1 itu RS yg serayon aja yg deket jaraknya sama faskes tk 1 dan kebetulan RS serayon faskesku rata rata memang RS tipe C huhuhu yasudahlah aku datang ke RS itu untuk kontrol sama spog dan di USG, vitamin yang diberi pun vitamin ala kadarnya ya namanya juga bpjs bund, pikirku ya udah syukuri ajalah. Masuk bulan ke 7 kehamilan aku control lagi ke RS itu, tanpa tahu menahu bahwa peraturan bpjs dalam 9 bulan kehamilan hanya boleh USG 3 bulan sekali. Sampe RS terang saja aku kena zonk zonk dan zonk gegara gabisa usg kan, si dokter spog di RS itu ngasi kartu nama dia bilang "ibu rugi kan pake bpjs? Balik baliknya jadi keluar uang lagi buat kontrol, jalan 1 1 nya ibu kontrol di praktek saya aja, tapi nanti melahirkannya di RS ini bisa"
Hm yasudahlah walaupun zonk lagilagi masih bisa sabarlah dibikin si bpjs ini, bulan ke 7 kehamilan aku kontrol sama dokter spogku di prakteknya, bulan ke 8 juga kontrol di prakteknya bund. Sekarang aku 34w bund beberapa hari yang lalu lah aku baru dari dokter spog itu, kata dia gini "saya ada tawaran buat kamu, kita tahu kan RS A itu RS tipe C, jadi saya mau tawarin kamu untuk sc di RS M, RS M itu RS tipe B yang sudah pasti pelayanan , fasilitas, dan grade nya lebih tinggi" jawab saya "dok saya kan pasien bpjs nah faskes tk 1 sy rayonnya bukan RS M itu, ga akan bisa faskes keluarkan rujukan buat ke RS M" jawab dokter lg "saya ga suruh faskes buat keluarkan rujukan, kamu sembah sujud ke faskes pun ga akan dia keluarkan tuh rujukan, rujukannya ke RS M dari saya pribadi, kamu ga akan bisa pake bpjs di RS M itu kalo ga ada rujukan dari sy, sy memang jahat ya bikin RS A berkurang pasiennya 1, tapi saya mau yg terbaik buat pasien saya, jujur saya lebih nyaman kerja di RS M, ruang op nya jauh lebih steril, fasilitas nicu picu sudah lengkap, kalo kamu pilih RS A kamu dapat benang jahit gulung, tapi kalau kamu mau di RS M kamu dapat benang jahit seharga 750rb yg pasti jauh lebih bagus dari si benang gulung, memang sama sama bpjs tapi jelas beda grade karena jatah pemerintah ke RS tipe C dengan tipe B jelas beda anggaran, jatah sc di RS tipe C hanya 3jt, di RS tipe B 5jt jadi sudah pasti si tipe C ini irit seirit-iritnya perkara obat. Saya tunggu keputusan kamu bulan depan, pilih tanggal dari 10-20 februari ya, 2 hari sebelum tanggal yg kamu pilih kamu dtg lagi ke praktek saya, putuskan mau sc di RS A atau RS M nanti saya lgsg bikin rujukan kalo kamu memang mau ke RS M" Subhanallah dapet dokter seperti ini bund, aku pilih tanggal 12feb bund, sudah keputusan mau sc di RS M itu dengan bpjs. Intinya si dokterlah yg berperan di sini tanpa melibatkan rujukan faskes..

Knapa kebanyakan orang tdk berpikir secara logika, minta fasilitas setinggi2nya tetapi bayar segitu, hitung aj bayar 60 rb x 9 bln lama persalinan hanya 540 rb, tapi klian dpt fasilitas melahirkan meskipun katakan 600 rb bl lg kontrolnya yg dblng 200 rb, blm lg klo kehamilan bermasalah Bpjs hrs mngeluarkan biaya berjuta2 utk byr klaim d Rs. Ada lgi yg mengeluh prosedurnya.....y memang itu prosedurnya ibu2. Bayangkan aj klo tnpa prosedur yg dbling ribet itu, apa g tmbh antriannya panjang sekali......Rs akn penuh
Blm lagi yg kena kanker, ato penyakit degeratif yg perlu perawatan....brp yg harus dkeluarkan BPJS, kn sifatny gotong royong....yg sehat bntu yg sakit, yg mampu bntu yg krng mampu.....bnyk yg sdh trtolong dgn adany BPJS
Kt g usah menyudutkan BPJS, lbh baek klo kt mampu kt bayra sendiri saja...toh uang kt bisa utk bntu yg krng mmpu
Sy jg pnya kartu BPJS tp sm skali alhamdulilah blm prnh saya pakai...
Utk BPJS semoga pelayanannya lebih baek lagi kedepan
 
  #39  
Old
hndyan...
 
Posts: 331
 
Bund , mau tanya dong . Klo bpjs itu bisa buat usg atau engga sih ? Saat ini uk ku masuk 33w , dan kartu bpjs nya baru jadi akhir desember kemarin . Bpjs dari tempat kerja suami .Aku mau ambil faskes 1 nya di puskesmas kecamatan aja , denger" sih disana bisa buat usg dan lahiran juga .

Klo mulai periksa nya minggu" ini di faskes 1 nya gpp kn ya bund ? Masih blm telat gunain bpjs nya ? Selama ini aku klo periksa di bidan dan pakai uang pribadi . Mohon infonya bund
 
Faqih Khairy Quthni , Mujahid kecil umi dan abi , sehat selalu jadi anak sholeh ya nak
  #40  
Old
sisi00...
 
Posts: 231
 
Replying to: View Post
Sama bun saya juga kecewa bgt sm bpjs sekarang.
Saya jg punya cerita miriss bun karna bpjs..
Jd gini awalnya saya niat untuk kontrol kehamilan sampai lahiran memakai bpjs. Karna saya sudah daftar dr 1thn seblmnya, dan saya terus2an bayar tiap bulannya 60rb jd sayang bgt kalau tidak dimanfaatkan. Dan kebetulan saya lg hamil 17wk mau kontrol memakai bpjs dengan faskes pertama saya di kalisari Cijantung, rencananya sii saya mau minta rujukan ke klinik atau rs terdekat saya tinggal sekarang, berhubung saya selama hamil tinggal sama org tua saya jd alamat klinik faskes 1 saya agak lumayan jauh dr rmh org tua saya memerlukan waktu 70mnt dengan kemacetan yg parah.
Ketika saya mau kontrol sebelumnya suami saya sudah menanyakan jadwal periksa kandungan kapan dan jam berapa, dan di jawab sm bidan disitu katanya hr senin dan jum'at jam 5. Akhirnya saya datang ke klinik itu dengan penuh pengorbanan (karna kena macet parah naek mtr pula) saya sampai disana jam 6(karna macet) . ternyata dr nya sudah PULANG(dgn enteng bidannya ngomong kesaya). Saya ngomong lagi ke bidan itu dengan rasa kecewa sedih dan bercampur aduk, saya minta rujukan aja ke klinik atau rs domisili tmpat tinggal saya sekarang. Bidan itu jawab tidak bisa karna bla bla bla dia ceritakan deh tuh prosedur untuk rujukan kalau tidak ada indikasi apapun tdk bisa rujukan.(agak bingung,bidannya tau dr mana saya tdk ada indikasi apapun padahal saya blm pernah kontrol kesitu). Akhirnya saya agak memaksa bidan itu karna memang keluhan saya itu jarak tempuh rmh saya ke klinik trsb jauh. Apalgi kejadiannya seperti ini udh capek2 udh jauh2 tp dr nya udh plg(miriiiis) . tp itu bidan tidak mau tau dengan keluhan saya, dia tetap saja tidak memberi rujukan. (Bidannya masih terlalu muda mungkin bidan koas blm lulus). Dengan rasa kesal sedih kecewa campur aduk, saya pulang tanpa bawa rujukan dan tanpa kontrol apalg dikasih obat.

Bun gimana yaa supaya saya dapat rujukan, ke klinik atau rs terdekat rmh sy..
Namanya saya ibu rmh tangga ngandelin uang suami doang bun. Ada fasilitas bpjs masa gak kepake
Niat awalnya sdh salah bun. Tmpt rujukan ga bisa dignti2 sesuai req kita bun. Buang jauh pikiran "gmn ya biar dpt tmpt sesuai keinginan sy". Yg bener ya kita ikutin saran mereka rujuk ke rs a atau rs b. Yg begini ni yg ujung2nya bakal kecewa sm bpjs.

---------- Post added at 11:23 ---------- Previous post was at 11:21 ----------

Replying to: View Post
Bund , mau tanya dong . Klo bpjs itu bisa buat usg atau engga sih ? Saat ini uk ku masuk 33w , dan kartu bpjs nya baru jadi akhir desember kemarin . Bpjs dari tempat kerja suami .Aku mau ambil faskes 1 nya di puskesmas kecamatan aja , denger" sih disana bisa buat usg dan lahiran juga .

Klo mulai periksa nya minggu" ini di faskes 1 nya gpp kn ya bund ? Masih blm telat gunain bpjs nya ? Selama ini aku klo periksa di bidan dan pakai uang pribadi . Mohon infonya bund
Kemarn aku bisa bun . Tp emg baiknya jgn bilang mau usg. Bilang aja mau kontrol. Kalau tmpt rujukan kita ada fasilitas usg biasanya sih di usg. Kalau ga ada paling cm cek tensi ditimbang dan diraba2 aja.

---------- Post added at 11:27 ---------- Previous post was at 11:23 ----------

Replying to: View Post
Knapa kebanyakan orang tdk berpikir secara logika, minta fasilitas setinggi2nya tetapi bayar segitu, hitung aj bayar 60 rb x 9 bln lama persalinan hanya 540 rb, tapi klian dpt fasilitas melahirkan meskipun katakan 600 rb bl lg kontrolnya yg dblng 200 rb, blm lg klo kehamilan bermasalah Bpjs hrs mngeluarkan biaya berjuta2 utk byr klaim d Rs. Ada lgi yg mengeluh prosedurnya.....y memang itu prosedurnya ibu2. Bayangkan aj klo tnpa prosedur yg dbling ribet itu, apa g tmbh antriannya panjang sekali......Rs akn penuh
Blm lagi yg kena kanker, ato penyakit degeratif yg perlu perawatan....brp yg harus dkeluarkan BPJS, kn sifatny gotong royong....yg sehat bntu yg sakit, yg mampu bntu yg krng mampu.....bnyk yg sdh trtolong dgn adany BPJS
Kt g usah menyudutkan BPJS, lbh baek klo kt mampu kt bayra sendiri saja...toh uang kt bisa utk bntu yg krng mmpu
Sy jg pnya kartu BPJS tp sm skali alhamdulilah blm prnh saya pakai...
Utk BPJS semoga pelayanannya lebih baek lagi kedepan
Setau aku mau itu kelas 1 2 dan 3 perlakuan dan obat yg dikasih sama aja. Yg bedain itu kalau smpe dirawat ruang inapnya yg bedain 1 2 or 3. Berdasarkan pnglamanku mau jalur umum atau bpjs dua2nya sama2 antri. Tp yg pke bpjs udh kecil hati duluan. Ini yg salah.
 
  #41  
Old
Hera86...   TS 
 
Location: Banjarbaru
Posts: 397
 
Bunda dwi putri, kita bukannya menyudutkan bpjs pure ya..
Hanya menyayangkan saja, kenapa di tiap daerah, atau tiap faskes berbeda2 prosedurnya, ada yang bisa dan tdk bisa, ada yang mudah dan tidak mudah, apakah kurangnya sosialisasi dari bpjs atau bagaimana,
Dan kebijakan perusahaan suami yang tdk kasi second choice insurrance,
Klo memang maksud dan tujuannya gotong royong membantu sesama masyarakat, karyawan, buruh yang kurang mampu, anggap aja kaya pajak penghasilan, tapi kita masih bisa ada tambahan potongan untuk insurrance second choice fasilitas perusahaan, kami tdk masalah.. klo bahas itung2 an bukan sekedar iuran 9x60rb lo bund,
Kita kerja sudah bertahun2 dan ga setelah melahirkan lalu kita atau suami kita keluar dari perusahaan lo bund,sementara kita sakit, opname, hamil, keguguran, itu bisa dihitung ga setiap bulan setiap tahun kita keluar masuk rs, berkaitan dengan medical, jadi umpama aja niy dari th 2014, bpjs aktif, kita iuran dah 2 tahun, sesuai plafon penggunaannya, lebih banyak dari jumlah iuran kita, namanya insurrance kan rata2 kita ngutang bund.. kita pakai di depan bayarnya di belakang..sama halnya kaya saya waktu itu ikut prudential, saya bau 3 bulan lo bund iuran 350rb an , tapi saya operasi usus buntu habis 15jt dicover penuh.
Saya yakin klo ketenagakerjaan dikaitkan dengan kemanusiaan, gotong royong bantu membantu, kewajiban perusahaan , bumn, pns, swasta yang terjamin rela koq dan sadar malah klo bisa membantu, karyawan yang kurang beruntung, tapi perusahaan juga memberikan second insurrance di luar bpjs untuk meringankan karyawannya ketika dalam kondisi istri kontrol kehamilan, melahirkan, anak atau si tenaga kerja sakit bahkan amit2 kecelakaan.

Bunda sendiri blum coba pake bpjsnya, apakah akan ikuti aturan main nya atau milih sukarela aja disimpan kartunya biar iuran ibu untuk tenaga kerja yang tidak mampu, trus nabung lagi biaya pribadi untuk kontrol kehamilan dan melahirkan?

Coba bund, bayangkan klo yang kebetulan dapat perlakuan kurang nyaman diputar2 kaya ping pong seperti ini seorang istri ibu rumah tangga dari seorang kuli bangunan, bayar iuran mandiri kelas 3 secara pribadi, hamil, dan bener2 butuh buat kontrol kehamilan dan melahirkan..tapi susah minta rujukan..
Sementara seorang istri bumn/pegawai negeri pas dapat kemudahan di faskes 1 bisa tambah duit pribadi naik plafon di kelas vvip, apa ga miris itu namanya bund?
Minta sosialisasi yang menyeluruh dan seragam aja bund, karna di forum ni, kita dapat banyak realita nya implementasinya beda2 to?
Bener ga bunda2 yang lain????

---------- Post added at 12:22 ---------- Previous post was at 12:04 ----------

Nah klo bunda sisi, setuju saya, namanya rumah sakit daerah, mo umum, mau bpjs,
Semuanya antri..yang penting dah masuk bund di fasilitas kesehatan lanjutan! Dan ga boleh baper kecil hati, ahh saya pasien bpjs dinomorsekiankan
 
  #42  
Old
dwiput...
 
Posts: 31
 
Replying to: View Post
Bunda dwi putri, kita bukannya menyudutkan bpjs pure ya..
Hanya menyayangkan saja, kenapa di tiap daerah, atau tiap faskes berbeda2 prosedurnya, ada yang bisa dan tdk bisa, ada yang mudah dan tidak mudah, apakah kurangnya sosialisasi dari bpjs atau bagaimana,
Dan kebijakan perusahaan suami yang tdk kasi second choice insurrance,
Klo memang maksud dan tujuannya gotong royong membantu sesama masyarakat, karyawan, buruh yang kurang mampu, anggap aja kaya pajak penghasilan, tapi kita masih bisa ada tambahan potongan untuk insurrance second choice fasilitas perusahaan, kami tdk masalah.. klo bahas itung2 an bukan sekedar iuran 9x60rb lo bund,
Kita kerja sudah bertahun2 dan ga setelah melahirkan lalu kita atau suami kita keluar dari perusahaan lo bund,sementara kita sakit, opname, hamil, keguguran, itu bisa dihitung ga setiap bulan setiap tahun kita keluar masuk rs, berkaitan dengan medical, jadi umpama aja niy dari th 2014, bpjs aktif, kita iuran dah 2 tahun, sesuai plafon penggunaannya, lebih banyak dari jumlah iuran kita, namanya insurrance kan rata2 kita ngutang bund.. kita pakai di depan bayarnya di belakang..sama halnya kaya saya waktu itu ikut prudential, saya bau 3 bulan lo bund iuran 350rb an , tapi saya operasi usus buntu habis 15jt dicover penuh.
Saya yakin klo ketenagakerjaan dikaitkan dengan kemanusiaan, gotong royong bantu membantu, kewajiban perusahaan , bumn, pns, swasta yang terjamin rela koq dan sadar malah klo bisa membantu, karyawan yang kurang beruntung, tapi perusahaan juga memberikan second insurrance di luar bpjs untuk meringankan karyawannya ketika dalam kondisi istri kontrol kehamilan, melahirkan, anak atau si tenaga kerja sakit bahkan amit2 kecelakaan.

Bunda sendiri blum coba pake bpjsnya, apakah akan ikuti aturan main nya atau milih sukarela aja disimpan kartunya biar iuran ibu untuk tenaga kerja yang tidak mampu, trus nabung lagi biaya pribadi untuk kontrol kehamilan dan melahirkan?

Coba bund, bayangkan klo yang kebetulan dapat perlakuan kurang nyaman diputar2 kaya ping pong seperti ini seorang istri ibu rumah tangga dari seorang kuli bangunan, bayar iuran mandiri kelas 3 secara pribadi, hamil, dan bener2 butuh buat kontrol kehamilan dan melahirkan..tapi susah minta rujukan..
Sementara seorang istri bumn/pegawai negeri pas dapat kemudahan di faskes 1 bisa tambah duit pribadi naik plafon di kelas vvip, apa ga miris itu namanya bund?
Minta sosialisasi yang menyeluruh dan seragam aja bund, karna di forum ni, kita dapat banyak realita nya implementasinya beda2 to?
Bener ga bunda2 yang lain????


Pelayanannya bukan beda2 bunda, smua berdasarkan peraturan rujukan harus berjenjang, coba Rujukan Berjenjang - KOMPASIANA.com
Tinggal oknum2 aj yg trlibat disitu, komitmen menjalankan ato tidak
Utk asuransi komersial sprti pruxxx, ato yg laen jgn samakan dgn asuransi sosial, coba search aj d mbah google bedanya ap, y jelas beda bgt bun......klo dijelaskan dsini capek ngetiknya
Sebagai wrga negara yg baik, ikuti peraturan yg dibuat toh tdk merugikan saya, sy ttp ikut pasti ad manfaatny buat orang lain, bisa bantu orng
Alhamdulilah sy malah g prnh pake kartu itu....
Setau saya klo rujukan itu memang tdk bisa minta, semua atas indikasi medis bunda.....dokternya yg tau, ini perlu k RS ato tdk, dst
Banyak kok bun...dari media2 sosial info ttng bpjs, ato tlp dlu bunda k call centernya sblm memakai kartu bpjs supaya tdk diping pong
Banyak jg info2 yg bkin kt trenyuh liat anak2, orng tua yg sakitny parah dan hanya bergantung dgn kartu BPJS itu, ex cuci darah tiap minggu, dll pdhl mreka cuma bayar 25 rb......dibayangkan g sekali cuci darah berapa rupiah yg harus dikeluarkan?????dan biayany digotong berapa orang utk sekali cuci darah???
Memang sih tdk enak, klo prosedur yg panjang ribet kt jalanin utk berobat....tp suka ato tdk suka itu aturannya.....beda lagi klo asuransi komersial yg tinggal tunjukin langsung dilayanin....tp premi yg harus dibayar brp tiap bulan?
Klo bunda mampu utk beli asuransi komersial silahkan aj bun...lbh baek pake itu, utk BPJS biar utk yg krng mampu saja
 
  #43  
Old
hndyan...
 
Posts: 331
 
Replying to: View Post
Niat awalnya sdh salah bun. Tmpt rujukan ga bisa dignti2 sesuai req kita bun. Buang jauh pikiran "gmn ya biar dpt tmpt sesuai keinginan sy". Yg bener ya kita ikutin saran mereka rujuk ke rs a atau rs b. Yg begini ni yg ujung2nya bakal kecewa sm bpjs.

---------- Post added at 11:23 ---------- Previous post was at 11:21 ----------


Kemarn aku bisa bun . Tp emg baiknya jgn bilang mau usg. Bilang aja mau kontrol. Kalau tmpt rujukan kita ada fasilitas usg biasanya sih di usg. Kalau ga ada paling cm cek tensi ditimbang dan diraba2 aja.

---------- Post added at 11:27 ---------- Previous post was at 11:23 ----------


Setau aku mau itu kelas 1 2 dan 3 perlakuan dan obat yg dikasih sama aja. Yg bedain itu kalau smpe dirawat ruang inapnya yg bedain 1 2 or 3. Berdasarkan pnglamanku mau jalur umum atau bpjs dua2nya sama2 antri. Tp yg pke bpjs udh kecil hati duluan. Ini yg salah.
Bisa ya bun , blm telat pakai untuk periksa nya ? Kalo periksa di puskesmas gtu cuma bawa kartu bpjs nya sja kn ya bund ? Apa ada yg lain ? Pengen nya sih sekalian usg gtu bund , hehe mau mantau kondisi dd soalnya . Terakhir usg pas akhir november . Tp walaupun gabisa pake bpjs usg nya , mau bayar sendiri aja deh
 
Faqih Khairy Quthni , Mujahid kecil umi dan abi , sehat selalu jadi anak sholeh ya nak
  #44  
Old
sisi00...
 
Posts: 231
 
Replying to: View Post
Bisa ya bun , blm telat pakai untuk periksa nya ? Kalo periksa di puskesmas gtu cuma bawa kartu bpjs nya sja kn ya bund ? Apa ada yg lain ? Pengen nya sih sekalian usg gtu bund , hehe mau mantau kondisi dd soalnya . Terakhir usg pas akhir november . Tp walaupun gabisa pake bpjs usg nya , mau bayar sendiri aja deh
iya bun cuma bawa kartu aja. tp kalau faskes bunda puskesmas kayanya ga bakal dpt surat rujukan deh. soalnya di puskesmas kan ada bidan jd bisa periksa lgsg disitu. tp tergatung ya bun siapa tau aja dapet, kalau kurang jelas jgn segan bertnya bun nnt di puskesmas. kebetulan faskes aku tuh dr umum biasa, jd dia ga punya wewenang buat cek orang hamil. jadinya dpt rujukan. aku jg ga ngarep dpt rujukan wktu itu, yg pnting cek aja, eh tau2nya dapet rujukan.

---------- Post added at 13:15 ---------- Previous post was at 13:12 ----------

Replying to: View Post
Bunda dwi putri, kita bukannya menyudutkan bpjs pure ya..
Hanya menyayangkan saja, kenapa di tiap daerah, atau tiap faskes berbeda2 prosedurnya, ada yang bisa dan tdk bisa, ada yang mudah dan tidak mudah, apakah kurangnya sosialisasi dari bpjs atau bagaimana,
Dan kebijakan perusahaan suami yang tdk kasi second choice insurrance,
Klo memang maksud dan tujuannya gotong royong membantu sesama masyarakat, karyawan, buruh yang kurang mampu, anggap aja kaya pajak penghasilan, tapi kita masih bisa ada tambahan potongan untuk insurrance second choice fasilitas perusahaan, kami tdk masalah.. klo bahas itung2 an bukan sekedar iuran 9x60rb lo bund,
Kita kerja sudah bertahun2 dan ga setelah melahirkan lalu kita atau suami kita keluar dari perusahaan lo bund,sementara kita sakit, opname, hamil, keguguran, itu bisa dihitung ga setiap bulan setiap tahun kita keluar masuk rs, berkaitan dengan medical, jadi umpama aja niy dari th 2014, bpjs aktif, kita iuran dah 2 tahun, sesuai plafon penggunaannya, lebih banyak dari jumlah iuran kita, namanya insurrance kan rata2 kita ngutang bund.. kita pakai di depan bayarnya di belakang..sama halnya kaya saya waktu itu ikut prudential, saya bau 3 bulan lo bund iuran 350rb an , tapi saya operasi usus buntu habis 15jt dicover penuh.
Saya yakin klo ketenagakerjaan dikaitkan dengan kemanusiaan, gotong royong bantu membantu, kewajiban perusahaan , bumn, pns, swasta yang terjamin rela koq dan sadar malah klo bisa membantu, karyawan yang kurang beruntung, tapi perusahaan juga memberikan second insurrance di luar bpjs untuk meringankan karyawannya ketika dalam kondisi istri kontrol kehamilan, melahirkan, anak atau si tenaga kerja sakit bahkan amit2 kecelakaan.

Bunda sendiri blum coba pake bpjsnya, apakah akan ikuti aturan main nya atau milih sukarela aja disimpan kartunya biar iuran ibu untuk tenaga kerja yang tidak mampu, trus nabung lagi biaya pribadi untuk kontrol kehamilan dan melahirkan?

Coba bund, bayangkan klo yang kebetulan dapat perlakuan kurang nyaman diputar2 kaya ping pong seperti ini seorang istri ibu rumah tangga dari seorang kuli bangunan, bayar iuran mandiri kelas 3 secara pribadi, hamil, dan bener2 butuh buat kontrol kehamilan dan melahirkan..tapi susah minta rujukan..
Sementara seorang istri bumn/pegawai negeri pas dapat kemudahan di faskes 1 bisa tambah duit pribadi naik plafon di kelas vvip, apa ga miris itu namanya bund?
Minta sosialisasi yang menyeluruh dan seragam aja bund, karna di forum ni, kita dapat banyak realita nya implementasinya beda2 to?
Bener ga bunda2 yang lain????

---------- Post added at 12:22 ---------- Previous post was at 12:04 ----------

Nah klo bunda sisi, setuju saya, namanya rumah sakit daerah, mo umum, mau bpjs,
Semuanya antri..yang penting dah masuk bund di fasilitas kesehatan lanjutan! Dan ga boleh baper kecil hati, ahh saya pasien bpjs dinomorsekiankan
kalau menurutku bpjs sdh cukup membantu bun, dl askes dan jamsostek memang enak. tp coba deh inget2 yg punya askes cuma pegawai2 trtentu pns tni dkk. beda dgn bpjs pedagang kaki lima pun bisa daftar dan punya jaminan kesehatan. walaupun msh bnyk bgt kekurangan. mudh2an ke depannya makin baik.
 
  #45  
Old
diniag...
 
Location: Bontang - Samarinda
Posts: 354
 
Hy bunda Hera,sy jg dr kalimantan. tp kaltim, di bontang lebih tepatnya.
sekedar share yaah, saya jg pengguna bpjs ikut suami. waktu itu suami baru keterima jd pns, jd msh cpns tp uda dpt bpjs dr dinas dia.
selama hamil sy usg selalu pk biaya pribadi, karna malas ngurus surat rujukan nya.
nah pas 39w kontrol ternyata sy pengapuran plasenta, ade bayi dlm perut sdh turun bb nya setengah kilo, sy hrs melahirkan secepatnya jg dgn induksi.
akhirnya bsk ke faskes tingkat 1 di klinik swasta terkenal di kota sy, ga ribet dan banyak cingcong bund,diperiksa usg,ctg,dll. begitu selesai lgsg diksh rujukan utk opname malam itu jg. pdhl bund, itu br pertama kali nya sy periksa di klinik tsbt. disuruh milih lg mau rs apa.
Sy lahiran milihnya rs swasta jg bund,bpjs sy kelas 1 tp sy pilih kelas vip bund. nambah selisih nya aja.
debay sy jg BPJS msk inkubator 3 hari, alhamdulillah gratis tis tis. Yg dibayar hanya selisih karna sy naik ke vip saja bund...
saya lahiran juli 2015 kmrn bund.
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
BPJS kesehatan -- Diskusi Umum 47
perbedaan melhirkan dgn biaya sndri,Bpjs dan asuransi kesehatan yg bagus -- Diskusi Umum 0
BPJs Kesehatan atau JKN untuk kehamilan dan melahirkan -- Diskusi Umum 14
BPJS KESEHATAN itu rumit gak sih bund..??? -- Ngobrol Apa Saja 47
TRIMA JASA PENDAFTARAN BPJS KESEHATAN se-indonesia -- Area Promosi 0


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 03:29.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com