Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
bidan ...   TS 
 
Posts: 71
Default Kehamilan dengan resiko tinggi

Kehamilan

Kehamilan merupakan proses dimana sperma menembus ovum sehingga terjadinya konsepsi dan fertilasi sampai dengan lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan), dihitung dari pertama haid terakhir. Demikian yang dimaksud dengan pengertian kehamilan. Lantas apa yang dimaksud dengan kehamilan resiko tinggi itu ?

Kehamilan resiko tinggi merupakan suatu keadaan dimana kondisi ibu hamil yang bisa menyebabkan janin yang dikandungnya tidak dapat tumbuh dengan sehat. Ada juga yang mengartikan bahwasannya kehamilan resiko tinggi adalah suatu proses kehamilan yang kehamilannya mempunyai resiko lebih tinggi dan lebih besar dari kehamilan normal umumnya, baik itu bagi sang ibu maupun sang bayinya.

kehamilan resiko tinggi,

Ada beberapa faktor yang bisa membuat kehamilan seseorang termasuk dalam kategori kehamilan resiko tinggi. Faktor yang menjadi penyebab kehamilan resiko tinggi adalah :

1.Umur Ibu Hamil.
Wanita yang telah hamil di dalam usia kurang dari 20 tahun atau baru hamil pada usia lebih dari 35 tahun ketika hamil anak pertama memiliki resiko kehamilan yang cukup tinggi.

2.Riwayat kehamilan dan persalinan yang sebelumnya kurang baik. Maksudnya bila pada kehamilan yang lalu mempunyai riwayat seperti keguguran, perdarahan pasca kelahiran, lahir mati.

3.Pre Eklampsia atau Gejala Keracunan Kehamilan.
Kondisi ini ditandai dengan naiknya tekanan darah ibu hamil, terdapatnya protein dalam urin, serta timbulnya pembengkakan pada tubuh (oedema), Jika anda merasakan gejala-gejala ini terjadi pada anda, segeralah berbaring dan banyak beristirahat.

4.Sudah memiliki 4 anak atau lebih.

5.Eklampsia atau Keracunan Kehamilan.
Wanita hamil yang mengalami eklampsia akan menunjukan tanda-tanda yang sama dengan mereka yang mengalami Pre eklampsia. Hanya saja wanita yang mengalami eklampsia akan mengalami kejang-kejang diseluruh tubuhnya. Biasanya dalam keadaan seperti ini maka dokter akan memberi obat anti kejang untuk menanganinya.

6.Diabetes Melitus.
Ibu hamil yang menderita diabetes melitus atau kencing manis harus memperhatikan makanannya demi menjaga kesehatan janin dan dirinya. Selain itu seringkali para dokter mengkhawatirkan bayi yang lahir dari ibu hamil yang menderita diabetes melitus DM, yang biasanya akan berukuran lebih besar daripada ukuran normalnya sehingga dalam hal ini biasanya akan membutuhkan tindakan tertentu dalam proses persalinannya nanti.

7.Kelainan letak janin atau bentuk panggul ibu tidak normal.

8.Penyakit Jantung.
Ibu hamil yang diketahui memiliki penyakit jantung, perlu untuk mendapatkan pengawasan ekstra dari dokter. Hal ini dilakukan untuk menghindari mereka melakukan aktivitas secara berlebihan yang tentunya dapat membahayakan kondisi jantungnya.

9.Anemia.
Sebanyak 70% wanita pernah mengalami anemia. Ketika hamil tubuh wanita akan lebih mudah lagi mengalami anemia. Kondisi ini disebabkan karena tubuh ibu hamil memerlukan darah merah lebih banyak ketika persalinan. Anemia dapat menyebabkan hal yang tidak di inginkan, atau janin lahir dengan berat badan rendah. Karena itu kekurangan darah merah ini harus dipenuhi dengan mengkonsumsi makanan bergizi, baik untuk kesehatan dirinya maupun janinnya.

Demikian tadi sahabat-sahabat semuanya sedikit mengenai kehamilan resiko tinggi yang tentunya bisa terjadi kepada siapa saja. Untuk itulah memeriksakan kehamilan secara rutin akan membantu sekali dalam hal menjaga kesehatan ibu dan bayi yang dikandung.

Dengan perawatan yang baik, 90-95% ibu hamil yang termasuk kehamilan dengan resiko tinggi dapat melahirkan dengan selamat dan mendapatkan bayi yang sehat. Kehamilan risiko tinggi dapat dicegah dan diatasi dengan baik bila gejalanya ditemukan sedini mungkin sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan dan perawatan, dan kenyataannya, banyak dari faktor resiko kehamilan ini sudah dapat diketahui sejak sebelum konsepsi terjadi.

Jadi semakin dini masalah dideteksi, semakin baik untuk memberikan penanganan kesehatan bagi ibu hamil maupun bayi. Juga harus diperhatikan bahwa pada beberapa kehamilan dapat mulai dengan normal, namun tidak menututup kemungkinan bisa saja mendapatkan masalah di kemudian hari baik selama proses kehamilan ataupun pada proses persalinanya nanti.

Selain memeriksakan kehamilan secara teratur sebaiknya ibu hamil juga banyak berdoa dan mendekatkan diri pada Allah, semoga hal-hal yang tidak di harapkan tidak akan terjadi.

Semoga hal ini dapat memberikan manfaat.
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
saya termasuk dalam kata gori ini kalau di beri kepercayaan untuk hamil oleh Allah,
namun semua kembali lagi pada-Nya,
karena tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak...
 
  #3  
Old
pip201...
 
Location: NLD
Posts: 1,312
 
Saya baru hamil umur 36 thn, lahiran umur 37.
Syukurlah kehamilan saya sehat2 saja walau ujung2nya diinduksi pas lahiran.. all well that ends well :-)
 
I speak my mind. But when I choose to shut, then you're simply not worth my time.
  #4  
Old
DianaS...
 
Posts: 613
 
Terima kasih bunda...bisa buat bekal pengetahuan saya kalau nanti hamil
 
  #5  
Old
Bundan...
 
Posts: 4
 
Kehamilan anak pertama saya kena preaklamesia di usia kehamilan 38 minggu.
Untung cepet ketahuan dokter, jadi saat itu juga langsung persiapan operasi cessar.
Alhamdulilah bayi dan ibu nya selamat dan sehat.
 
  #6  
Old
bundah...
 
Posts: 4,304
 
saya hamil anak pertama umur 39 dan melahirkan umur 40. dengan resiko tinggi srlain faktor usia juga adanya penyakit jantung karrna hasil ekg ngga pernah bener dan anemia.....karena hb ngga pernah lebih dari 9 koma

dikasih kepercayaan buat melahirkan anak aja udah seperti keajaiban sampai hari ini masih ngga percaya rasanya......dan suami yg selalu kuatir dan was was......padahal malaikat kecilkulah yg membuat aku kuat setiap harinya dan merasa muda......hehehehehe

di usia kehamilan 27 week mulai didampingi dokter fetomaternal. ahli gizi dan jantung selain ahli kandungan....karena srmpet didiagnosa jantung si dede lebih besar dari ukuran seharusnya...syukurlah di usia 35 week ke 36 week malaikat kecilku lahir dengan selamat

dan kini tumbuh menjadi anak yg kuat lincah dan mudah mudahan cerdas.

kuncinya adalah selalu mawas diri...menjaga kehamilan srbaik baiknya.....dan terus menambah ilmu guna memberikan yg terbaik untuk si buah hati
 
  #7  
Old
pip201...
 
Location: NLD
Posts: 1,312
 
Replying to: View Post
numpang tanya bun, berdasarkan info kesehatan wanita hamil yang saya baca, hamil di usia tua mempunyai kesempatan yang lebih tinggi untuk melahirkan anak kembar. apakah benar? mohon pencerahannya ya bun
Saya juga pernah baca begitu bu, kehamilan di atas 35 itu banyak warnanya, dr rentan keguguran, lbh banyak kmgknan buat melahirkan bayi dgn DS, dan anak kembar.
 
I speak my mind. But when I choose to shut, then you're simply not worth my time.
  #8  
Old
Laurhi...
 
Posts: 1
 
Maaf ibu ibu mau share jg..sy termasuk kehamilan dengan resiko tinggi..karena ada riwayat pendarahan dan sel darah merah yg tidak normal...... Pengen promil lg sebenarnya..adakah dokter kandungan disolo yg bagus utk kehamilan resiko tinggi ?
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
makanan atau susu apakah untuk ibu hamil dengan resiko diabtes -- Diskusi Umum 0
resiko kehamilan interval pendek -- Diskusi Umum 0
kehamilan pertama gugur, apa resiko kehamilan kedua sama? -- Diskusi Umum 8
[INFO] Ketahui resiko melahirkan dengan induksi -- Diskusi Umum 12
pengaruh tensi tinggi dengan kehamilan -- Diskusi Umum 12


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 08:25.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com