Ketika masih bayi 1 sampai atau 4 bulan mungkin bayi kita masih dengan manis menikmati suasana mandi. Namun sesuai beranjaknya usia, ada bayi yang makin suka mandi bahkan sampai menangis ketika mau diangkat dari air, tapi ada juga yang tergolong bayi malas mandi bahkan takut air. Nah, bagaimana ketika batita, balita, usia TK, SD remaja dan seterusnya. Pasti membutuhkan perlakuan dan suasana mandi yang berbeda.
Kegiatan mandi biasanya menjadi kegiatan yang disukai oleh anak namun saat kegiatan mencuci rambut hal ini bisa berubah. Kegiatan mencuci rambut ini bisa menjadi suatu hal yang tidak disukai bahkan ditakuti oleh anak karena beberapa hal. Pertama ketakutan anak bahwa ia tidak bisa bernafas saat air mengalir di kepala dan wajahnya. Kedua ketakutan anak matanya akan menjadi perih terkena shampo. Dan yang ketiga adalah ketakutan anak bahwa mencuci rambut akan menyebabkan kedinginan. hal hal ini yang perlu kita bantu agar si kecil bisa merasa nyaman untuk melakukan kegiatan mencuci rambut. Ada beberapa tips yang bisa bunda lakukan untuk membantu si kecil :
Perkenalkan dan ajak si kecil bermain dengan air. Gunakan air yang hangat jika perlu.
Minta ia membasahi rambutnya sedikit demi sedikit dari belakang.
Gunakan shampo yang tidak perih di mata. Ajak anak untuk membuat balon dari shampo agar ia merasa senang.
Hiaslah dinding kamar mandi agar saat waktunya membilas anda bisa meminta si kecil untuk memperhatikan gambar atau hiasan di dinding kamar mandi sehingga ia teralih dari ketakutannya dengan siraman air.
Jika si kecil kesulitan bernafas dengan air mengalir di wajah, minta ia untuk menundukkan kepala sehingga air tidak mengaliri wajahnya. Jika perlu saat ini ada topi yang dikhususkan untuk kegiatan mandi anak. Topi ini bisa membantu mencegah air tidak mengalir ke wajah sehingga anak tetap bisa bernafas seperti Tommee Tippee Shampoo Shield.
Sebagai bagian dari perkembangan, ketakutan balita ketika dikeramasi tergolong normal. Rasa takut sesuatu, menjadi tidak normal bila berlangsung sampai usia selanjutnya. Misalnya, balita 5 tahun masih takut diguyur kepalanya. Balita takut keramas, berkaitan dengan tahap perkembangan kognitifnya.
Banyak batita berhasil melalui masa ini dengan mulus dalam waktu singkat. Tapi tak jarang ada juga yang perlu perjuangan panjang. Anda harus mengikuti kecenderungan anak yang unik, apabila ia tipe suka tantangan, bisa jadi ia akan melalui masa ini dengan mudah. Tapi jika balita sesekali masih menolak keramas, jangan dipaksa! Hadapi masa ini dengan sabar. Sejalan dengan waktu, sejalan dengan berkembangnya sosio-emosi anak, maka rasa takut saat dikeramas biasanya mereda dan lambat-laun hilang.
Semoga bermanfaat tipsnya bu.